Emp(a)tPuluhDu(a)

364 30 1
                                    

"Eonnie?" Panggil Hara saat bertemu dengan Seonha di salah satu supermarket di dekat kampusnya. Bukannya tanpa sengaja, namun Hara memang sengaja mengikuti langkah kaki gadis bernama Seonha itu saat matanya tak sengaja mendapati keberadaan gadis yang berusia lebih tua darinya itu di lapangan parkir kampusnya tadi.

"Eoh? Oh, Hara-ya?" Tanya Seonha saat mendapati Hara yang memanggilnya.

"Sudah lama tidak bertemu ya eonnie" ucap Hara sembari mengulas senyumnya.

"Nee, aku tidak pernah mengunjungi SMA kita dulu saat telah lulus dan menerima ijazah" sahut Seonha bermaksud menjelaskan mengapa mereka jarang bertemu.

Keduanya pun berjalan beriringan menyusuri rak-rak yang terpajang sepanjang lorong.

"Sekarang kau bekerja dimana eonnie?" Tanya Hara yang berusaha memanfaatkan keadaan dengan sebaik mungkin.

"Ah itu, aku bekerja di kantor yang berada di belakamg kampus kita dulu" sahut Seonha yang membuat Hara membantin dengan penuh kemenangan. Setidaknya ia bisa mengorek lebih lagi informasi dari gadis di hadapannya itu.

"Bagaimana? Apa pekerjaan disana menyenangkan? Aku mulai ingin mencari beberapa kantor untuk tempatku magang nantinya" icap Hara yang jelas saja seratus persen merupakan alibi.

"Sebaiknya kau tidak mencari pekerjaan disana, ruangan kerjanya kurang nyaman dan bosnya juga galak" Jelas Seonha kemudian terkekeh pelan yang membuat Hara ikut terkekeh.

"Untung saja setelah ini aku bisa resign tidak lama lagi" lanjut Seonha yang membuat rasa penasaran Hara semakin muncul.

"Eoh, kenapa? Bukannya kau bisa resign kapanpun kau mau?"

"Aniyo, mencari pekerjaan semakin lama semakin susah, dan aku takut jika aku keluar, aku tidak akan mendapat pekerjaan lagi nantinya. Tapi untunglah tidak lama lagi aku akan menikah, jadi suamiku yang akan menanggung biaya hidup kami" ucapnya sumringah.

"Ah begitu ya? Chukkae eonni!" Ucap Hara yang ditanggapi dengan baik oleh Seonha.

"Suamimu nanti pasti akan beruntung mendapatkan gadis sepertimu eon" ucap Hara.

"Ah tidak, aku rasa justru aku yang beruntung mendapatkan dia. Dia selalu mendukung apapun yang kulakukan"

'Termasuk mengatur hidup Jungkook oppa?' Batin Hara yang rasanya ingin tersenyum miring itu.

"Wah kau sangat beruntung! Semoga kalian hidup bahagia!"

"Ne kamsahabnida, semoga kau segera mendapatkan pasangan hidupmu juga" ucap Seonha yang ditanggapi dengan senyuman oleh Hara. Setelahnya keheingan pun meliputi di antara keduanya. Hingga akhirnya Seonha pun angkat suara.

"Ehm, Hara-ya?" Panggil Seonha yang membuat Hara menoleh.

"Ne, waeyo eonnie?"

"Bukannya sebelumnya kita bertemu?" Tanya Seonha yang membuat dahi Hara berkerut. Namun sedetik kemudian, gadis itu merutuki dirinya sendiri karena kebodohan yang baru saja ia buat.

"Ne?" Tanya Hara yang berusaha untuk tidak gugup karena menutupi kebodohannya.

"Bukannya kau yang saat itu pergi ke rumahku untuk mencari Seongwoon oppa dengan seseorang bernama Hyunsik dan ehm Namjoon?" Tanya Seonha yang membuat Hara harus memutar otaknya lebih cepat.

"Namjoon?" Tanya Hara saat mendapati kejanggalan dalam pertanyaan Seonha.

"Ah berarti aku salah mengingat. Namsin?"

"Ehm ne"

"Jadi itu benar kau?" Tanya Seonha kembali mengulangi pertanyaannya.

"Ne, itu aku" ucap Hara mengakui.

"Kalau begitu, aku hanya ingin mengatakan satu hal padamu...

...orang-orang di sekitarmu itu, tidak sebaik yang kau kira" ucapnya kemudian berjalan meninggalkan Hara yang terdiam dengan segala pemikiran yang berkecamuk di kepalanya.

'Tidak sebaik yang kupikirkan? Tapi aku rasa mereka semua orang-orang baik'

NEVER ENDING ●JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang