Bab 4.

27.7K 945 8
                                    

Keisha tengah memakan makanannya dengan Regal yang masih menatapnya, kalo seperti ini ia seperti penjahat yang sedang diawasi oleh polisi, Keisha menghela nafasnya.

"Bangg liatinnya jangan gitu banget makanannya pasti aku abisin kok gamungkin aku buang palingan juga makannya yang kelamaan"

"Mau makannya lama abang juga gapeduli yang penting makanan itu habis kamu yang makan" Keisha menghembuskan nafasnya berat lalu ia melanjutkan memakan makannya dengan gerakan yang super duper lambat.
Saat ia sedang mengunyah Keisha tak sadar karena ternyata sedari tadi banyak Fans Regal yang menatap mereka berdua, biasa saja sih tatapannya mungkin karena sudah tahu bahwa Keisha adalah adiknya.

"Bang Regal berhenti natap aku, tuu liat fans bang Regal lagi ngeliatin kita tau"ucap Keisha yang kesal karena pandangan Regal tak teralihkan sama sekali, ia tetap menatap Keisha tapi ada sesuatu yang akhirnya pandangan Regal teralihkan yaitu saat melihat Talitha yang baru saja duduk di sebelah Keisha.

"Oke karena udah ada Talitha abang ke temen abang dulu, Tal liatin Keisha pokoknya makanannya harus habis dan abang bakalan tetep ngawasin kamu ya Kei" Keisha menatap Regal malas.

"Hmm.. iya iya" sedangkan Talitha hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, Regal pun beranjak dari duduknya dan langsung melenggang pergi berkumpul bersama temannya di meja yang tak jauh darinya membuat Regal masih bisa mengawasinya.

"Bisa gila gue lama-lama punya abang yang over protektif kek gitu"ucap Keisha yang diakhiri dengan helaan nafas, Talitha pun terkekeh menatap wajah Keisha sepertinya sangat capek atas kelakuan abang-abangnya benar-benar kelewat batas.

"Sabar aja ini juga buat kebaikan lo, karena menurut gue lo belum bisa jaga diri lo sendiri, lo masih suka ceroboh" Setelah mendengar ucapan Talitha, Keisha menatapnya dengan tatapan tajam membuat Talitha langsung menyengir. Keisha pun melanjutkan makannya sampai habis setelah habis mereka kembali menuju kelas karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.

◇◆◇◆◇◆

Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu dan Keisha baru saja selesai membereskan bukunya yang berada di mejanya setelah itu ia berjalan menuju parkiran karena bang Regal sudah menunggunya.

Tak ingin berlama-lama Keisha langsung memasuki mobil yang sudah ada Regal di dalamnya, saat baru saja memasuki mobil Regal menatapnya sebentar lalu menancap gasnya meninggalkan halaman sekolah.
Keheningan mulai muncul saat mereka terjebak macet, Keisha yang sibuk berkutat dengan ponselnya sedangkan Regal tengah fokus dengan jalan yang didepannya.

Tiba-tiba Keisha teringat sesuatu lalu ia menatap kearah depan sejenak lalu beralih menatap Regal yang masih menatap ke arah depan yang menunjukkan lampu merah disana.

"Oh iya bang nanti lurus aja ya" ucapan Keisha membuat Regal menautkan alisnya.

"Kenapa?"

"Aku lupa hari ini ada les jadi lurus aja" Regal pun menganggukkan kepalanya mengerti.

"Nanti biar abang aja yang jemput kamu biar gak telat lagi kayak si Rian, pulangnya jam berapa?" Keisha sontak menatapnya dengan tatapan berseri dan langsung memeluk Regal.

"Haduhhh bang Regal emang bener-bener pengertian banget, sayang banget deh aku sama abang makasi abang soalnya aku males kalo lama-lama ditempat les" Regal menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya itu kemudian Keisha melepaskan pelukannya dan kembali berkutat pada ponselnya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang