Bab 12.

15.3K 524 0
                                    

Hari ini adalah pelajaran yang Keisha paling benci yaitu Olahraga, entahlah apa yang membuat dirinya membenci pelajaran ini padahal sebenarnya olahraga bisa membuatnya lebih sehat tetapi ia malah membencinya karena alasan terlalu banyak ber-aktivitas.

Keisha yang baru saja mengganti pakaiannya menjadi pakaian olaharaga pun berniat untuk menyimpan pakaiannya di loker miliknya.

"Ck.. Kenapa mesti olga si malesin banget udah tau gue paling gaseneng"celetuk Keisha sembari membuka loker tersebut yang. Kosong? Pikiran Keisha tertuju pada si Penggemar Rahasia itu ketika baru saja membuka lokernya yang kosong ini. Setelah melamun ia langsung menaruh bajunya dengan cepat dan kembali mengunci loker tersebut setelah itu dengan gerakan cepat ia menuju lapangan.

Keisha langsung duduk di pinggiran lapangan bersama Talitha memnuat tiba-tiba Talitha menatap Keisha.
"Kei, lo udah ketemu sama penggemar rahasia lo itu?"tanya Talitha memnuat Keisha menggelengkan kepalanya, jika kalian bertanya mengapa Talitha tahu, karena Keisha sepat bercerita dengannya saat itu dan pastinya dengan respon Talitha yang sangat amat heboh.

"Trus kalo semua abang lo tau, mereka gak berniat buat cari tau siapa gitu?"

"Mereka maunya juga gitu tapi gue tahan, gue gamau, gue bilang biarin aja nanti juga tau sendiri gue"

Ting!

Ponsel Keisha tiba-tiba berbunyi membuatnya langsung mengambilnya di saku celananya dan membuka pesan tersebut yang ternyata dari nomor yang tidak ia kenal.

Selamat pagi, cantik.
- secret admirer

Pesan singkat itu membuat Keisha membulatkan matanya sejenak, sentah kenapa ia berfikiran bahwa penggemar rahasianya itu lelaki bukan perempuan, ia tak mengerti namun ia merasakannya. Keisha kembali menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya ia tak berniat untuk membalasnya.

"Tapi tadi waktu ke loker, tumben banget loker gue kosong"

"Yakali gitu dia pagi-pagi ngasi lo sesuatu gila aja, emang terniat si"ucap Talitha membuat Keisha terdiam sejenak.

"Tapi waktu itu dia sempet loh ngasinya pagi banget waktu gue dateng pagi gue kan belum ngerjain tugas tuh gegara buku gue diloker"ucap Keisha membuat Talitha menaikkan kedua bahunya.
Tiba-tiba mata Talitha terarah pada Regal yang berjalan menghampiri mereka ia mendelik hebat.

"Subhanallah, sumpah dah"ucapan Talitha membuat Keisha menatap Talitha.

"Napa si?" Talitha sedikit meremas tangan Keisha membuatnya meringis.

"Awww, sakit Tal lo kenapa sih"ucap Keisha membuat Talitha tetap menggerak-gerakkan tangan Keisha membuat Keisha sedikit kesal dan menatap kearah tatapan Talitha berada, ia menghembuskan nafasnya dan menatap nya malas dikala ternyata tatapannya itu tertuju pada Abangnya yang tengah berjalan santai ke arahnya.

"Gue kira apaan, lo mah suka banget kek gitu bikin kaget"ucap Keisha yang berakhir Regal tiba di hadapannya.

"Nanti temen abang ada yang ngadain birthday party gitu, kamu mau ikut?"ucapan Regal membuat Talitha mendelik.

"Pasti selesainya malem kan? Gak deh bang Kei lagi males aja"ucap Keisha, kemudian mata Regal beralih pada Talitha yang tengah terdiam karena ia hanya ingin menjaga sikapnya jika sudah berhadapan dengan Regal.

Setelah lama melirik Talitha akhirnya Regal kembali menatap Keisha.
"Yaudah kalo gitu abang ke kelas dulu, kamu jangan lupa makan trus jangan terlalu capek"

"Jadi abang kesini cuman karena itu doang?"tanya Keisha yang benar-benar bingung dengan abangnya ini.
Regal menganggukkan kepalanya dan langsung melenggang pergi menuju kelasnya, membuat Keisha menghembuskan nafasnya.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang