Adrian tengah bersantai di rumahnya, kebetulan hari ini ia libur yang membuatnya sangat senang karena bisa beristirahat dirumah, tetapi hari ini Adrian harus menjemput Keisha karena hari ini Regal harus mengikuti les di sekolahannya untuk persiapan ujiannya. Adrian sedari tadi menatap ke arah jam dinding, ia tidak ingin telat menjemput Keisha karena jika ia telat Regal akan memarahinya habis-habisan, Adrian sempat berfikir sebenarnya Regal atau Adrian yang lebih tua? Kenapa Adrian sangat takut jika Regal marah pada dirinya yang padahal Regal adalah adiknya.
"Jangan cintai aku apa adanya jaaaaangaan- Eh apatuh"pekik Adrian yang sedang asik bernyanyi tiba-tiba terdengar barang yang jatuh dari lantai atas membuatnya bergidik ngeri, pasalnya tidak ada siapapun di atas karena cuman ada dirinya dan asisten rumah tangganya sama bi Inah, pandangan Adrian menatap ke sepenjuru rumahnya kemudian berteriak memanggil bi Inah.
"Bi inahhh, bibi oh bibi, dimana kamuuuu"panggil Adrian tetapi tidak ada jawaban dari bi Inah yang membuat Adrian merasa panik.
"Yaampun bi, jangan main-main deh Rian takut tuh, ada barang jatuh diatas bi tolong liatin dong"pekik Adrian tetapi tetap tidak ada jawaban, dan tiba-tiba pintu rumahnya terbuka menampilkan bi Inah yang baru saja berbelanja membuat Adrian yang sedang sangat takut pun berteriak karena kaget dengan kedatangan bi Inah.
"AAAA"teriaknya sembari menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya membuat bi Inah sedikit terkejut dan menyadarkan Adrian.
"Den Rian ini bi Inah den" ucap bi Inah sembari menurunkan tangan Adrian perlahan, membuat Adrian yang melihat bi Inah pun langsung mengusap-usap dadanya dan menghembuskan nafas lega.
"Bibi darimana aja sih, daritadi Adrian panggil gak dateng-dateng" sementara bi Inah pun mengerutkan dahinya.
"Loh tadi kan bibi udah minta ijin ke den Rian kalau bibi mau belanja, emang den Rian gak denger bibi minta ijin?"ucapan bi Inah sukses membuat Adrian mendelik dan langsung memegang tangan bi Inah.
"Bi Rian seriusannn!"pekiknya yang diangguki oleh bi Inah.
"Bibi serius den, ini belanjaan bibi" Adrian langsung menoleh melihat beberapa belanjaan yang ada di tangan bi Inah, kemudian ia kembali mendelik dan berteriak membuat bi Inah menatapnya bingung.
"Ada apa den? Kok mukanya takut gitu?" Adrian menatap bi Inah dengan tatapan takutnya.
"Jadi gini bi, tadi pas Rian lagi asik nyanyi tiba-tiba ada barang yang jatuh di lantai atas, Rian kira bi Inah lagi diatas, terus waktu Rian panggil bi Inah, bibi gak ada ngejawab dan Rian jadi makin takut, terus kalau bibi tadi lagi belanja terus yang tadi ngejatuhin barang siapa biii?!"ucap Adrian yang sangat panik sekarang, seganteng-gantengnya Adrian ia sangat takut dan lemah dengan yang namanya hantu.
"Oalah den, nih ya bibi kasih tau, pamali kita nyanyi-nyanyi kalau lagi sendiri dirumah mungkin aja penunggu rumah ini merasa terganggu karena dengar den Rian yang lagi nyanyi jadinya ya gitu dia ngejatuhin barang biar den Rian gak gak ganggu mereka"ucapan bi Inah membuat Rian semakin takut.
"Bibi ah jangan gitu dong, nanti malem Rian gak bisa tidur nih" bi Inah terkekeh melihat ekspresi Adrian yang ketakutan.
"Udah deh den, bibi mau ke dapur dulu, oh iya non Keisha mana? belum dijemput?" mendengar ucapan bi Inah seketika Adrian mendelik dan menatap ke arah jam dinding dan kaget melihat jam yang menunjukkan jam 11.
"Oh iya lupa bi astagaaa"ucap Adrian yang langsung berlari dan masuk kedalam mobil, sementara bi Inah hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adrian.
******
Keisha berdecak kesal karena sedaritadi ia tidak melihat ada mobil abangnya yang memasuki area sekolahannya, sementara Talitha sudah pulang beberapa menit yang lalu katanya sih dia ada urusan makanya tidak bisa menemani Keisha. Tiba-tiba Keisha melihat mobil Adrian yang baru saja masuk ke halaman sekolahnya pun membjat Keisha berdecak, Keisha langsung memasuki mobil tanpa mengatakan sepatah katapun. Saat berada di dalam mobil Keisha menatap Adrian.
![](https://img.wattpad.com/cover/183297173-288-k384051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brothers
Humor"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut. "Yang pertama kamu itu be...