Bab 32.

7.1K 322 23
                                    

Keisha hanya berdiam di kamarnya dari tadi perutnya terasa sangat amat sakit, ini hari pertama ia menjalani menstruasi dan itu pasti sangat menyakitkan perutnya.

"Aduhhh hmmm, sakit banget"desisnya sembari memegang perutnya, entahlah harus berapa lama lagi Keisha menahan rasa sakit ini.

"Gini banget sih jadi cewe huft" Regal menggelengkan kepalanya melihat Keisha yang tengah menahan sakitnya.

"Tuh dibawah ada kiranti, minum dulu sana" Keisha sontak menoleh, dan ia langsung berlari untuk meminum kiranti, siapa tahu itu sangat membantu untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Setelah selesai meminun Keisha lupa jika ia tidak seharusnya berlari seperti tadi, karena itu bisa menyebabkan ia akan bocor, ia mendelik kemudian menatap ke arah belakang celananya, dan tidak ada darah disana ia menghela nafas lega karena ia tidak bocor, kemudian ia memegang botol kiranti itu sembari berjalan sangat perlahan, ia menyatukan kedua kakinya terlihat seperti penguin saat ini, karena Keisha sangat takut jika ia bocor, dan apalagi hari pertama yang pasti keluarnya sangat banyak. Marcell melihat cara jalan Keisha pun mengerutkan keningnya.

"Kenapa jalannya kek gitu?" Keisha menoleh dan tersenyum.

"Ngga, ini Keisha takut bocor aja makanya jalannya kek gini" Adrian yang baru datang entah darimana menatapnya bingung.

"Emang iya bisa gitu?" Keisha menaikkan kedua bahunya.

"Gatau, aku jalan kek gini biar pembalutnya gak geser kemana-mana, soalnya aku ngerasa kek udah penuh banget"

"Ya gantilah gimana si kamu"

"Ih tadi Keisha baru aja ganti" Adrian menghela nafasnya.

"Ya kalo udah penuh ya diganti lah Keisha cantik, masa iya kamu maksain sampe jalannya kayak tadi gitu" Keisha tak menggubris ucapan Adrian ia berjalan perlahan menuju kamarnya, bahkan saat menaiki tangga ia sangat perlahan mengangkan kakinya agar sampai ke tangga atas, membuat Marcell menggelengkan kepalanya.

"Keisha itu kalo lagi pms ribet banget ya, Tiara aja gak sampe sebegitunya"ucap Adrian membuat Marcell menoleh.

"Tau darimana?"

"Ya tau lah orang dia sering cerita kok, makanya bang cari pacar gih"ucapan Adrian membuat Marcell menatapnya malas.

"Kalo gue sibuk pacaran, yang nyari uang buat kita hidup siapa?" Adrian hanya menyengir kuda, sementara Marcell berjalan menuju ruang tamu.

Mereka berempat tau jika Keisha sedang pms, dan dia sangat anteng mereka tak berani untuk mengganggunya, karena jika sedang pms Keisha akan berubah menjadi singa yang kalo anaknya diambil bisa sampe makan orang. Mereka tau betul bagaimana Keisha, dan Keisha pun juga tidak tahu mengapa saat sedang pms bawaannya pengen marah terus dan mager mulu.

Keisha merasa lega ketiga sakit perutnya sedikit berkurang setidaknya tidak mengganggu nya yang sedang menonton drakor.

"Kei makan dulu"ucap Michael mambuat Keisha menoleh dan mengangguk.

"Entar ya bang"

"Bentar lagi bunda pulang jangan ntar mulu, nanti perutnya tambah sakit tuh"

"Ini perutnya sakit karena pms kok bang" Michael menghela nafasnya.

"Iya tau, cuman perut kamu juga bisa sakit kalo gak isi" Keisha menghembuskan nafasnya kemudian beranjak dari duduknya tak lupa mempause film itu agar Keisha tidak ketinggalan ceritanya.

"Bang Regallllll"rengeknya ketika sudah sampai tangga paling bawah, Regal menoleh dan menaikkan satu alisnya.

"Keisha lagi pengen do-"

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang