Holllaaaaa👋👋👋👋
Hayooo sapa yang kangennn sama putri dan pangerannn😄😄
Yang udah gk sbaran pngen liat cerita selanjutnyaaaa,,,
Ancungkan tangan kalian👋👋👋Sebelumnya aku mau minta maaf,, kalo buat kalian nunggu lama untuk baca cerita ini,,, karena kesibukanku yang seorang pelajar lumayan banyakk,,, jdi tau lh kalian gmna? Tugas dimana2😴😪.
Yh gitu lh pokoknya.Authorrrr mau minta maafff yah,,, dimaafin gk? Moga aj d maafin yh,,,😊
Happy reading guyss!!!
❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.👑👑👑👑
Hari terus bertambah malam. Tak ada satu pun tamu yang masih berada disini. Semua para pelayan sibuk membersihkan tempat acara.
Pangeran yang sedang berbicara dengan asistennya itu menoleh ketika sang ibu memanggilnya. Bukan hanya rika, Reyhan dan orang tua putri pun menghampirinya. Rian pun pamit permisi saat orang tua putri dan orang tuanya sudah mulai mendekati mereka.
"Pangeran" panggil rika.
"Ada apa, bu?" Balas pangeran.
"Apa kau melihat putri?" Tanya Rika.
"Aku tidak melihatnya. Mungkin dia sudah kembali ke kamar".
"Yasudah, cepat kau panggil istrimu. Mertuamu akan pulang malam ini juga" pinta rika.
"Sekarang?".
"Iyah, nak" sahut Nathan.
"Tapi ini sudah malam. Apa sebaiknya kalian menginap saja disini?" Ucap pangeran kepada ayah mertuanya.
"Kami masih ada urusan yang segera kami kerjakan, nak" jawab Nathan.
Pangeran mengangguk paham. "Baiklah, aku mengerti. Aku akan panggil istriku dulu".
"Tidak perlu" ucap seseorang dari arah belakang.
Putri segera berhamburan memeluk sang ibu erat. Meriska tersenyum tipis membalas pelukan putrinya.
"Jangan pulang dulu, putri masih ingin bersama kalian" lirih putri.
Meriska mengusap punggung putri lembut. Jujur saja Nathan dan meriska juga belum siap melepaskan putri satu- satunya itu. Tapi bagaimanapun putri sudah menjadi tanggung jawab orang lain.
"Tidak bisa nak. Kami harus mengurus toko, sekarang ini toko kue kami banyak menerima pesanan. Walaupun sudah memiliki karyawan kami harus tetap membantu mereka" ujar meriska melepaskan pelukan mereka.
"Iyah nak. Kau bisa mengunjungi kami kapan saja" ucap Nathan.
"Benar putri, kami juga akan mengijikannya jika kau ingin bertemu orang tuamu" sahut Rika.
"Bagaimanapun kami tidak akan bisa memisahkan orang tua dan anak. Kami akan mengizinkannya jika kau ingin bertemu dengan orang tuamu" ucap reyhan.
"Kau harus jaga diri baik- baik disini nak. Ingat pesan ayah dan ibu, kau harus patuh sama suamimu. Jangan membantah ataupun melawannya" tutur meriska.
Putri memanggil pelan dipelukan sang ibu.
"Putri ayah sudah dewasa sekarang, kau harus baik- baik dengan suamimu" ucap Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pangeran dan putri
Teen Fiction[Masih updet kok tenang👌😉] Belum diREVISI Putri asyila catheline (18) seorang murid baru disebuah sekolah terkenal dinegaranya, karena pemilik sekolah tersebut adalah pemimpin kerajaan dinegara ini. Dia hanya berasal dari kalangan orang sederhana...