Bab 45.

1.2K 50 0
                                    

Keisha sedang asik tertawa bersama Talitha di kantin, entah apa yang mereka tertawakan dan entah apa lelucon yang Talitha berikan sehingga membuat Keisha tak bisa menahan tawanya. Tiba-tiba Deven datang sembari membawa nampan berisi makanan yang ia pesan tadi dan duduk di depan Keisha seperti biasa.

"Kei pulang sekolah ikut kerumah gue yuk?" Keisha mengerutkan keningnya.

"Ngapain Dev?"

"Jadi mama gue punya resep baru gitu, kebetulan mama gue juga punya toko kue, jadi gue ngundang elo kerumah buat nyobain kue dia" mata Keisha berbinar ketika mendengar kata kue tersebut, tanpa babibubebo Keisha menganggukkan kepalanya, membuat Talitha menatapnya.

"Yakin lo Kei? Alasan apa lagi yang bakal lo pake ke abang lo?" Keisha berfikir sejenak.

"Gue bakal bilang ada tugas kelompok bareng Airin" Talitha mendelik.

"Jangan gila deh lo, Airin juga masuk grup"

"Tapi kan bang Regal gak masuk grup itu Talitha sayang" Talitha menghela nafasnya.

"Serah lo deh, gue gak tau lagi"ucap Talitha yang pasrah, sementara Deven yang melihat mereka berdua pun terkekeh kecil.

"Jadi nanti pulang sekolah lo sama gue ya Kei" Keisha mengangguk.

"Hati-hati lo, awas aja Keisha sampai lecet sedikit pun gue aduin lo ke abang-abangnya"ucap Talitha dengan wajah sadisnya tapi malah membuat Deven terkekeh.

"Iya Tal, lo tenang aja, gue bakal jagain sahabat lo sebaik mungkin" Talitha hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

*****
Mereka telah sampai di sebuah rumah yang bisa dibilang mewah ini, Deven dan Keisha berjalan beriringan memasuki rumah milik Deven, Keisha melihat seorang paruh baya yang menghampiri mereka, Keisha tahu betul pasti dia adalah mama Deven.

"Eh, Keisha ya?"tanya nya membuat Keisha tersenyum dan mengangguk.

"Yuk duduk dulu"ucap Dania mama Deven, Dania membawa Keisha menuju ruang tamu dan menyuruh agar Keisha duduk di sofa yang berada disana.

"Duduk dulu ya Kei, Deven masih ganti baju dulu, tante juga mau buatin minum dulu ya"ucap Dania yang langsung melenggang pergi menuju dapurnya. Keisha berfikir pantas saja Deven sangat ramah kepada siapapun karena mama Deven juga terlihat sangat ramah dan sering tersenyum.

Tak lama kemudian Dania kembali sembari membawakan nampan yang berisi minuman dan sedikit kue. "Ini Kei kue yang baru tante buat tadi, kebetulan ini resep baru jadi tante mau taruh kue ini di toko tante, kamu cobain yah" Keisha mengangguk.

"Makasih ya tan" Dania hanya mengangguk, kemudian Keisha mengambil satu potong kue tersebut kemudian langsung memakannya. Bersamaan dengan Deven yang baru saja mengganti pakaian sekolahnya menjadi pakaian rumahnya.

"Gimana Kei? enak gak?"tanya Deven membuat Keisha menganggukkan kepalanya dengan bersemangat.

"Sumpah tante kuenya enak banget, tante jago banget sih bikin resepnya"ucap Keisha yang benar-benar sangat takjub, Dania terkekeh melihat respon Keisha yang bisa dibilang sangat lucu.

"Makasih loh Kei pujiannya"ucap Dania yang di akhiri dengan kekehan. Sementara Deven yang sedari tadi masih berdiri pun langsung duduk di sebelah Keisha.

"Yaudah diabisin tuh kuenya, tante tinggal dulu ya Kei, tante masih ada pesanan yang harus dibuat, kapan-kapan kalau kamu mau, tante bisa ajarin kamu bikin kue" mata Keisha berbinar setelah mendengar perkataan Dania.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang