Bab 47.

1.2K 58 0
                                    

Sesampai mereka ditempat yang mereka tuju, setiap murid yang berada dibus pun mulai turun dengan teratur, begitu juga dengan Talitha dan Keisha.

Keisha menghela nafasnya.
"Akhirnya kita sampai juga ya Tal" Talitha mengangguk setuju.

"Pantat gue sakit karena duduk terus"ucap Talitha membuat Keisha terkekeh.
Tiba-tiba Deven menghampirinya, kemudian memberikan sebotol berisi air mineral dan menyerahkan minuman tersebut pada Keisha.
Keisha menoleh ia merasa dejavu saat ini, Keisha teringat saat pertama kali Keisha melihat Deven, saat itu Deven sedang memberikan minuman pada Keisha saat Keisha tengah di hukum di depan tiang bendera.

"Nih diminum, gue tau lo pasti capek" Keisha tersenyum lalu menerima minuman itu.

"Makasih Dev" Deven tersenyum dan menganggukkan kepalanya sementara Talitha menatap Deven dengan tatapan tajamnya.

"Lo jahat banget sih Dev, masa Keisha doang yang lo kasih minum, gue juga haus kali, padahal gue udah bantu kalian biar kalian bisa ketemu tanpa abang-abang Keisha tau" ucapan Talitha membuat Keisha dan Deven terkekeh, setelah Keisha selesai minum ia memberikan botol tersebut pada Talitha.

"Nih. Bekas gue gak papa kan?"ucap Keisha membuat Talitha menghembuskan nafasnya dan menerima minuman dari Keisha kemudian ia tersenyum lebar yang Keisha tahu itu dibuat-buat.

"Makasih Keishaaaa" Keisha menggelengkan kepalanya.

"Yuk gue bantuin kalian bangun tenda" Keisha menggeleng.

"Gak usah Dev, Deven kumpul aja sama temen-temen Deven, Keisha sama Talitha gabung tenda sama Airin dan Diva kok" Deven terdiam sejenak lalu mengangguk.

"Yaudah deh, kalau lo perlu bantuan jangan lupa kasih tau gue ya Kei" Keisha mengangguk.

"Iya Dev" Deven melenggang pergi berkumpul bersama temannya, begitu juga dengan Talitha dan Keisha menghampiri Airin dan Diva yang sedang menyiapkan bahan untuk membangun tenda membuat Talitha dan Keisha segera membantunya.

Setelah tenda sudah terbangun, para pembina menyuruh mereka untuk beristirahat sejenak karena nanti malem mereka akan ada banyak acara yang pasti akan membuat mereka lelah. Keisha tengah memainkan ponselnya di dalam tenda karena matanya tidak ngantuk sama sekali, Keisha menoleh ke arah Talitha yang sudah memejamkan matanya, Keisha juga ingin tidur karena ia merasa sangat lelah namun entah kenapa matanya tidak memejam. Keisha menghembuskan nafasnya bersamaan dengan ponselnya yang berbunyi. Keisha lagi-lagi menghembuskan nafasnya ketika melihat bahwa Regal yang menelfonnya membuat mau tak mau Keisha mengangkat telfon tersebut.

"Halo bang kenapa?"

'Kamu udah sampai?'

"Lumayan, beberapa jam yang lalu" Keisha mendengar decakan Regal dari sana.

'Kebiasaan, gak ngabarin kalau udah sampai'

"Keisha lupa bang, lagian Keisha baru megang handphone tadi ngebantu buat tenda"

'Yaudah kamu istirahat dulu Kei, jangan lupa makan'

"Keisha gak bisa tidur bang, heran ngeliat Talitha cepet banget tidurnya"

'Jangan mikirin apapun, terus meremin mata kamu, pasti bisa kok'

Keisha menghembuskan nafasnya.
"Yaudah nanti Keisha coba lagi"

'Okei hati-hati'

"Hmm"

Kemudian Keisha memutuskan sambungannya kemudian menaruh ponselnya dan mencoba untuk memejamkan matanya, kalau tidak mungkin nanti malas ia tidak bisa kuat untuk mengikuti kegiatan nanti malam.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang