Ini adalah hari ketiga dimana Regal akan melaksanakan ujian sekolah, Keisha tidak menyangkat bahwa waktu sangatlah cepat. Daritadi Keisha hanya bisa bergabut ria dikamarnya ia tidak tahu harus apalagi. Namun tiba-tiba suatu tempat terlintas diotak Keisha membuat Keisha langsung bergegas mengganti pakaiannya dan langsung menuju tempat itu.
Setelah sampai Keisha menghirup udara yang sangat segar ini, ia menatap ke arah danau dengan senyumannya yang mengembang, kemudian pandangannya menatap ke arah rumah pohon yang berada di belakangnya itu membuat Keisha langsung berjalan menaiki rumah pohon tersebut. Keisha melihat satu polaroid yang berisikan fotonya bersama Keisha, entah kenapa Keisha rindu dengan Revan, semenjak dirinya dekat dengan Deven, Revan tidak pernah muncul dihadapannya, membalas chat Keisha saja tidak, Keisha tidak tahu bagaimana keadaan Revan saat ini apa yang membuat dirinya tidak berkunjung kerumah Keisha dan membalas pesan Keisha, terakhir Keisha hanya melihat dirinya di depan sekolahnya saja, Keisha menghembuskan nafasnya kemudian memilih duduk di pinggir rumah pohon agar ia bisa melihat pemandangan danau dari atas sana.
"Kak Revan Keisha kangen"ucapnya yang pelan sembari tersenyum tipis.
*********
Sementara disisi lain, Revan tengah sibuk belajar untuk menghadapi ujian sekolah yang sedang berlangsung, Revan menghela nafasnya dan menutup bukunya. Kemudian tangan Revan mengambil ponselnya dan melihat bahwa Keisha selalu memberi pesan padanya namun Revan tak berniat untuk membalasnya karena ia hanya ingin fokus untuk ujiannya ini, lagi pula Keisha sudah bahagia bersama Deven tapi Revan merasa rindu padanya sudah lama Revan tidak mendengar suaranya dan melihat senyumannya. Revan tersenyum miris ketika melihat foto Deven bersama Keisha yang Deven unggah ke instagramnya, Revan melihat bahwa Keisha baik-baik saja.Tiba-tiba Mila mama Revan memasuki kamarnya membuat Revan langsung menaruh ponselnya.
"Gak belajar?" Revan menoleh."Baru selesai kok ma"ucap Revan sembari tersenyum tipis.
"Kamu jangan mikirin hal lain dulu ya Revan, kamu harus fokus sama ujian sekolah kamu supaya kamu bisa masuk universitas impian kamu" ralat universitas impian kedua orang tuanya, orangtuanya lah memaksa agar Revan belajar keras supaya bisa mengabulkan keinginan mereka yaitu memasuki Revan ke universitas impian mereka, Revan hanya bisa menurut ini juga buat kebaikannya.
"Iya ma Revan ngerti kok" Mila tersenyum.
"Yaudah sekarang ke bawah, makan dulu" Revan hanya mengangguk membuat Mila langsung melenggang pergi dari kamar Revan.
Revan menatap sekitar, terlihat banyak buku yang berserakan memenuhi kamar Revan, membuat Revan menghembuskan nafasnya kemudian beranjak dan membereskan buku-buku itu.
"Sabar Van, besok hari terakhir" ucapnya pada dirinya sendiri sembari membereskan bukunya yang berserakan.
Setelah selesai membereskan semua buku Revan memilih untuk pergi ke danau sebentar sembari ingin menenangkan pikirannya karena beberapi hari ini ia sangat keras belajar membuatnya kadang sedikit pusing karena terlalu memikirkan semua materi. Setelah sampai disana Revan tak langsung menaiki rumah pohon ia bersembunyi dibalik pohon yang tidak jauh dari danau ketika melihat keberadaan Keisha yang sedang duduk di pinggiran danau tersebut. Revan ingin menghampirinya tetapi mungkin tidak sekarang Revan hanya tidak ingin mengganggunya karena mungkin Keisha butuh waktu untuk sendirian, namun suatu ide terlintas dipikiran Revan setelah itu ia berlari menuju supermarket terdekat untuk membelikan Keisha cokelat, tak lama kemudian Revan kembali dengan cokelat yang sudah ada ditangannya, kemudian ia mengeluarkan note kecil dan menuliskan sesuatu, setelah itu ia berjalan pelan menghampiri Keisha agar tidak ketahuan setelah itu ia menaruh cokelat tersebut di sebelah Keisha kemudian berjalan cepat bersembunyi di pohon tadi.
Sementara Keisha yang sedang menatap ke arah depan pun menghela nafasnya, jujur Keisha sangat suka dengan tempat ini bagaimana bisa ia melupakan tempat seindah dan senyaman ini, saat ia ingin menaruh tangan disebelahnya ia sedikit terkaget karena tangannya menyentuh sesuatu membuat Keisha sontak menoleh dan mendelik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brothers
Юмор"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut. "Yang pertama kamu itu be...