Tig(a)PuluhSembil(a)n

410 34 0
                                    


Jungkook berjalan memasuki salah satu kafe yang telah menjadi tempatnya untuk bertemu dengan seseorang yang sangat penting dalam kondisinya saat ini.

'Pria bertopi hitam dengan rambut berwarna ungu' batin Jungkook sembari matanya menyusuri seluruh penjuru kafe tempatnya berada saat ini.

Tatapannya pun akhirnya terfokus pada seorang pria yang terduduk di sudut ruangan sembari menyesap segelas kopinya itu. Tanpa basa basi lagi, Jungkook pun segera berjalan menghampiri pria yang memiliki ciri-ciri sama persis seperti yang ayahnya katakan itu. Ya sesuai janji ayahnya, beliau akan memberi bantuan kepada Jungkook yang tidak lain adalah pria yang dari tadi menjadi pusat pikiran Jungkook itu.

"N-namjoon hyung?" Tanya Jungkook sedikit terbata ketika melihat pria yang dimaksud ayahnya itu.

"Eoh, Kookie?" Tanya pria bermarga Kim itu memastikan.

"Ne, ini aku" ucap Jungkook sembari menarik kursi dan duduk di hadapan Namjoon.

"Rupanya kau yang ajjushi bilang perlu bantuan. Kau sungguj beruntung" ucap Namjoon yang membuat Jungkook menaikkan salah satu alisnya karena tidak paham apa makna kata beruntung yang baru saja Namjoon katakan itu.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Namjoon seolah mengerti akan pandangan Jungkook kepadanya.

"Aniya, hanya saja, apa maksudmu aku beruntung?"

"Akhir-akhir ini aku sedang sibuk dengan beberapa kasus yang belum menemukan titik temu, jika kau bukan anak dari ajjushi, aku tidak akan membantumu" sahutnya kemudian terkekeh pelan di ujung kalimatnya. Jungkook pun ikut terkekeh pelan hanya sekedar menghargai pria di hadapannya itu karena sebenarnya untuk tertawa saja Jungkook kesulitan hanya karena masalah yang tengah ia hadapi kini.

"Ajjushi sudah mengatakan padaku mengenai masalah yang kau hadapi" ucap Namjoom memecah keheningan di antara keduanya.

"Dalam kasus ini, aku perlu sedikit bantuanmu untuk memecahkannya. Jadi, tolong jawab pertanyaan-pertanyaan yang kuberikan" Jungkook pun mengangguk pelan menanggapi ucapan Namjoon.

"Kau kenal Min Seonha?" Tanya Namjoon memulai dari pertanyaan paling sederhana.

"Ya"

"Dia adalah adik Min Seongwon?"

"Ya"

"Kau akrab dengan keduanya?" Pertanyaan tersebut membuat Jungkook terdiam sejenak. Jika seperti ini keadaannya, apakah ia masih dapat menganggap mereka akrab?

"Kenapa?" Tanya Namjoon lagi ketika melihat Jungkook yang tetap diam membungkam mulut.

"Aku pernah akrab dengan mereka, tapi sekarang kurasa tidak lagi" jawab Jungkook akhirnya memilih untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya terjadi. Alis Namjoon pun terangkat satu ketika mendengar jawaban dari pria di hadapamnya itu. Namun beberapa saat kemudian wajahnya telah kembali normal baru kemudian melanjutkan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

"Kalau Jeonsan?" Jungkook pun menampakkan wajah bingungnya.

"Jeonsan? Aku tidak pernah mendengarnya" ucap Jungkook dengan pandangan bertanyaboada Namjoon seolah ia mengatakan 'siapa itu?'

"Kau benar-benar tidak mengenalnya?" Tanya Namjoon sekali lagi dan Jungkook pun langsung mengangguk tanpa keraguan.

"Ehm, lalu, soal kecelakan Haneul, kau tau tentang sesuatu?"

Deg

Seketika tubuh Jungkook menjadi kaku dan rahangnya pun ikut mengeras. Jelas ia tau motif dari semua kejadian itu.

"Jika kau tau, kau dapat memberitahukannya padaku Jungkook-ah. Kau juga ingin masalah ini cepat berakhir kan?" Ucapan Namjoon barusan sukses membuat Jungkook mengangguk meskipun ragu jika ia harus menceritakan mengenai hal tersebut.

"Min Seonha"

"Eoh?" Rupanya dugaan Namjoon benar, yeoja bernama Min Seonha itu pasti ada sangkut pautnya dengan ini semua.

"Kau mengetahui banyak hal di balik ini semua?" Dan detik itu juga Jungkook diam dan bungkam tak mau menjawab apapun saat menyadari kesalahan yang baru saja ia lakukan.

NEVER ENDING ●JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang