bukan?

441 20 0
                                        

"apa yang mau lo omongin?" tanya Andre melihat Kevin yang masih saja diam membisu, sementara Davina hanya menunduk dan terus meremas lengan Andre.

"lo gak puas udah nyakitin Davina hah? Satu tahun lebih lo ngilang sekarang lo muncul lagi? Mau lo apa?"

Flashback on

"Anin, kita jalan-jalan yuk" ucap seseorang

"mau kemana Kev ?" tanya Davina

"Ada deh, kalo di kasih tau bukan surprise namanya" jawab Kevin

"kak Andre ikut gak?"

"nggak,dia mau nge-date sama pacarnya" jawab Kevin

"nanti aku jemput jam 8" ucap Kevin lalu mengacak-acak rambut Davina membuat sang empu mencebikkan bibirnya

"kebiasaan deh ih" kesal Davina

"abisnya kamu gemesin, pacar siapa sih ini" ucap Kevin mengelus puncuk kepala Davina

"maaf aku jomblo bang" ucap Davina sambil tertawa

" wah parah kamu, pacar sendiri gak di akuin"

"abisnya kamu ngeselin sih"

"abisnya kamu gemesin sih, pengen aku bungkus bawa pulang ke rumah" ucap Kevin

"emangnya aku barang apa pake acara di bungkus-bungkus"

"bukan sih, tapi kamu itu sangat berharga di hidup aku"

"gombal bang"

"tuh kan dibilangin serius malah dikira becanda, cewek emang"

"woy, udah sono balik jangan pacaran di parkiran" teriak Andre dari belakang

"Brisikk, ganggu aja lo " teriak Kevin

"songong amat lo, baru pake baju putih abu seminggu juga" jawab Andre

"santai dong kakak ipar, tenang saja adikmu kan ku bawa pulang dengan selamat sentosa" jawab Kevin

" kumat kan gilanya ni orang, udah sono Na balik, tinggalin aja tuh orang" ucap Andre

"oh tidak bisa kakak,dia pacar gue, dia balik bareng gue udah lo sono anterin tu calon kakak ipar ke rumahnya kasian nunggu kepanasan di pos satpam"

"sialan lo emang, udah gak bakal kelar ngomong sama lo Kev, gue duluan " ucap Andre lalu pergi meninggalkan Kevin dan Davina

"Yuk pulang" ajak Kevin

"jangan ngebut ya Kev"

"siap,, pegangan ntar jatuh" peringat Kevin

"modus dasar" ucap Davina lalu berpegangan pada belakang tas Kevin

..................

"Kev ini indah banget" ucap Davina menatap kagum pemandangan di depannya, Kevin membawa Davina melihat kota dari atas bukit di temani rembulan dan bintang. kevin benar-benar membuat kejutan untuk Davina

"kamu suka?" tanya Kevin

"banget kev, makasih"

"apapun untuk kamu, asalkan kamu terus tersenyum, karena senyum kamu semangat hidupku" ucap Kevin

Davina tersenyum lalu menyandarkan kepalanya dibahu Kevin,

" Anin, jangan pernah tinggalin aku, karena aku gak bisa hidup tanpa kamu" ucap Kevin, Davina mengangguk

"jangan pernah kecewain aku Kev, karena aku gak suka pembohong" ucap Davina

"aku janji Na, kamu yang pertama dan terakhir buat aku tidak akan ada yang lain" ucap Kevin

"aku percaya sama kamu Kev".

..................

"Kak liat Kevin gak?" tanya Davina pada Andre

"udah seminggu dia gak masuk"

"kemana ya kak, dia sama sekali gak bisa aku hubungin, medsosnya aktif terakhir kali waktu kita ke bukit seminggu yang lalu, setelah itu dia hilang tanpa kabar"

" udah kamu jangan khawatir mungkin dia ada acara" ucap Andre menenangkan Davina.

Sudah sebulan Kevin menghilang dari kehidupan Davina dan selama itu juga Davina uring-uringan memikirkan keberadaan Kevin, terlihat jelas dari kalopak matanya yang sedikit menghitam akibat kurang tidur dan senyum ceria yang dulu menghiasi wajah cantik Davina kini mulai memudar.

"Na, liat ig Kevin deh" ucap Desta teman sekelas Davina

"Kev?" tanya Davina

"emm lo, liat aja sendiri deh Na" jawab Desta

Dengan tak sabar Davina segera melihat postingan yang ditunjukan oleh temannya, matanya berkaca-kaca dan tak terasa air matanya mengalir membasahi kedua pipi Davina, Davina terisak melihat postingan pacar yang ia tunggu kabarnya setelah satu bulan menghilang, sudah bertunangan dengan seorang gadis, hatinya hancur, sangat hancur.

Flashback off

"Gue minta maaf atas nama Kevin" ucap Kevin

"gue gak ngerti lo ngomong apa, lo ngomong seolah -olah lo,,, " ucapan Andre terhenti karena kata yang di lontarkan Kevin

" gue bukan Kevin" ucapnya

Deg

DAVINA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang