Mulai saat ini bukan hanya kamu yang berjuang. Tapi kita yang akan berjuang mempertahan hubungan kita
~Davina~
----------------------------💜----------------------------
" mau tambah lagi?" tanya Naufal pada Davina. Davina lantas menggelengkan kepalanya. Bagaimana tidak? Davina sudah menghabiskan dua cup ice cream Vanilla kesukaannya.
"tumben cukup dua cup Na, bisa kenyang juga makan es krim?" tanya Friska
"ngga. Kasian ntar uang Naufal abis gara-gara traktir aku dan kalian semua makan es krim" sindir Davina pada para sahabatnya. Sedangkan para sahabatnya tertawa penuh kemenangan.
Ya. Naufal menepati janjinya pada Davina untuk meneraktirnya es krim sepulang sekolah namun, bukan hanya Davina yang ditraktir oleh Naufal karena para sahabatnya pun ikut meminta traktiran pada Naufal.
Flashback on
Setelah guru keluar dari kelas. Naufal berdiri dari bangkunya membawa serta tasnya di pundak dan menghampiri Davina yang tengah berbicara dengan para sahabatnya.
"Udah selesai?" tanya Naufal ketika melihat Davina tersenyum kearahnya.
"Udah, ayo" jawab Davina semangat, lalu menarik tangan Naufal keluar kelas sementara Naufal hanya tersenyum melihat Davina yang bahagia.
"eittss,,,,kalian mau kemana?" tanya Damian pada Naufal dan Davina.
"kepo lo" jawab Naufal.
"gue serius yaelah" ucap Damian
"ke kedai es krim depan, gue ada janji sama Davina" ucap Naufal.
"janji apa?" tanya Devan
"traktir dia eskrim" ucap Naufal
"eskrim? Asik kita juga dapet dong bro" seru Zio mendekati Naufal.
"beli sendiri sono" jawab Naufal
" yaelah pelit amat sama sahabat sendiri juga" ucap Zio
"Davina di traktir, masa dedek engga bang"ucap Zio dramatis
"jijik woy" ucap Devan. Sedangkan Zio meringis karena mendapat jitakkan dari Devan
"yaudah ayo" ucap Naufal
"Lo yang traktir kan, Fal?" tanya Damian
"iya,, iya,,"
"Woy Friska, Tania, Kei, Vita kita ke kedai eskrim depan yuk, di traktir Naufal" teriak Zio. Sedangkan Naufal hanya bisa menahan kesal pada sahabat-sahabatnya. Niatnya hanya berdua dengan Davina pupus karena para sahabat-sahabatnya.
"Serius Fal?" tanya Tania
"iya ayo cepet,,,," ucap Zio lalu mendahuli para sahabatnya berjalan keluar sekolah. Naufal dan yang lain hanya geleng kepala melihat kelakuan Zio. Naufal tidak marah pada Zio ia malah tersenyum Zio bisa melupakan masalahnya di rumah.
Flashback off
"ah, kenyang" ucap Zio
"gimana gak kenyang, orang pada makan es krim lo sendirian makan nasi goreng dua piring lagi" ucap Damian
"maklum belum makan dua minggu gue" ucap Zio
"lah tadi ketoprak yang di kantin bukan makan?" sahut Devan.
"maklum, anak rumahan, belum makan nasi belum makan namanya" ucap Damian.
"rabu malam kita manggung di cafe mutiara" ucap Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINA (COMPLETED)
Teen FictionTerbelenggu oleh rasa yang mengikatnya pada seseorang di masa lalu, dan bayang-bayang akan kenangan indah bersama seseorang di masa lalunya memaksa Davina membangun dinding pembatas antara dirinya dan orang-orang yang berada disekitarnya, juga terha...