Bab 60.

2.2K 79 0
                                    

Di pagi yang cerah ini Keisha sudah berada di taman bersama dengan Deven dan juga Regal, Regal mengajak Keisha dan Deven untuk berjogging ke taman yang ada dekat perumahannya.

"Abang makan bubur yuk"ajak Keisha membuat Regal sontak menatap Deven, membuat Keisha yang mengerti pun menatapnya.

"Deven suka makan bubur gak? Disini enak banget tau buburnya Keisha sering beli disini" Deven mengangguk.

"Gue ayo-ayo aja"ucap Deven membuat Keisha tersenyum dan berjalan berdahulu dari Regal dan Deven. Keisha tersenyum senang ketika ia baru saja menikmati bubur kesukaannya membuat Regal menggelengkan kepalanya.

"Mukanya kayak anak kecil yang baru dibeliin mainan aja"celetuk Regal membuat Keisha tertawa.

"Semacam itu bang"

Setelah mereka berbincang lama tiba-tiba ponsel Keisha berbunyi menandakan ada pesan masuk membuat Keisha langsung membuka pesan tersebut kemudian mengerutkan dahinya ketika membaca pesan itu, apalagi ketika melihat pengirimnya yang membuat Keisha mendelik hebat.

08xxxxxxxxxx
hai Kei bisa ketemuan di taman sebentar? -SecretAdmirer

Tatapan Keisha sontak menatap ke arah Deven yang tengah bercanda ria bersama Regal membuat Keisha mengerutkan dahinya lagi, ia sangat bingung, siapa sebenarnya yang mengirim pesan ini kepadanya dan siapa sebenarnya penggemar rahasianya.

Keisha berdehem kecil.
"Bang, Dev kesana yuk"ucap Keisha sembari menunjuk ke arah taman yang ada di depannya.

"Kamu gak mau pulang Kei?" Keisha menggeleng.

"Kita duduk bentar ya disana" Deven dan Regal hanya mengangguk setuju kemudian mereka berjalan menuju bangku taman yang tidak terlalu jauh darinya, setelah mereka duduk di bangku tersebut Keisha pun mengeluarkan ponselnya dan menatap ke arah layar ponselnya. Wajah Keisha sangat gelisah saat ini, ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana, sementara Regal yang melihat raut wajah Keisha yang seperti itu pun mendekatinya.

"Kamu kenapa Kei? Sakit? Kok muka kamu kayak gitu" Keisha yang tersadar pun langsung menatap Regal kemudian memggelengkan kepalanya.

"Ee-engga kok bang Keisha gak papa"ucap Keisha sembari tersenyum kikuk, membuat Regal hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan pembicaraannya pada Deven. Keisha mendelik ketika melihat pesan tersebut.

08xxxxxxxxxx
Kei gue dibelakang lo

Keisha mencoba mengatur nafasnya sekarang, ia benar-benar kaget ketika membaca pesan tersebut, setelah ia merasa sedikit tenang Keisha pun mencoba untuk menoleh ke belakang dengan perlahan, betapa terkejutnya Keisha membuatnya ia langsung beranjak dari duduknya dan mendelik hebat ketika melihat yang ada di belakangnya itu adalah Revan.

Sementara Regal dan Deven yang melihat tingkah aneh Keisha pun ikut beranjak dan menatap apa yang ditatap Keisha, Regal menatapnya dengan tatapan santai tidak dengan Deven yang terlihat sedikit gelisah, Revan mendekat sembari tersenyum dan Keisha masih terdiam mematung karena ia tidak tahu harus apa rasanya kakinya sangat lemas sekarang.

"Kamu natap Revan kayak lagi natap hantu aja Kei"ucap Regal membuat Revan terkekeh, Regal mendekat ke arah Revan dan mereka pun bertos ala laki-laki.

"Apa kabar Van?" Revan tersenyum lalu mengangguk.

"Baik Gal" Regal menganggukkan kepalanya kemudian tatapannya beralih pada Keisha yang masih terdiam sembari menatap Revan dengan tatapan terkejutnya.

"Kei kamu kenapa?"tanya Regal sembari menggoyangkan tubuh Keisha namun Keisha tidak beraksi apapun ia tetap terdiam.

"Kak Revan?"lirihnya membuat Revan tersenyum tipis.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang