Bab 54.

1.2K 54 0
                                        

Karena hari ini Keisha sendiri lagi dirumah Keisha memutuskan untuk ke danau yang kemarin Keisha kunjungin karena Keisha sangat senang berada disana, daripada ia harus kesepian berada dirumahnya, Deven juga tidak bisa kerumahnya karena ia ada acara keluarga di Bandung yang membuatnya belum kembali ke Jakarta.

Sesampai disana Keisha terduduk di rerumputan yang berada di pinggir danau sembari menatap ke arah depan, Keisha ingin sekali menaiki perahu yang ada didepannya ini tapi ia takut tenggelam karena Keisha tidak pandai dalam berenang, Keisha menghembuskan nafasnya kapan ia bisa bertemu dengan Revan? Keisha ingin seperti dulu lagi disaat Keisha masih bisa bermain bersama Revan disini, disaat pertama kalinya Revan menunjukkan tempat indah ini kepadanya. Keisha beranjak dari duduknya kemudian berjalan menuju rumah pohon itu dan langsung naik ke atas sana, Keisha tersenyum tipis ketika melihat ada teleskop di pojok sana yang membuatnya kembali teringat ketika Revan menyuruhnya untuk menggunakan alat tersebut agar Keisha bisa melihat bintang diatas sana, Keisha ingin mencobanya namun tidak mungkin karena langitnya masih terang pasti bintang tidak akan kelihatan.

Keisha mendelik ketika melihat ada gelang yang persis Keisha pakai saat ini tergeletak di atas meja membuat Keisha sontak mengambil gelang tersebut, kemudian Keisha mencoba mencocokkan dengan gelangnya yang benar-benar sama persis.

"Yaelah Kei, gelang kayak ginian mah banyak yang pakai"ucapnya pada dirinya sendiri kemudian ia langsung menaruh kembali gelang tersebut diatas meja, dan Keisha tidak sengaja melihat di lemari kecil itu ada sebuah buku yang Keisha tau itu adalah raport milik Revan, karena Keisha penasaran dengan isinya Keisha pun langsung membukanya. Keisha benar-benar percaya sekarang bahwa Revan memang sibuk belajar, apalagi ketika Keisha melihat bahwa dari SMP sampai sekarang Revan menjadi juara umum terus disekolahannya.

"Pantesan aja"ucap Keisha yang kemudian meletakkan buku penilaian Revan ke lemari kecil yang berada disana. Karena Keisha merasa sangat ingin menaiki perahu tersebut akhirnya ia kembali turun dan berjalan meuju danau tersebut kemudian dengan perlahan Keisha menaiki perahunya itu.

Sementara disisi lain, Revan yang tengah asik memainkan game di ponselnya karena ujiannya telah selesai pun harus terganggu karena ada telfon masuk dari ponselnya, membuat Revan mengerutkan kepalanya bingung ketika melihat nama Regal yang tertera dilayar ponselnya dan Regal pun langsug mengangkat telfon tersebut.

"Halo Gal?"

"Halo Van, hm lo lagi dimana?"

"Dirumah nih Gal, ada apa?"

"Hm lo sempat liat Keisha gak? Soalnya waktu gue pulang dia gak ada dirumah dan dia gak ngasih tau siapapun kalau dia pergi kemana, gue bener-bener gak tau dia dimana sekarang, gue khawatir banget Van"

"Berarti Keisha perginya udah daritadi?"

"Mungkin, Van lo tau gak tempat yang Keisha sering kunjungin? Bantu gue cari dia dong gue bener-bener khawatir lo tau sendiri kan Keisha itu masih ceroboh dan dia harus tetep ada yang ngejagain"

"Iya Gal, yaudah kalau gitu gue bantu lo cari dia"

"Oke thanks ya Van kalau udah ketemu jangan lupa kabarin gue"

"Sip Gal" Revan langsung mematikan panggilan tersebut kemudian bergegas mengganti pakaiannya dan menuju tempat yang ia tahu bahwa Keisha pasti ada disana sekarang.

Keisha yang tengah asik mendayung perahunya merubah wajahnya menjadi panik karena perahu yang naiki tidak seimbang membuat Keisha langsung jatuh ke dalam air yang lumayan dalam namun karena Keisha tidak bisa berenang itu yang membuatnya kini meronta-ronta meminta pertolongan.

"Tol..long.."ucapnya yang mulai merasa tidak bisa bernafas sekarang, Keisha merutuki dirinya karena ia tetap ingin menaiki perahu itu padahal ia tahu sendiri bahwa dirinya tidak bisa berenang.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang