Bab 9.

16.6K 622 4
                                    

Keisha menggonta-ganti Channel televisinya, entah lah ia merasa sangat bosan berada di rumah, karena sekolahnya meliburkannya entah kenapa Keisha juga tidak tahu yang membuat kini ia hanya berada di rumah bersama Regal. Regal merasa terganggu ketika Keisha terus saja mengganti channel tvnya.

"Kenapa Kei kok diganti-ganti terus?"tanya Regal yang berada disebelahnya, Keisha menoleh lalu menggelengkan kepalanya.

"Kenapa mesti libur sih, males banget udah tau kalo di rumah tu Kei gabut, bosen masih aja diliburin tanpa sebab kek gini"omel Keisha membuat Regal sedikit terkekeh.

"Udalah Kei masih bagus juga dikasi libur, mengistirahatkan otak dulu emang kamu gak mumet apa tiap hari belajar mulu"ucap Regal membuat Keisha menatapnya datar.

"Intinya Keisha bosen sekarang, mana episode drakor yang Kei tonton belum keluar lagi ish sebel"ucap Keisha yang sangat kesal membuat Regal menghela nafasnya.

"Mau keluar gak?"tanya Regal membuat Keisha sontak menatapnya.

"Kemana?"tanya Keisha balik membuat Regal berpikir sejenak.

"Ya kemana gitu, katanya kamu bosen" Keisha ikut berpikir sejenak karena ia tidak tahu harus kemana.

"Keisha juga bingung bang"ucap Keisha seraya menyengir membuat lagi-lagi Regal menghela nafasnya.

"Tapi Kei pengen banget tau bang keluar bareng gitu sama Bunda sama abang-abang, kapan ya bisa gitu lagi"ucap Keisha yang membuat Regal mendekatkan duduknya pada Keisha.

"Kei sabar aja, lagian kan masih pada sibuk, Rian sama Mike lagi banyak tugas kuliahnya, bang Marcell masih banyak kerjaan di kantornya trus Bunda masih banyak yang harus di tanganin di butik, ya intinya masih belum ada waktu aja buat kita keluar"ucap Regal membuat Keisha sedikit cemberut.

Ting..tong..ting..tong

Bel rumah berbunyi membuat Keisha yang langsung beranjak pun tetapi di tahan oleh Regal membuat Keisha menatapnya bingung.

"Kenapa bang?"

Regal beranjak dari duduknya.
"Biar abang aja yang bukain pintunya" Keisha menghela nafasnya pasrah dan kembali duduk di sofa membiarkan Regal saja yang membuka pintunya.

Saat Regal sudah membuka pintu rumahnya ia melihat tak ada siapapun yang berada di luar rumahnya, Regal menautkan alisnya dikala ia melihat seperti tuperware yang berbentuk agak besar di depan pintu membuat Regal langsung mengambil kotak tersebut dan kembali menutup pintu rumahnya.

"Kei"panggilnya membuat Keisha menoleh dan menatap abangnya bingung karena melihat sesuatu yang berada di tangannya, sedangkan Regal kembali duduk di sebelah Keisha dan menyerahkan kotak tersebut.

"Apa?"ucap Keisha yang menatap Regal tak mengerti saat Regal menyerahkan kotak tersebut, sedangkan Regal menaikkan kedua bahunya.

"Kamu ada beli sesuatu?" Keisha menerima kotak tersebut lalu menggelengkan kepalanya.

"Emang kenapa sih Keisha gak ngertii"ucap Keisha yang mulai gregetan karena Regal tak menjelaskannya yang sebenarnya.

"Itu tadi waktu abang buka pintu gak ada orang sama sekali, trus abang liat kotak ini trus ada nama kamu juga abang kira kamu ada mesen gitu san ternyata kamu gak ada mesen yaudah siniin aja kotaknya biar abang buang takutnya nanti makanannya ada racunnya"ucap Regal yang ingin merebut kotak tersebut tetapi Keisha menjauhkannya karena melihat makanan yang ada di dalam kotak itu sangat enak.

"Plis bang jangan mulai lagi, mungkin ini penggemar Keisha gitu yang kasih jadi udah gak bakal pasti ada racun, kurang kerjaan banget ya kalo emang beneran dikasi racun"ucap Keisha yang mulai membuka Tuperware tersebut, Regal yang menatapnya pun menghela nafasnya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang