Bab 14.

13K 461 2
                                        

Talitha memencet bel rumah Keisha membuat seseorang membuka pintu itu, nafas Talitha tiba-tiba tercekat ketika melihat yang membukakan pintu adalah Adrian abang ketiga Keisha entahlah sudah berapa lama Talitha tidak berkunjung ke rumah Keisha membuatnya sudah lama tidak melihat ketiga abang Keisha, kecuali Regal yang sering bertemu dengannya di sekolah, menurut Talitha, Adrian semakin tampan saat ini Talitha tidak tau bagaimana dengan Michael dan Marcell.

"Talitha kan? Tumben main ke rumah, ayo masuk dulu"ucap Adrian yang ramah membuat Talitha mengikuti langkah Adrian menuju sofa yang terletak di ruang tamunya.
Adrian mempersilahkan Talitha untuk duduk terlebih dahulu, setelah itu Adrian memanggil Keisha yang tengah berada di kamar Regal.

Talitha menatap sekitar, rumah Keisha terlihat sangat sepi, mungkin saja Marcell yang masih kerja sedangkan Michael yang masih kuliah, mungkin saja seperti itu.

Setelah itu Talitha melihat Keisha yang turun sembari menghampirinya.
"Udah lama?" Talitha menggelengkan kepalanya.

"Baru kok"

"Mau liat bang Regal? Yuk ke atas aja"ajak Keisha membuat Talitha menggelengkan kepalanya.

"Emang gapapa? Udah deh gue disini aja" Keisha terkekeh.

"Lo kayak lagi sama siapa aja deh Tal, udah gapapa ikut aja"ucap Keisha membuat Talitha dengan ragu beranjak dari duduknya dan mengikuti langkah Keisha yang perlahan menaiki sebuah anak tangga.
Selama naik Talitha mencoba untuk mengatur nafasnya supaya nanti tidak berhenti tiba-tiba. Memang ini terlalu berlebihan tapi itulah Talitha sikapnya benar-benar berbeda jika bertemu dengan Regal, ia akan menjadi seorang yang pendiam, tetapi jika tidak ada Regal keluarlah sikap aslinya.

Keisha membuka pintu kamar Regal yang terlihat sangat rapi dan nyaman, disana ada Regal yang tengah berbaring dengan Adrian yang mengajaknya berbicara, entah apa yang mereka bicarakan.

"Bang Regal ada Talitha nih" pandangan Adrian dan Regal langsung tertuju pada Talitha yang hanya menampilkan senyum kikuknya.

Keisha menyuruh Talitha agar duduk di sofa yang ada di dalam kamar Regal, dan Talitha mengikutinya.

"Ini kak gue ada bawain sesuatu gak banyak sih ya tapi dimakan aja ya"ucap Talitha dengan nada gugupnya sembari menyerahkan kantung plastik yang berisi macam-macam disana.

"Iya, thanks ya"ucap Regal sembaru tersenyum tipis, walaupun hanya tipis sukses membuat Talitha mematung saat ini ia hanya bisa tersenyum kikuk saja jika Regal seperti itu.

"Seharusnya lo gausah serepot sampe beliin gue gini Tal, gue gapapa kok"ucap Regal secara tiba-tiba membuat Talitha mendelik hebat, ia tidak tahu harus bagaimana lagi, detak jantungnya berpacu sangat cepat, nafasnya tidak beraturan, ini sangat menyiksa Talitha.

"Ee..em.. Gapapa kok kak sekalian gue mau main sama Keisha" Keisha sedikit terkekeh melihat Talitha yang sangat gugup seperti itu.

"Kak Regal istirahat aja, Kei ke kamar lo aja ya"ajak Talitha membuat Keisha menganggukkan kepalanya.

"Bang Rian jagain bang Regal dulu ya" Adrian hanya menganggukkan kepalanya, lalu Keisha dan Talitha berjalan menuju kamar Keisha.

Saat sudah berada di dalam kamar Keisha, Talitha menghela nafas lega, Keisha yang melihat pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ohh gue tau nih, lo cepet-cepet ke kamar gue karena lo salting kan?"ledek Keisha sembari tertawa, Talitha berdecak sebal.

"Lo mah, gue juga gatau kenapa setiap berhadapan sama abang lo gue gugup sendiri, baper sendiri, salting sendiri, abang lo udah buat gue gila Kei" Keisha lagi-lagi terkekeh mendengar ucapan Talitha.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang