Sudah hampir setengah jam Hazel menunggu dan bergerak tak tenang di kantor Samuel. Saat ini ia hanya bersama Samuel saja, sementara Jase dan Louis entah pergi kemana. Hari ini adalah hari di mana mereka akan mengumumkan mengenai hubungan mereka, sebelumnya media sudah menyebarkan berita mengenai hubungan Hazel dan Samuel, untuk lebih meyakinkan mereka memutuskan untuk mengadakan press conference.
Hazel yakin di ruang pertemuan pasti sudah banyak wartawan yang menunggu. Padahal ini bukan berita besar yang akan mempengaruhi negara atau dunia, well Hazel sadari, dirinya publik figur dan semua orang tahu siapa Samuel. Mungkin itu alasan sehingga media berdatangan di konferensi yang mereka adakan.
"Duduklah Hazel, kau tidak lelah sejak tadi mondar-mandir seperti itu?"
Hazel berhenti bergerak, ia menatap Samuel dengan tatapan kalut. Hazel menggeleng pelan "Aku tidak bisa, sungguh Sam aku tidak bisa."
Samuel terdiam, ia menatap perempuan itu lekat lalu beranjak berdiri untuk menghampiri Hazel. Samuel mengambil tangan Hazel untuk digenggam seolah lelaki itu sedang memberikan kekuatan kepada Hazel. "Ini akan sebentar. Setelah ini, semuanya akan baik-baik saja, kita akan melaluinya bersama. Percayalah padaku."
Tubuh Hazel yang semula tegang perlahan menjadi lunak, ia menghirup napas dalam. Entah mengapa perkataan Samuel mampu membuat dirinya sedikit tenang. Jika ini memang yang terbaik, baiklah. Hazel akan melakukan apapun asalkan nama Jericho tidak terlibat lagi dengan dirinya. Lelaki itu sudah cukup menanggung banyak masalah, Hazel hanya tidak ingin menambah lebih banyak lagi. Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika sampai foto dirinya yang sedang memeluk Jericho di club tersebar, namanya akan semakin tercoreng pastinya.
Pintu ruangan Samuel terbuka hingga mengalihkan perhatian keduanya, Louis muncul di sana. "Kalian sudah siap? 10 menit lagi konferensi akan dimulai."
***
Setelah makan siang dan mencari ketenangan selama waktu istirahatnya, Jericho kini sedang dalam perjalanan kembali menuju kantornya. Ia menyetir mobilnya sendiri, Jericho kurang suka menggunakan supir, hanya dalam situasi tertentu saja ia menggunakannya. Supir yang bekerja di rumahnya hanya bertugas untuk mengantar Sarah, namun karena Sarah kini tidak ada di rumah maka Jericho meliburkan supirnya. Meskipun kehidupan Jericho lebih dari mewah, Jericho tidak memiliki bodyguard yang selalu mengikutinya ke mana-mana. Jericho kurang menyukai hal itu, ia merasa privasinya terganggu. Jericho menyalakan radio di mobilnya untuk mengisi kekosongan, ia mengklik tombol next mencari lagu yang ia suka. Sampai Jericho menghentikan gerakan jarinya saat mendengar seorang penyiar radio sedang membawakan berita, yang menyita perhatian Jericho adalah karena nama Hazel Kneiling disebut. Jericho ingin memastikan bahwa ia tak salah dengar.
"-dalam press conference yang diadakan pagi tadi, Hazel Kneiling dan Samuel Lee mengkonfirmasi mengenai hubungan mereka. Keduanya mengatakan bahwa mereka sudah mengenal sejak remaja. Wah ... ini sangat menarik sekali ya pendengar, pengumuman yang begitu mengejutkan ini tiba-tiba datang dari super model dan aktor papan atas yang sedang naik daun. Sungguh sangat unexpected sekali.
Sementara itu, penggemar Samuel memberikan komentarnya di media sosial Samuel, ada yang memberikan dukungannya dan tak sedikit juga yang menentang hubungan mereka.
Well ... kita doakan saja yang terbaik untuk hubungan Hazel Kneiling dan Samuel Lee ya... Selanjutnya, ada berita dari Naomi Walles yang baru saja merilis single terbarunya-"
Jericho tak mengedipkan matanya selama mendengar berita dari radio mengenai Hazel dan Samuel. Lelaki itu menatap jalanan di depannya lurus hingga ia perlahan menginjak pedal remnya saat melihat traffic light di depannya.
