Bab 6.

20.6K 691 4
                                    

Adrian beberapa kali menghela nafasnya ketika melihat berapa banyak belanjaan yang dibawa oleh adiknya itu dan dengan eskrim yang berada di tangan sebelahnya, Adrian berjalan gontai di belakang Keisha yang lebih dulu jalan darinya. Keisha menoleh ke arah Adrian ketika ia melihat sesuatu dengan wajah exitednya.

"Abang itu lucu banget ayo kit-" ucapan Keisha terpotong oleh Adrian yang sudah mulai kesal.

"Stop Kei pliss udah berapa banyak barang yang kamu beli, lagian kan niat abang ngajakin kamu kesini buat temenin abang nyari kado untuk Tiara tapi kok malah kamu yang belanja banyak si lama-kelamaan abang tekor nih" Keisha memasang wajah cemberutnya ketika mendengar ucapan Adrian.

"Sekali-kali gitu bang Rian beliin apa yang Kei mau cuman abang aja nih yang gak pernah beliin Keisha apapun yang Kei inginin, ya lagian kan Kei juga mau bang jadi hari ini nyari kado kak Tiara sambil Kei belanja" ucap Keisha yang mengubah wajahnya menjadi nyengir tanpa dosa, Adrian hanya bisa menghela nafasnya lagi ketika melihat wajah Keisha yang seperti itu.

"Yaudah-yaudah Abang ikhlas Kei beliin kamu ini semua tapi cukup ya sekarang kita fokus cari kado untuk Tiara soalnya udah mau sore nanti gue dimarahin lagi sama trio kwek-kwek" Keisha hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan jalannya, sedangkan Adrian mengikutinya dari belakang.

Setelah lama berkeliling Mall tersebut, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang karena kado Tiara sudah mereka dapat dan langit sudah mulai gelap. Padahal Keisha merengek meminta untuk makan terlebih dahulu tetapi Adrian menolak, ia tak ingin terlalu lama disini, bisa-bisa ia dimarah oleh ketiga saudaranya dan bundanya lagi karena telat membawa Keisha pulang, Alhasil Keisha hanya menurut perkataan Adrian dan memilih untuk makan dirumah saja.

Keisha menghempaskan bokongnya tepat disofa empuknya sambil memejamkan matanya sejenak dengan helaan nafasnya membuat ketiga abangnya menatapnya bingung ketika melihat belanjaan Keisha yang ia bawa dengan jumlah yang tidak sedikit, setelah itu tatapan mereka tertuju pada Adrian yamg baru saja memasuki rumah dengan wajah lesunya.

"Sssstt..sstt.." ucap Michael yang memberi kode kepada Adrian agar ia menoleh, namun Adrian tak kunjung menoleh ia tetap melangkahkan kakinya menuju dapur membuat kedua abangnya dan satu adiknya mencegat langkahnya, yang membuat Adrian sedikit tersentak akan pergerakan mereka yang sangat tiba-tiba.

"Ckk.. Kalian ngapain sih nganggetin gue aja" ucap Adrian yang agak keras membuat reflek Michael membekap mulutnya.

"Sstt.. Jangan berisik tuh liat noh Keisha baru aja mejemin matanya" ucap Michael yang membuat pandangan Adrian tertuju pada Laika yang tertidur disofa dengan tas belanjaan yang memenuhi tangannya setelah itu ia kembali menatap ketika lelaki yang berada di hadapannya ini dengan wajah datar.

"Terus kenapa?"

"Kei dapet uang darimana sampe bisa beli segitu banyak barang" Adrian menghela nafas ketika mendengar perkataan Marcell.

"Nyesel gue ngajak Keisha buat nemenin" ucapan Adrian membuat ketiganya menatapnya bingung.

"Niatnya sih ngajak dia cuman buat nemenin gue milih kado untuk Tiara eh malah dia yang kebanyakan belanja untung aja uang gue kaga abis kalo abis matilah gue yang gak jadi beliin Tiara kue dan kado" ucap Adrian yang setelah itu menghela nafasnya. Setelah mendengar perkataan Adrian ketiganya langsung tertawa meledak membuat Adriam menautkan kedua alisnya.

"Napa sih malah ketawa emang ada yang lucu apa"

"Ya lucu lah, gue bangga punya adek kayak Keisha gitu ada aja pikiran buat morotin duit lo" ucap Regal yang masih tertawa membuat Adrian menatapnya datar.

"Makanya lo jangan pelit-pelit sama adek sendiri nah gitu kan jadinya" lanjut Michael yang juga masih tertawa, Adrian berdecak sebal.

"Terserah lo pada deh, gue capek mau istirahat dan jangan ganggu gue karena nanti malem gue mau ke rumah Tiara" ucap Adrian yang langsung melenggang pergi, membuat mereka bertiga masih cekikikan akan hal tadi.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang