Holla semuanya👋😄
Apa kabar?
Semiga sehat- sehat selalu yah,,, mengingat wabah sekarang masih berlanjut kalian harus tetap jaga kesehatan kalian😊😊
Ouh iyah Pada kangen ngga kangen ngga sama cerita putri dan pangeran? Apa kangennya sama aku?😅😅😅
Banyak banget komentar dari kalian semua buat cepet- cepet updet😁😁
Maaf yah baru bisa updet sekarang,,, banyak banget kendala selama aku ngga updet.
Kenapa aku ngga updet? Pertama aku selama seminggu sibuk buat ujian kenaikan kelas jadinya cuma bisa ngetik sesempat aku. Kedua aku juga selama seminggu sakit pas banget selesai ujian, aku ngga bisa ngapa- ngapain😢 niatnya mau sambil lanjutin cerita, tapi ngga kuat kepala rasanya pusing banget😢😢
Ketiga ngga tau kenapa ada masalah sama akun wattpad aku? Aku kan masuk wattpad ini pake akun facebook dan aku cek dengan teliti ternyata ada yang bajak akun aku sampai instagram aku pun dibajak sama orang itu. Sedih banget aku tuh seharian ngga bisa buka wattpad sama instagram aku😢😢
Tapi berkat sport kalian aku ngga nyerah buat semuanya😊😊
Aku banyak- banyak terima kasih sama kalian😍😍😄🤗
Makasih banget udah terus dukung cerita aku ini😢😢😢
Aku ngga tau harus ngomong apalagi buat kalian semuanya,,, pokonya aku banyak- banyak terima kasih buat kalian semua yang terus dukung dan sport aku🤗🤗
Aku berharap cerita aku bisa sampai diterbitin dan banyak orang yang menyukai cerita aku ini. Dan aku juga bisa buat cerita yang menarik lainnya buat kalian semua🤗😄
Happy reading
❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👑👑👑👑
Putri mengerjapkan matanya perlahan. Menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Dia tertidur selama perjalanan. Putri menatap sekelilingnya, teman- temannya sudah turun terlebih dahulu.
Putri turun dari mobil dan menghampiri teman- temannya yang sedang bersiap- siap membangun tenda.
Udara dingin mulai menusuk kulit putri. Disekelilingnya banyak pepohonan rindang. Tidak terlalu banyak juga pengunjung yang berdatangan.
Seseorang menepuk bahu putri hingga membuat putri terkejut.
"Kenapa ngga dibangunin sih kalo udah sampai?" Tanya putri pada pangeran.
Pangeran menatap putri, ia melihat putri tak mengenakan jaketnya.
"Kenapa ngga pakai jaket?" Tanya pangeran balik.
"Orang nanya balik nanya?" Gumam putri.
"Lupa, tadi kan pas bangun langsung nyariin kalian" jawab putri.
Pangeran masuk kedalam mobil. Putri hanya melihat pangeran yang sedang mencari sesuatu.
Setelah menemukannya pangeran langsung keluar dari mobilnya. Sebuah jaket dan sepasang sarung tangan ditangan pangeran segera dipakaikan kepada putri.
"Udara disini dingin. Jangan banyak gaya ngga pake jaket" ucap pangeran datar.
"Orang dibilang lupa juga" lirih putri.
Selepas memakaian jaket pada putri. Pangeran juga memasangkan sarung tangan kepada putri.
Putri hanya diam melihat pangeran memasangkan sarung tangan padanya.
'Padahal pasang sendiri juga bisa' Cibir putri dalam hati.
"Masih dingin?" Tanya pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
pangeran dan putri
Novela Juvenil[Masih updet kok tenang👌😉] Belum diREVISI Putri asyila catheline (18) seorang murid baru disebuah sekolah terkenal dinegaranya, karena pemilik sekolah tersebut adalah pemimpin kerajaan dinegara ini. Dia hanya berasal dari kalangan orang sederhana...
