Semua mata memandang ke arah Regal yang tengah berjalan beriringan bersama Keisha, Regal memang libur hari ini tetapi salah satu gurunya menyuruh agar Regal ke sekolah untuk mengambil suatu hal yang Keisha tidak tahu itu dan Regal juga tidak memberitahukannya, Keisha juga tidak mau tau akan hal itu. Rasanya Keisha ingin mencolok satu-satu mata siswi yang menatap kagum ke arah Regal yang berjalan santai melewati koridor sekolahnya apalagi Regal yang sedang tidak memakai seragam sekolahan.
"Gak usah tebar pesona gitu bisa gak sih bang"ucapan Keisha membuat Regal menoleh dan mengerutkan dahinya.
"Siapa yang tebar pesona? Abang daritadi diem kok, emang kenapa sih?"tanya Regal membuat Keisha menunjuk sekumpulan siswi yang tengah menatapnya menggunakan dagunya, Regal yang mengerti pun menaikkan kedua bahunya cuek.
"Bang Regal setelah dari ruang guru langsung pulang kan?"tanya Keisha membuat Regal menggelengkan kepalanya.
"Enggak. Nanti abang diem di kantin soalnya ada tugas kelompok" Keisha mendelik.
"Kenapa gak dirumah aja sih bang?"
"Maunya gitu tapi karena kebetulan temen-temen abang pada ada esktra hari ini yaudah jadinya buat tugasnya disekolah aja" Keisha menghela nafasnya malas.
"Emang kelas 12 tetep esktra juga?" Regal mengangguk.
"Walaupun libur kalau ada esktra ya tetep ekstra, nilai ekstra juga mempengaruhi kenaikan kelas Kei" gagal sudah rencana Keisha hari ini, karena hari ini ia ingin bebas dari Regal namun tidak jadi.
"Hm yaudah deh Kei ke kelas ya bang" Regal tersenyum lalu mengangguk.
"Belajar yang bener. Itu mukanya jangan ditekuk gitu makin jelek kamunya" Keisha menatap Regal malas kemudian melangkahkan kakinya menuju kelasnya, sementara Regal berjalan menuju ruang guru.
"Pagi Kei, lo udah buat tu-"ucapannya terpotong oleh Keisha.
"Diem dulu Tal, gue lagi males bicara"ucapan Keisha membuat Talitha terdiam dan menatap wajah Keisha yang cemberut.
"Lagi ada masalah sama abang lo lagi?"
Keisha menggeleng.
"Cuman kesel aja kenapa bang Regal mesti ke sekolah sih hari ini, padahal kelas 12 kan libur, males banget gue" Talitha terkekeh melihat ekspresi Keisha."Sabar.. Masih ada hari besok Kei" Keisha hanya menghela nafasnya.
Tak lama kemudian guru mata pelajaran di kelas Keisha datang, membuat Keisha yang sedang tidak mood untuk belajar pun mau tak mau harus mengikuti pelajaran ini dengan baik.
******
"Nih pesenan lo, udah dimakan dulu jangan ditekuk terus mukanya"ucap Talitha yang melihat Keisha sedari tadi menatap Regal yang duduk tak jauh darinya."Gila, gue bener-bener masih gak percaya kalau bang Regal ngerjain tugasnya disekolah, bahkan walaupun dia lagi ngomong serius dia masih aja bisa-bisanya ngeliatin gue"celetuk Keisha membuat Talitha terkekeh.
"Yaudah makan dulu"
Sementara Deven ia berjalan santai menuju kantin, Deven melihat Talitha dan Keisha yang duduk tak jauh dari pandangannya dan Deven pun segera menghampirinya. Talitha menggoyangkan tangan Keisha aagar melihat apa yang sudah ia lihat, Keisha yang mengerti pun menatap ke arah Deven yang tengah menghampirinya dengan mendelik.
"Kei, aduh Deven pake kesini segala lagi, dia kayak nya gak sadar tuh kalau abang lo ada disini" Keisha tidak tahu harus apa, ia menatap ke Regal yang asik berbicara dengan temannya, saat Deven telah berada di depan meja Talitha dan Keisha pun tersenyum.
"Hai Kei, hai Tal" Talitha dan Keisha sama-sama tersenyum kikuk ketika Deven menyapanya. Keisha mendelik hebat ketika Regal menatapnya dengan tatapan tajam yang membuat Keisha menegukkan salivanya, begitupula dengan Talitha, membuat Deven yang menatap mereka berdua sangat aneh pun mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brothers
Humor"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut. "Yang pertama kamu itu be...