Bab 7.

18.1K 675 1
                                    

Dengan tergesa-gesa Keisha berjalan cepat dari koridor menuju kelasnya sedangkan Regal yang berada di belakangnya pun menggelengkan kepalanya akibat melihat Keisha yang sangat gelisah. Sedangkan Keisha mendelik hebat ketika melihat abangnya yang bisa sesantai itu padahal mereka berdua sudah telat apalagi Keisha yang sangat takut karena koridornya sudah sepi. Keisha menghampiri abangnya.

"Ihh bang kok bisa-bisanya sih santai banget, kita itu udah telat loh dan telatnya itu bukan cuman 5 menit tapi setengah jam denger ya setengah jam gawat nih aduh Kei gimana ya masuk kelasnya" Regal tersenyum tipis dan langsung menarik tangan adiknya yang masih sangat gelisah itu, Keisha itu kalo udah gelisah cuman bisa mondar-mandir sedangkan Regal yang tak bisa melihat itupun memutuskan untuk menariknya menuju depan kelasnya.
Setelah itu Regal mengetuk pintu kelasnya beberapa kali, sedangkan Keisha mengumpat di belakang Punggung Regal karena merasa takut jika dilihat oleh guru yang sedang mengajar di kelas, alasan mereka berdua telat hanya karena Keisha yang kesiangan.

Pintu kelasnya terbuka menampilkan wajah seorang guru yang menatap mereka berdua datar. Regal memasang senyum tipisnya.

"Pagi bu, maaf karena saya Keisha jadi terlambat tolong ijinkan dia masuk ke dalam kelas ya saya janji tidak akan membuat Keisha terlambat lagi bu"ucapan Regal membuat guru yang berada di depannya berpikir sejenak setelah itu menganggukkan kepalanya.

"Yasudah Keisha kamu silahkan masuk dan Regal kamu kembali ke kelas" Regal dan Keisha menganggukkan kepalanya, sebelum ia pergi Regal menatap Keisha.

"Kamu belajar yang bener ya Kei abang ke kelas dulu"ucap Regal yang diakhiri dengan senyuman, sedankan Keisha tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya, ia melangkahkan kakinya memasuki kelas ketika Regal sudah menjauh dari kelasnya.

Talitha menatap seolah bertanya pada Keisha, sedangkan yang ditatap hanya menaikkan kedua bahunya acuh yang membuat Talitha menghela nafasnya.

Baru saja Keisha ingin duduk, tiba-tiba bu Runi memanggilnya membuatnya sontak menoleh.

"Pr kamu mana? Ayo kumpulkan"ucap Runi membuat Keisha mendelik.

'mampus'Batinnya. Keisha langsung menatap tasnya dan mencoba mencari buku PRnya karena ia merasa tidak membawa buku tersebut sementara Talitha menatapnya dengan tatapan tak mengerti. Sementara Keisha yang menyerah karena buku PR nya tidak ia temukan di dalam tasnya pun menghela nafasnya dan menatap bu Runi dengan tatapan pasrahnya, sedangkan bu Runi menaikkan satu alisnya.

"M..maaf bu buku PR saya ketinggalan di meja belajar"ucapan Keisha membuat bu Runi menghela nafasnya.

"Baru saja ibu tidak ingin menghukummu karena kamu baru saja telat tapi dengan kamu tidak mengumpulkan PR ibu jadi berubah pikiran, sekarang kamu keluar dari kelas dan hormat di depan tiang bendera sampai bel istirahat berbunyi"ucap bu Runi.

Keisha menelan salivanya ketika mendengar ucapan bu Runi yang terlontar, sedangkan Talitha menepuk pundaknya dan menatap Keisha sangat panik.

"Kenapa diam Keisha sekarang kamu jalankan hukuman yang ibu berikan"ucapan bu Runi membuat Keisha tersadar akan lamunannya dan langsung berjalan dengan malasnya menuju luar kelasnya.
Sesampai di depan tiang bendera ia menghela nafasnya menatap ke arah atas walaupun masih pagi tetapi tetap saja panas apalagi menunggu sampai istirahat dan yang perlu kalian tahu jam pelajaran bu Runi itu selama 3 jam.

Keisha mulai berdiri menghadap ke arah tiang dan mulai hormat sembari menatap ke arah bendera yang berkibar diatas, mau tak mau Keisha harus menjalankan hukumannya toh ini juga kesalahannya sendiri Keisha hanya tak ingin saja Regal sampai tau bahwa Keisha di hukum seperti ini pasti dia yang bakal menggantikan Keisha, Keisha tak ingin itu terjadi karena menurutnya ia selalu saja menyusahkan abangnya itu.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang