Bab 23.

10K 374 0
                                    

Hari ini para guru disekolah Keisha sedang mengadakan rapat rutin yang akan membahas tentang ulangan yang akan diikuti semua siswa dari kelas 10 bahkan kelas 12.
Keisha menghela nafasnya kasar, entahlah ia sangat bosan diam dikelas yang sangat amat ramai seperti pasar ini.

"Ihh brisikkkkk!!"pekiknya membuat semuanya sontak menoleh kearahnya dan kelas seketika menjadi sunyi ketika mendengar teriakan Keisha. Ini bulan Keisha mengalami datang bulan, maka dari itu jika ia sedang seperti ini teman-temannya tahu bahwa Keisha sedang datang bulan.

"Kalo mau ribut sana di pasar" ucapnya ketus membuat Talitha yang duduk disebelahnya terkekeh, jika sudah seperti itu tidak ada yang berani untuk ribut maupun cowok sekaligus karena jika ia berani berurusan dengan Keisha berarti mereka telah berani berurusan dengan Regal abangnya, dan mereka sangat tidak ingin jika sampai berurusan dengan Regal.

"Hebat lo Kei"ucap Talitha yang masih terkekeh. Keisha yang sedang menaruh wajahnya dilipatan tangannya pun menoleh dan menatapnya bingung.

"Hebat apaan?"

"Bisa buat kelas tenang seketika yang tadinya ributnya ngalahin pasar, guru aja ya nyuruh diem mereka tetep aja ribut, tapi kalo udah lo yang ngomong langsung diem tuh gila kenapa gak lo aja jadi ketua kelas biar kelas kita adem damai"ucap Talitha yang masih terkekeh, Keisha menaikkan satu alisnya.

"Gue? Jadi ketua kelas? Idih males banget dah"ucap Keisha yang kembali menaruh wajahnya dilipatan tangannya.

"Kei kantin yuk, gue bosen dikelas" Keisha menggelengkan kepalanya tanpa menoleh.

"Kalo guru rapat gini kantin pasti rame dikuasain anak kelas sebelas dua belas, ya anak kelas sepuluh cuman bisa diem dikelas doang"ucap Keisha membuat Talitha cemberut.

"Tapi kan ada abang lo, pasti kalo liat lo langsung tuh dia ngusir temennya"ucap Talitha membuat Keisha menggelengkan kepalanya lagi.

"Gue gamau repotin bang Regal terus, lagian kasian tuh temennya masa setiap mereka lagi kumpul terus gue tiba-tiba dateng mereka langsung diusir sama abang gue"ucap Keisha membuat Talitha menghembuskan nafasnya.

"Yau-.."ucapannya terpotong oleh Keisha yang membuatnya berdecak kesal.

"Diem. Gue mau tidur"

Talitha memutuskan untuk memainkan ponselnya. Sementara Keisha memutuskan untuk memejamkan matanya sejenak.
Baru saja ia memejamkan matanya tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan bahaa ada pesan yang masuk, decakan keluar dari mulut Keisha.

"Siapa sih ah ganggu aja, Tal tolong dong liatin siapa tuh yang line gue"ucap Keisha yang sama sekali tidak ingin menoleh, sedangkan Talitha langsung mengambil ponsel Keisha yang berada di tasnya, Ketika ia melihat siapa yang mengirim pesan sontak ia mendelik.

"Abang lo Keiii!" sontak ketika Talitha menyebutkan bahwa abangnya yang baru saja mengirim pesan padanya, Keisha menatap Talitha.

"Lo disuruh ke kantin, kalo ngga abang lo bakal ke kelas"ucap Talitha membuat Keisha berdecak.

"Lo bilang deh Tal, gue mau tidur ngantuk makannya ntar aja"ucap Keisha yang kembali pada posisi yang tadi. Talitha mau tak mau melakukan apa yang Keisha suruh.

Baru saja beberapa menit Keisha memejamkan matanya ada sesuatu yang membuatnya tiba-tiba terbangun, yaitu Regal yang secara tiba-tiba menepuk pundaknya.

"Bang, Keisha baru aja loh tidur"rengeknya pada Regal.

"Makan dulu"

Keisha menggelengkan kepalanya.
"Gak laper"

"Tapi ini udah siang Kei kamu harus makan"

Keisha menghela nafasnya.
"Emang harus ya makan itu 3 kali dalam sehari?" Regal menganggukkan kepalanya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang