Deven telah merencanakan sesuatu untuk Keisha, tetapi entahlah perasaannya yang sangat amat gugup saat ini, apakah rencananya akan berhasil? Deven pun tidak tahu, Deven menatap ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 6 sore, Deven berjanji menjemput Keisha jam 7 dan ingin membawanya ke tempat yang ia telah siapkan dari kemaren, Deven berharap Keisha akan menyukai tempat itu.
Sementara Keisha yang sedari tadi membongkar lemari pakaiannya, ia bingung harus mengenakan apa karena sebentar lagi Deven akan menjemputnya namun Keisha masih bingung memakai pakaian apa. Keisha menggaruk tengkuknya frustasi.
"Aduhhh gue pake baju apaaa"rengeknya sembari memilih-milih baju yang sudah berserakan di tempat tidurnya.
"Napa setiap gue keluar bingung mulu sih milih bajunya"ucap Keisha sembari berdecak kesal. Keisha menatap ke arah pintu kamarnya, Keisha baru saja melihat Regal yang lewat dari kamarnya membuatnya langsung berlari menghampirinya.
"Bang Regall!"panggilnya membuat Regal menghentikan langkahnya dan menoleh.
"Kenapa kei?" Keisha mendekat.
"Bang Regal bantuin Keisha pilih baju ya please"ucap Keisha dengan tatapan memohonnya, sementara Regal mengerutkan keningnya.
"Mau kemana?"
"Gak tau tuh Deven mau ngajakin Keisha keluar jam 7 tapi Deven gak bilang mau ngajak Keisha kemana" Regal hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Pake baju senyaman kamu aja"ucapan singkat Regal membuat Keisha memanyunkan bibirnya.
"Bantuin Kei pilih bang"rengeknya membuat Regal menghela nafasnya.
"Minta bantu Talitha sana, abang cowok mana tau selera cewek kayak gimana" seketika wajah Keisha berseri.
"Oh iya Keisha lupa ada Talitha"ucap Keisha kemudian berlari menuju kamarnya, sementara Regal menggelengkan kepalanya dan memasuki kamarnya juga.
Keisha mencoba untuk videocall dengan Talitha.
tut...tut..tut...
"Halo Kei ada apa?"
Keisha tersenyum.
"Nanti jam 7 gue mau pergi sama Deven, bantuin gue milih baju dong Tal gue bingung banget" Keisha melihat Talitha yang hanya menganggukkan kepalanya, sementara Keisha langsung mengambil beberapa baju kemudian Keisha menunjukkan baju tersebut pada Talitha."Bagusan yang mana Tal?" Talitha mengerutkan keningnya.
"Gue sih sukanya yang kiri bagus tuh cocok sama lo" Keisha terdiam kemudian menaruh dua baju yang tidak dipilih oleh Talitha kemudian menaruh baju yang di pilih Talitha di depan tubuhnya.
"Gimana Tal? Bagus?" Talitha tersenyum lalu mengangguk semangat.
"Baguss"
Keisha mengangguk.
"Yaudah deh gue pake ini aja, thanks Tal" Talitha mengacungkan jempolnya membuat Keisha langsung memutuskan sambungannya, kemudian berganti pakaiannya karena sebentar lagi Deven akan menjemputnya.*****
Keisha daritadi hanya bisa mengikuti langkah dan suara Deven, karena dari turun mobil tadi Deven menutup matanya membuat Keisha mau tak mau harus menurutinya walaupun Keisha sedikit takut."Udah sampai belum Dev? Kok lama? Jangan bikin Keisha takut deh"ucap Keisha yang mulai ketakutan, sementara Deven yang mendengar ucapannya pun terkekeh.
"Deven jangan ketawa, ini gak lucu, Keisha takut Dev" Deven tersenyum.
"Gue gak bawa lo ke tempat serem kok tenang aja bentar lagi sampai" Keisha menghembuskan nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brothers
Humor"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut. "Yang pertama kamu itu be...