Bab 3.

35.2K 1K 17
                                    

Setelah 3 hari Keisha yang merasa tersiksa dirumah karena ia tidak dijinkan keempat abangnya untuk bersekolah, akhirnya hari ini Keisha di perbolehkan kembali bersekolah membuat Keisha sangat bersemangat hari ini senyumannya selalu menghiasi wajah cerahnya itu.

"Pagiii abang abang kesayangan Keishaaa"sapa Keisha saat telat sampai di meja makan, keempat abangnya saling berpandangan menatap sikap aneh Keisha yang muncul secara tiba-tiba, Keisha menatap keempat abangnya kesal bukannya membalas sapaannya mereka malah saling tatap-menatap seperti ada yang salah didalam dirinya.

"Ih bang aku nyapa bukannya dijawab malah diem-diem bae kayak orang yang belum ngopi" ucapan Keisha membuat keempat abangnya sontak tertawa.

"Ya heran aja kamu kayak semangat banget hari ini"ucap Marcell yang menimpali, Keisha langsung tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Oh iya dong jelas, Keisha merasa bahagia dikarenakan Keisha bisa kembali bersekolah setelah melewati masa tersiksanya selama tiga hari mendiam di rumah" Keempat abangnya menggelengkan kepalanya mendengar penuturan Keisha yang bisa dibilang ngasal.

"Terserah apa kata kamu aja deh Kei, sekarang sarapan dulu nanti kalo telat kan berabe"ucap Michael membuat Keisha menganggukkan kepalanya ia memilih untuk duduk disebelah Marcell dan Keisha langsung menarik kursi tersebut sambil duduk syantik.

Tangan Keisha mulai mengambil susu putih didepannya itu, sudah dibilang kalo Keisha itu susah sekali makan, mengunyah rasanya hal yang berat untuknya maka dari itu keempat abangnya selalu memperhatikan makannya karena Keisha punya maag jika ia telat makan, saat sarapan pagi Keisha hanya meminum susu saja kalo tidak ia pasti meminta agar dibelikan bubur favoritnya didepan perumanahan.

Keisha berjalan berdampingan dengan Regal yang memasang wajah dinginnya, melihat mata tajamnya membuat semua tak bisa bekutik ya walaupun Regal sangat cuek terhadap sekitar kecuali dirumah dengan keluarganya tetapi fansnya tetap menyukainya dan tak kan beralih, parahnya lagi mereka sampai membuat grup diline untuk semua kaum hawa disekolah ini yang mengidolakannya dan nama grup tersebut aja 'Komunitas Fans Regal' mereka benar-benar sudah dibuat gila oleh Regal, akan tetapi Regal biasa saja dan tak mempermasalahkan itu malah ia tidak tau mereka sebegitunya sampai membuat grup diline dengan nama seperti itu.

Saat Keisha ingin berjalan menuju kelasnya, Regal mengikutinya membuat Keisha mengerutkan dahinya.
"Loh abang ngapain ngikutin Keisha? Kan kelas abang belok kiri"

"Abang mau anterin kamu sampai depan kelas karena abang mau mastiin kalo kamu gak kenapa-napa" Keisha menghela nafasnya lalu menganggukkan kepalanya saja mengikuti ucapannya.

Sesampai depan pintu kelas Keisha menutup kedua telinganya karena mendengar suara Talitha yang memanggil namanya dengan suara macem Toa, Regal mengikuti hal yang sama seperti Keisha ia tak ingin telinganya sampai rusak gara-gara sahabat Keisha yang super duper toa ini. Sepertinya Talitha tak sadar bahwa Regal ada disana ia tengah sibuk memberikan bejibun pertanyaan kepada Keisha dengan suara yang tidak dapat dikendalikan pastinya.

"Gimana Kei lo udah sembuh? Sebelah mana yang sakit? Kok bisa si? Haduhh untung lo udah sembuh ya kalo nggak gak tau lagi deh, intinya gue kesepian selama tiga hari lo gak masuk"cerocosan Talitha membuat Keisha tersenyum kikuk sambil memberi kode agar Talitha melihat orang yang berada disebelahnya, Talitha yang peka akan kode itu pun menoleh dan mendelik sambil menutup mulutnya. Talitha melihat wajah Regal yang menatapnya datar pun Talitha hanya menyengir.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang