Bab 21.

10.3K 379 2
                                    

"KEISHAA!"Pekik Talitha ketika Keisha berjalan dikoridor sekolahnya, suara toa Talitha membuat semua murid yang berada disana menoleh menatap Keisha dan juga Talitha,namun keduanya tak peduli dengam tatapan itu.

"Ada apa?"tanya Keisha membuat Talitha berusaha mengatur nafasnya karena sehabis berlarian.

"Tadi waktu gue iseng nih ke loker gue liat ada cowo pake jaket hitam diem didepan loker lo kek mau naruh sesuatu gitu, sumpah dia beneran anak sini tapi sayangnya gue gak liat muka dia, terus dia langsung pergi gitu ke arah kanan gatau dia naik keatas atau lurus"ucap Talitha panjang lebar membuat Keisha mendelik.

"Bikin kepo aja, tapi kalo kelas dia diatas berarti dia seangkatan sama bang Regal, dan itu gak mungkin gamungkin tiba-tiba ada kakel yang mau deketin gue, kalo menurut gue sih dia lurus yang artinya dia seangkatan sama kita Tal"ucap Keisha membuat Talitha menganggukkan kepalanya setuju.

"Mungkin aja, karena dia bener-bener pake jaket hitam jadinya gue gabisa liat mukanya" Keisha hanya menganggukkan kepalanya.

"Keknya sebentar lagi bakal ketahuan siapa sebenarnya dia itu"

"Coba sekarang kita ke loker lo liat dia beneran naruh sesuatu gak sih"ucap Talitha sembari menarik tangan Keisha menuju lokernya.

Sesampai di depan loker nya Keisha membuka lokernya tetapi nihil, lokernya terkunci, dan bisa ia simpulkan bahwa penggemar rahasianya itu membuatkan kunci cadangan, Keisha langsung membuka lokernya menggunakan kunci miliknya ia mendelik hebat ketika melihat box yang berukuran sedang ini memenuhi lokernya.

"Tuhkan gue bilang juga apa, kalo gue itu gak salah liat Keii!"pekik Talitha yang heboh membuat Keisha menganggukkan kepalanya.

"Kemungkinan besar dia anak IPS karena kelas disana itu kan rata-rata anak IPS"ucapan Talitha disetujui Keisha.

"Tumben otak lo encer"ucap Keisha yang membuat Talitha mendelik.

"Otak gue emang encer, ngga kaya lo yang lola" Keisha memutarkan bola matanya malas.

"Udah ah balik kelas aja, gue gamau terlalu mikirin biarin nanti juga bakal ketauan dia siapa"ucap Keisha yang kembali menutup lokernya namun ditahan oleh Talitha.

"Lo gak mau bawa box nya?"

"Gila aja gue bawa box ke kelas nanti dikirain apaan apalagi kalo sampe Bang Regal tau, mampus gue" Talitha menyengir dan membiarkan Keisha mengunci kembali lokernya.
Setelah itu mereka berdua berjalan menuju kelasnya.

Mereka melakukan aktivitas seperti biasa, tidak ingin terlalu memikirkan kejadian tadi karena itu hanya bisa membuat Keisha tidak fokus dalam pembelajaran di sekolahnya dan Keisha tidak akan melakukan hal tersebut karena Keisha tidak sebodoh itu.

Istirahat telah tiba, Keisha mengurungkan niatnya untuk ke kantin ia lebih memilih diam dikelas saja, entah kenapa ia sedang tidak selera makan saat ini.

"Kantin?"

Keisha menggelengkan kepalanya.
"Lo aja deh terus kalo ketemu bang Regal bilang gue gak selera makan nanti gue makannya pas pulsek aja" Talitha menganggukkan mengerti menurutnya ini kesempatannya berbicara lagi pada Regal.

"Yaudah deh nanti gue balik lagi" Keisha hanya menganggukkan kepalanya, sementara Talitha melangkahkan kakinya menuju kantin.

.......

Bel pulang sudah berbunyi, Talitha yang langsung beranjak dari duduknya dan meminta ijin kepada Keisha bahwa ia harus pulang duluan,Keisha hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Keisha berjalan menuju parkiran, ia melewati koridor yang sudah mulai sepi, namun tiba-tiba Regal memberhentikan langkahnya membuat Keisha harus mengjembuskan nafasnya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang