Bab 16

11.8K 430 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu, hari yang semua orang sangat amat suka, termasuk Keisha yang pagi ini sudah siap dengan pakaian joggingnya karena Keisha dan keempat abangnya sepakat akan jogging hari ini.

"Rian buru nanti keburu siang elah lo lama banget"ucap Michael membuat Adrian yang masih berada di kamarnya pun segera turun ia tidak ingin mendapat omelan dari keempat saudaranya itu.

"Iya udah nih, yuk"

"Bentar dulu, kita maunya jogging sampe mana?"tanya Marcell membuat mereka berpikir sejenak, sedangkan Keisha yang mendapat ide pun langsung terpekik membuat keempat abangnya sedikit tersentak akibat kager dengan pekikannya yang secara tiba-tiba.

"Keisha tau bang, gimana kalo joggingnya sampe taman depan komplek aja, sekalian gitu kita cari sarapan disana"ucap Keisha membuat Adrian yang mendengar kata sarapan pun langsung membuka suaranya.

"Nah setuju gue!"ucap Adrian yang bersemangat membuat ketiganya menggelengkan kepalanya menatap kelakuan Adrian.

"Oke deal. Sampe taman depan komplek ya, oke yuk"ucap Regal membuat mereka berlima melangkahkan kakinya keluar dari rumah dan kemudian mulai berlari pelan mengelelilingi komplek perumahannya.

Setelah mereka sampai di depan komplek perumahannya terlihat jelas didepan mereka terdapat sebuah taman yang cukup ramai membuat Keisha tersenyum jail dan menatap keempat abangnya.

"Bang, Keisha ada ide kita lari dari sini sampe taman, yang terakhir sampe di taman dia yang teraktir sarapan, gimana? Deal?"tanya Keisha membuat mereka berempat berfikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya setuju.

"Oke kita mulai, satu.. Duaa... Tiggg"belum sampai hitungan ketiga Keisha sudah berlari bergitu saja dan langsung disusul oleh keempat abangnya yang sedikit kaget karena Keisha yang tiba-tiba berlari bergitu saja, terlihat yang sampai duluan adalah Keisha karena belum menghitung sampai tiga ia sudah berlari duluan meninggalkan abanganya yang langsung mengejarnya.

"C..cuu..rang ah kamu Kei"ucap Adrian yang berada diurutan akhir, terlihat jelaskan siapa yang males olahraga wkwk, Keisha memeletkan lidahnya, ini yang ia suka dan Keisha sudah tahu bahwa yang kalah pasti Adrian karena ia lemah sekali di bidang olahraga bukan cuman lemah tapi dia sama sekali malas jika membahas tentang olahraga.

"Oke, jadi lihat kan siapa yang sampe sini paling akhir, bang Rian karena abang kalah, abang harus teraktir kita berempat dan Keisha gak terima protesan apapun, yuk"ucap Keisha yang langsung melenggang pergi mencari tempat makan yang enak, sedangkan Keempat abangnya hanya menatapnya bingung dan segera menyusulnya, termasuk Adrian yang menghela nafasnya lagi-lagi uangnya harus habis karena mengtraktir kedua abangnya dan kedua adiknya.

"Yaelah Kei masa abang sih yang traktirin" Keisha menunjukkan senyum senangnya.

"Siapa suruh, lambat"ucap Keisha membuat Adrian berdecak kesal sedangkan Regal mendekat dan merangkul Adrian.

"Yang sabar ya mungkin ini cobaan buat lo"ucap Regal yang kemudian menyusul Keisha, setelah Regal Michael mendekat ke Adrian dan merangkulnya seperti Regal tadi.

"Makanya lain kali, lo itu harus sering latihan lari biar gak kalah mulu, masa iya lo dikalahin Keisha" ucap Michael yang menyusul Regal dan Keisha setelah berkata seperti itu. Adrian menekuk wajahnya sedikit kesal kemudian Marcell mendekat dan merangkulnya.

"Yang sabar ya, gue yakin lo bisa"ucap Marcell dan meninggalkan Adrian yang sedang menatapnya bingung setelah itu ia berdecak kesal lau menyusul mereka.

"Dasar sodara laknat!"pekiknya membuat Kedua abangnya dan kedua adiknya tertawa terbahak-bahak.

Mereka duduk di tempat makan yang berada di taman, mereka memilih untuk makan bubur padahal semua abangnya tidak setuju, tetapi karena Keisha yang ingin mau tak mau mereka harus mengikutinya. Begitu juga dengan Adrian yang sepertinya bersyukur karena makanan yang ia akan makan harganya tidak terlalu mahal jadi tidak terlalu menguras dompetnya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang