Aku telah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku telah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta..
"Idih ini lagu miris banget. Kok lo bisa punya koleksi lagu galau gini sih?" Protes Keanu segera mematikan musik yang sedari tadi mengiringi perjalanan pulang mereka.
"Kaira itu." Jawab Rehan tanpa menoleh pada Keanu. Matanya masih menatap fokus ke depan. Berusaha tetap menajamkan penglihatannya yang berkompetisi dengan sedikit buramnya kaca karena rintik hujan.
"Kalau punya Kaira sih gue nggak heran. Kalau lo baru gue heran."
"Kenapa?"
Keanu terdengar tertawa pelan. "Ya iyalah. Muka lo sangar gini mana bisa punya selera lagu mellow gitu. Jomblo sih jomblo, tapi kisah cinta lo jangan semenyedihkan itulah.""Sialan lo!"
"Ckckck..." Keanu menggelengkan kepalanya. "Bahasa lo memang sadis ya."
"Berisik banget sih Ken." Kata Rehan ketus.
Lelaki berwajah ramah itu hanya terkekeh. Menghadapi ketusnya Rehan adalah hal yang biasa. Apalagi semenjak Rehan sering ditanyai mengenai perihal pernikahan, dijodoh-jodohkan dengan teman mamanya, Rehan semakin ketus. Punya kekasih yang lembut nan anggun seperti Amanda pun tidak lantas membuat Rehan jadi pribadi yang hangat. Keanu yakin, jika mereka sedang bersama maka Amandalah yang mendominasi pembicaraan.
"Lo sama Amanda gimana?"
Rehan berdeham sebentar, lalu menjawab. "Baik."
Jawaban singkat itu membuat Keanu rasanya ingin membenturkan kepalanya ke kaca mobil. Tampaknya apa yang dikatakan gadis mantan pegawai Rehan itu benar. Sepupunya itu sedang sariawan.
"Gue sama dia baik-baik aja, Ken." Kata Rehan mengulang jawabannya.
"Kenapa belum ngenalin dia ke Tante sama Om?"
"Belum saatnya."
Keanu mengubah posisi duduknya. Kini dia duduk agak menghadap Rehan. "Lo gak lagi mempermainkan Amanda kan?"
Rehan diam. Berusaha mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan Keanu yang sebenarnya dia pun bingung apa jawabannya. Dia memang tidak ada niat untuk mempermainkan Amanda, hanya saja untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius bersama Amanda, sampai sekarang Rehan belum siap atau bahkan memang sulit untuk siap.
"Kakak-kakaknya Amanda itu bakalan jadi orang pertama yang akan lo hadapi kalau lo sampai ngapa-ngapain Amanda, Re. Lagian, setelah masalah gue kemarin, lo tahu sendiri gimana keadaan keluarga kita. Apalagi ini lo. Lo tuh kebanggaan keluarga kita. Buat masalah sedikit aja, lo bisa diomelin atau bahkan dicoret dari KK."
"Harusnya dulu Om Danu coret nama lo dari KK ya Ken. Lo kan udah bikin malu keluarga gara-gara drama picisan lo itu." Kata Rehan santai. Dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana ekspresi tidak mengenakan Keanu setelah dia mengatakan itu.
"Lo kok malah buka aib masa lalu gue ya? Ada dendam kesumat ya?"
Tawa pelan Rehan terdengar. "Lo yang mulai buka. Gue sih hanya melanjutkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate Until Jannah
Romance*Sekuel Cinta untuk Alana Rehan Nandatama, Pemuda berusia hampir 30-an tersebut sudah terlalu sering ditanyakan tentang 'kapan nikah?'. Pertanyaan yang sama itu tentu saja membuat Rehan malas dan bosan. Bahkan untuk menjawabnya pun Rehan sudah teram...