Jericho langsung menekan tombol next untuk mencari saluran lain yang sedang memutarkan sebuah lagu. Lelaki itu tersenyum kecut, baru kemarin rasanya Hazel menyatakan cinta kepada Jericho, namun sekarang perempuan itu sudah memiliki hubungan baru dengan Samuel Lee, mantan kekasih istrinya. Inilah mengapa Jericho sulit percaya dengan seseorang yang menyatakan cinta kepada dirinya. Karena sejak kecil ia tak pernah mendapatkan cinta dari orang-orang terdekatnya, bahkan keluarganya sendiri. Ibu yang melahirkan Jericho meninggalkan Jericho setelah wanita itu mengatakan bahwa ia menyayangi dan mencintai Jericho, Ayahnya bahkan tak pernah peduli dengan Jericho, setelah kepergian ibunya yang entah ke mana lelaki itu selalu murung dan berubah menjadi sosok yang tak tersentuh. Sarah, wanita yang berusaha ia taklukan selama bertahun-tahun sampai sekarang tak pernah membalas perasaannya.
Lalu bagaimana Jericho bisa percaya kepada orang lain dengan mudahnya?
Kini Jericho menyadari satu hal, Hazel dan ibunya memiliki satu kesamaan. Yaitu sama-sama membohongi dirinya, dan Jericho bersyukur karena ia belum terjatuh dalam lubang yang Hazel ciptakan. Setidaknya ia tak akan mengalami apa yang ayahnya alami.
Now I wish we'd never met
'Cause you're too hard to forget
While I'm cleaning up your mess
I know he's taking off your dress
And I know that you don't
But if I ask you if you love me
I hope you li-li-li-lie
Lie to me***
Samuel mengantar Hazel kembali menuju ruangannya, akhirnya ia bisa menghirup napas lega setelah merasakan sesak karena banyak wartawan yang datang dan menanyakan banyak hal. Samuel mengambil minuman kaleng dari lemari pendingin yang ada di ruangannya. Ia membuka satu dan memberikannya kepada Hazel.
"Terima kasih," gumam Hazel lalu meneguknya.
"Keluarga kita pasti akan mengadakan pertemuan karena ini, aku harap kau tidak mengatakan alasannya.
Hazel menatap Samuel. "Aku tidak sebodoh itu Sam, hanya kita dan manajer kita saja yang tahu hal ini. Jika aku memberitahu mereka sama saja aku bunuh diri."
Samuel terkekeh, akhirnya Hazel kembali seperti sebelumnya.
"Aku bahagia meski ini pura-pura," ujarnya dengan tulus.
Hazel terdiam, ia tak bisa mengatakan apapun.
"Aku harap perasaanmu bisa berubah, Hazel."
Hazel mengalihkan tatapannya ke lantai dari Samuel. Ia tak mampu menatap wajah lelaki itu, Samuel memang sangat tulus, Hazel akui itu. Lelaki itu tak pernah berbohong mengenai perasaannya, dia tipikal lelaki yang akan melakukan apapun demi orang yang ia anggap sangat penting di hidupnya. Dan sekarang itu terjadi, Samuel mengorbankan dirinya demi Hazel, sementara Hazel melakukan ini untuk Jericho. Sungguh, Hazel merasa malu dan tak tahu diri, ia tak layak menerima Samuel yang sebaik dan setulus ini, sementara perasaan dirinya selalu untuk orang lain.
Hazel tersenyum tipis. "Asal kau tahu Sam, kau itu menyebalkan, namun aku tidak pernah menyesal bertemu denganmu. Terima kasih karena kau sudah sangat baik kepadaku."
Samuel tersenyum lebar, hanya ucapan seperti itu saja sudah mampu membuat hatinya berbunga-bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Wrong✔️
RomanceHidup Hazel Kneiling jungkir balik ketika bertemu dengan Jericho Winston. Seorang lelaki dengan pesona luar biasa dan mampu memikat wanita hanya dengan tatapan mata. Pertemuan Hazel dan Jericho berawal ketika Hazel mengaku-ngaku sebagai kekasih Jeri...