Happy reading
❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👑👑👑👑Pangeran menuntun putri untuk duduk didekat danau dihalaman belakang rumahnya. Putri melihat pemandangan indah dihadapannya. Terdapat beberapa angsa yang sedang berenang disana. Ada juga ikan- ikan yang menampakan dipermukaan air. Danau ini terlihat sangat jernih. Banyak pepohonan disekelilingnya. Membuat udara disini cukup sejuk. Putri menghirup udara sejuk ini sebanyak- banyaknya.
Pangeran hanya memerhatikan wajah putri dari samping. Putri merasa dirinya diperhatikan lalu menoleh ke samping.
"Ada apa?" Tanya putri.
Pangeran mengalihkan pandangannya. "Tidak ada".
Putri mengerutkan keningnya bingung. "Kenapa kau memperhatikanku begitu?".
Pangeran terkekeh kecil. "Ternyata benar apa yang dibilang adik ipar. Lu orangnya ke GR- an".
Putri menatap pangeran kesal. Sepertinya adiknya itu sudah memberi tau yang tidak jelas tentang dirinya kepada pangeran.
"Ngga usah didengerin orang kaya dia".
"Kenapa?".
"Pokoknya apapun yang dia bilang ngga usah didengar".
Pangeran hanya diam. Dia memandang sepasang angsa yang sedang berenang didanau. Putri pun menatap apa yang pangeran lihat. Dia tersenyum melihat sepasang angsa itu. Coba saja hidupnya seperti kedua angsa itu?
"Sweet banget yah angsanya?" Ucap putri tersenyum menatap kedu angsa yang terlihat
Pangeran bisa mendengar apa yang diucapkan putri. Tapi dia menghiraukannya. Putri mencibir kesal karena pangeran hanya diam saja tidak meresponnya.
"Kenapa?" Tanya putri kepada pangeran.
"Apanya?".
Putri berdecak kesal. "Kenapa diam saja?".
"Tidak papa" singkat pangeran.
'Sebenarnya niat dia mengajak keluar itu untuk apa sih? Kalo hanya berdiam saja seperti ini?' Batin putri.
Putri menghela nafasnya pelan. 'Sabar putri' ucapnya dalam hati.
"Ada yang ingin kau bicarakan?" Lirih putri.
"Tidak ada".
Putri menghembuskan nafasnya kasar. "Lalu untuk apa kau mengajakku kesini?".
"Hanya mencari udara".
Putri hanya menatap pangeran jengah. Dia beranjak dari duduknya tapi tangannya tertahan oleh pangeran.
Pangeran menatap putri. "Kemana?".
"Kamar".
Putri dibuat geram oleh suaminya itu. Dikiranya pangeran mengajaknya keluar untuk menceritakan sesuatu. Apa pangeran tidak mengerti maksud dirinya? Kenapa dia bisa jatuh cinta pada orang seperti ini? Bukan hanya datar, dingin dan irit bicara saja. Pangeran memang orang yang tidak peka.
"Gua kira lu suka diajak keluar. Ngeliat lu dikamar terus pasti ngga nyaman" tutur pangeran.
Putri membeo mendengar penuturan pangeran. Jadi dia sedang memperhatikanku? Pikir putri.
"Kamu memperhatikanku?".
Pangeran terdiam tak menatap putri. "Hanya sekedar tanggung jawab".
Putri mencari kebenaran dimata pangeran. Apa benar hanya sekedar tanggung jawab?
KAMU SEDANG MEMBACA
pangeran dan putri
Teen Fiction[Masih updet kok tenang👌😉] Belum diREVISI Putri asyila catheline (18) seorang murid baru disebuah sekolah terkenal dinegaranya, karena pemilik sekolah tersebut adalah pemimpin kerajaan dinegara ini. Dia hanya berasal dari kalangan orang sederhana...