Tiga Puluh Tujuh

433 40 0
                                    

Kira merasa lega setelah menghapus make upnya begitu acara selesai, jujur saja, make up yang ringan itu justru terasa berat dimukanya akibat ia tidak menyukai kosmetik sejak kecil biarpun ia artis di area desa serta area tempatnya tinggal dan tumbuh sejak kecil.

Gadis itu mandi dan mengenakan pakaian santai dengan celana tiga perempat dan kaos lengan pendek, lalu duduk di ruang santai. Kira hanya bersender disofa sembari memejamkan mata sejenak setelah menaruh kepalanya disenderan sofa dengan wajah menengadah ke atas, sembari mendengar suara riak air karena Levi sedang mandi sekarang.

Oh ya, Levi memutuskan untuk pindah ke rumah Kira karena lelaki itu sebelumnya mengontrak, dan ia memutuskan untuk berhenti mengontrak sehingga dana yang seharusnya full untuk biaya kontrak pun dikembalikan setengah karena ia baru tinggal selama setengah dari total waktu yang seharusnya.

Barang-barang sudah dipindahkan dan di unpacking seluruhnya tanpa repot serta memakan waktu yang lama berkat Kira yang membantu semuanya tanpa terkecuali.

Tanpa tersadar, Kira tertidur pulas dengan posisi nyamannya, Levi yang keluar kamar pun setelah selesai mandi dan berpakaian melihat Kira sedang tertidur diposisi seperti itu hanya mendengus sembari tersenyum, kemudian mengambil jubahnya yang tergantung ditempat gantungan pakaian dan menyelimuti istri kecilnya yang tengah terlelap karena kelelahan itu tanpa mau mengubah posisi serta membangunkannya hanya untuk pindah ke kamar.

Dan Kira memang tipikal orang yang tak pernah terbiasa kurang tidur dan jam istirahatnya hanya sedikit seperti dirinya yang terbiasa tidur 3-4 jam sehari. Atau gadis itu akan jatuh sakit, seperti misalnya flu atau batuk, bahkan demam sekalipun. Muka polosnya membuat Levi merasa hatinya semakin sayang dengan gadis yang belum genap dua puluh tahun itu yang sekarang sudah menjadi istrinya.

Levi mengelus kepala Kira, menyingkirkan beberapa helai rambut yang menghalangi kening, lalu menunduk dan mencium keningnya lembut dengan sayang.

"Selamat beristirahat, sayang."

***

Pukul delapan malam, Kira menggeliat pelan dan tersentak bangun ketika menyadari hari sudah malam, pandangannya kemudian tertuju ke arah jubah milik suaminya yang merosot turun dari batas leher ke atas pangkuannya, gadis itu menghela nafas dan tersenyum karena Levi memang tidak mengganggunya selama istirahat sejak sore tadi.

Padahal lelaki itu cleanfreak sejati dan paling antipati dengan orang yang malas-malasan, seharusnya Levi bisa saja langsung membangunkannya tadi, bukan menyelimutinya seperti ini. Entahlah, Kira masih memang belum mengetahui sifat lelaki itu lebih jauh lagi.

Ia berdiri dari sofa dan menggantung jubah kerja Levi, dan ia celingukan kesana kemari karena mendapati suasana rumah yang hening. Kira menelusuri setiap ruangan setelah sebelumnya memutuskan untuk ke dapur dan meminum air putih sejenak sembari membuatkan teh jahe untuk Levi, lalu mendapati lelaki yang menjabat sebagai Kapten nya itu sedang asik berkutat dengan semua berkas yang diberikan Erwin tadi, dengan headset yang menyumpal kedua lubang telinganya, membuat Levi tak menyadari kehadiran Kira disampingnya saking fokusnya ia saat ini ditemani dengan lagu kesukaannya.

Kira menepuk pelan pundak Levi, lelaki itu tersadar lalu menoleh dan mendapati gadis itu membawa nampan berisikan gelas dan teko yang berisikan teh jahe yang ia buat barusan, Levi tersenyum sembari melepas benda yang menyumpal telinganya sejak tadi.

"Udah makan?" tanya Kira, Levi menggeleng sembari merapikan sedikit semua berkas sebelum Kira menaruh nampan tersebut diatas meja.

"Kebanyakan makan pas acara, Ra."

Kira tersenyum, ia juga merasakan hal yang sama lalu menarik bangku kosong, dan duduk disamping Levi yang masih asik dengan kerjaannya.

"Kenapa nggak bangunin aku? Kamu seharusnya jangan kerja sendiri dari tadi mentang udah kebiasaan dari dulu, ini berkas semuanya banyak, nggak dikit. Deadline juga tiga hari lagi sesuai janji."

The Captain's Chosen Girl [Levi x Alkira] - [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang