💫chapter 34💫

1K 47 10
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👑👑👑👑

Putri menatap buku tebal didepannya dengan berbaring dikarpet bulu- bulu dan bantel sebagai tumpuannya. Beberapa buku tulis yang berserakan di karpet berbulu itu dimana- mana. Setelah kejadian siang tadi, sekarang putri dan pangeran menjadi seperti awal pertemuan mereka lagi. Tak ada yang membuka suara yang ada sama- sama memberikan tatapan sinis satu sama lain, hingga menjelang malam pun mereka masih seperti itu. Putri juga merasa pangeran seperti mengajaknya berperang kembali. Oke,,, putri terima dengan peperangan ini, walaupun dia tidak tau apa masalah dengannya. Mungkin dengan seperti ini bisa saja pangeran bisa berubah. Yah walaupun caranya agak aneh sih.

Putri melirik pangeran yang juga menatap bukunya. Mereka tengah mempersiapkan ujian kelulusan yang diadakan minggu lusa nanti. Pangeran yang duduk disofa sambil membaca buku tebal yang putri lihat pelajaran biologi.

"Apa?" Ucap pangeran dengan nada ketusnya, namun tatapannya masih kepada bukunya yang dipegangnya. Seperti putri yang kepergok mengintipnya.

Putri dengan cepat pura- pura membaca bukunya. Supaya tak ketahuan telah mengintip pangeran.

"Ke- kenapa?" Tanya putri gugup sambil membaca bukunya.

"Ck,,, pura- pura ngga tau!".

"Emangnya kenapa?".

"Lu ngintip gua?".

"GR banget kamu".

Pangeran menutup bukunya sedikit keras. Lalu menatap putri yang membaca bukunya.

Pangeran tersenyum miring. "Baca buku aja kebalik".

Putri menatap pangeran tajam. Lalu melihat bukunya kembali. Ia menepuk keningnya.

'Pantes aja ngga ngerti bacaannya. Ceroboh kamu putri. Udah pasti kamu ketahuan yang mengintipnya' batin putri.

Putri memukul kepalanya dibantal yang sebagai tumpuannya.

Pangeran tak peduli dengan sikap putri. Dia hanya tersenyum kecil. Tiba- tiba saja ponselnya berdering.

Drrrtt,,, drrrttt,,,

Terlihat layar ponsel itu menampakkan seseorang yang menelpon pangeran. Dengan rasa malasnya dia menekan tomnol hijau lalu menggesernya.

"Ran, gua udah bilang sama anak- anak kalo besok kita mulai latihan. Balik sekolah langsung latihan. Lu ngga ada kegiatan apa- apa kan besok? Secara lu kan sibuk mulu orangnya?" Ucap panjang lebar seseorang disebrang sana.

Putri sedikit mendengar sumber suara tersebut.

"Hm,,, lu atur aja jadwalnya" singkat pangeran.

"Yaudah,,, gua tutup tel-".

Tut

Pangeran menutup telponnya secara sepihak, melempar ponselnya diatas sofa. Lalu menatap putri yang menatapnya juga. Putri segera membuang muka ketika pangeran menatapnya.

pangeran dan putriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang