Bab 25.

9.4K 356 7
                                    

Semenjak kejadian kemaren Deven tidak menyerah ia selalu saja mendekati Keisha disaat Regal tidak ada, entah kenapa Keisha sangat takut jikas sampai Regal tahu itu.

"Pagi Keisha"sapanya membuat Keisha menoleh sembari tersenyum tipis.

"Nih, gue harap lo dateng ya"ucap Deven yang tersenyum sembari memberikan kertas kecil untuk Keisha, setelah itu ia pergi menuju kelasnya sementara Keisha menerima kertas tersebut dan melanjutkan langkahnya. Keisha mempercepat langkahnya menuju kelasnya, setelah itu ia langsung duduk dibangkunya dan membuka kertas kecil yang diberikan oleh Deven tadi.

'Jam 4 gue ada latihan futsal di lapangan indoor, lo dateng ya:)'

Keisha tersenyum kecil, ia tidak tahu apakah ia bisa dateng atau tidak. Talitha yang melihat Keisha sedang senyum-senyum sendiri pun menggelengkan kepalanya.

"Napa sih lo" ucapan Talitha membuat Keisha sontak menatapnya dan langsung menyimpan kertas kecil itu.

"Ngangetin aja lo ah, untung gue kaga jantungan"

"Abang lo mana?"

"Tadi bareng temennya jadi gue ke kelas sendirian" Talitha menganggukkan kepalanya.

Saat istirahat tiba, Regal berjalan menuju kelas Keisha. Dan memasuki kelasnya dengan santai.
"Kei"panggil Regal membuat Keisha menoleh ke arah abangnya itu.

"Kenapa bang?"

"Nanti pulang sekolah abang ada pelajaran tambahan, kamu pulang bareng Talitha dulu ya" Keisha menggelengkan kepalanya.

"Keisha tungguin ya bang, pulang sekolah Kei mau nonton futsal dulu di lapangan indoor, boleh ya bang"ucap Keisha dengan tatapan memohonnya.

"Jangan, kamu pulang aja nanti kamu malah digangguin sama cowok disana gimana?"

"Ihh abang Keisha pengen banget nonton, boleh ya bang?"

"Sendirian?" Keisha menganggukkan kepalanya.

"Eh tapi bentar, kamu tau darimana kalo hari ini ada latihan futsal" Regal menatap Keisha sembari menyipitkan matanya membuat Keisha tersentak.

"Ee.. Emm tadi waktu Keisha jalan di koridor Keisha denger ada yang bilang kalo hari ini ada latihan futsal" Regal melipatkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Dan sejak kapan Keisha suka nonton futsal? Nonton basket aja sebenarnya Keisha gasuka kan? Cuman karena Talitha yang suka kamu ngikut aja"
Skak mat. Keisha menelan ludahnya dan tersenyum kikuk.

"Ya Keisha kan pengen aja gitu nonton, gak sering lo bang Keisha kek gini, boleh ya bang?"ucap Keisha dengan wajah memohonnya, sementara Regal yang tau bahwa tatapan memohon Keisha itu adalah kelemahannya ia pun menganggukkan kepalanya.

"Kalo abang udah selesai, abang cari kamu, inget jangan macem-macem kalo ada yang ganggu kamu kasi tau abang, yaudah abang kelas dulu"ucap Regal yang langsung melenggang pergi begitu saja. Keisha tersenyum senang, bersamaan dengan datangnya Talitha dengan wajah kesalnya.

"Lo kok gabilang kalo abang lo dateng sih" Keisha mengerutkan keningnya.

"Paan sih lo"

"Gue kan mau liat abang lo"ucap Talitha yang merubah raut wajahnya menjadi cemberut.

*******
Keisha berjalan ke arah lapangan indoor seraya membawa botol minuman ditangannya, tak lupa dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Saat sampai di lapangan Keisha duduk di tempat duduk yang ada disana, Deven menatap Keisha dengan senyum senangnya dan ia berlari menghampiri Keisha.

"Thanks ya udah dateng" Keisha mengangguk dan tersenyum, ia menyerahkan botol minun yang ia pegang ke Deven, dan Deven pun menerima botol tersebut.

My Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang