pajak jadian?

532 34 2
                                    

Tok tok tok

"Davina kamu udah bangun kan?" tanya Alina, bunda Davina

"udah kok bun, bentar lagi Davina turun" jawab Davina

"yaudah bunda tunggu di bawah"

" iya bun"

Davina segera menyelesaikan rutinitas paginya setelah siap ia turun menemui bundanya di ruang makan

"eh kok ada Naufal bun?" tanya Davina terkejut melihat Naufal pagi-pagi sudah berada di rumahnya

"kamu ini gimana sih, Naufal dari tadi tunggu kamu katanya kalian mau berangkat sekolah bareng" ucap bunda Davina

"ah itu, maaf Davina lupa" jawab Davina

Flashback on

" Mmm,,,Fal makasih ya" ucap Davina ketika mobil Naufal berhenti di depan dirumahnya

" sama-sama, aku yang makasih kamu udah mau aku ajak ketemu oma dan bermain dengan anak panti" ucap Naufal

" aku seneng kok bisa main sama mereka, mereka lucu-lucu gemesin" jawab Davina sambil tersenyum

"aku juga gemes, gemes banget pengen cubit pipi kamu" ucap Naufal  mengapit pipi Davina lalu tersenyum

" Naufal ish,, sakit tau" ucap Davina kesal sambil menatap tajam kearah Naufal sedangkan yang ditatap malah tersenyum lalu mengacak-acak rambut Davina membuat Davina semakin membulatkan matanya
" Naufalll,,,,,,"

" apa Na, jangan teriak-teriak orang kita deket gini" ucap Naufal dengan senyum menggodanya

"gak lucu udah sana pulang huss,,huss"

" gak di suruh masuk dulu nih?" tanya Naufal menggoda Davina

"gak usah udah mending kamu pulang sana"

"yah, ngambek ya? Maaf deh"ucap Naufal

" siapa yang ngambek coba" Davina memalingkan wajahnya dari Naufal membuat Naufal terkekeh

"ya udah kalo gak ngambek besok pagi aku jemput" Naufal menaik turun kan alisnya

"gak usah, aku bisa ke sekolah sendiri" tolak Davina

" sayangnya aku gak terima penolakan princess Davina,"

" gak, aku gak mau, ntar aku jadi bahan gosipan anak satu sekolah lagi gara-gara berangkat bareng kamu" Davina ingat ketika ia berangkat bersama Naufal banyak cibiran dari siswi yang mengagumi seorang most wanted seperti Naufal

" jangan dengerin omongan mereka anggap aja angin lalu" Jawab Naufal enteng

Angin lalu mbahmu Huh, dasar Pemaksa batin Davina.

" jam setengah tujuh kamu belum sampai jangan salahin aku tinggal kamu " Davina ingat Naufal sering datang terlambat ke sekolah dengan berbagai alasan dan Davina harap hal itu akan terjadi besok pagi.

" aku pastikan kamu besok berangkat bersama ku dan gak akan terlambat trust me"  yakin Naufal

"kita lihat aja besok"

"ya udah aku pulang, salam buat bunda, see you tomorrow princess" ucap Naufal meninggalkan rumah Davina

Flashback off

" udah sampai ayo turun" ucap Naufal ketika sampai di parkiran sekolah, Davina segera turun,dan hendak berlalu namun suara panggilan Naufal menghentikannya

DAVINA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang