❇Happy Reading❇
***
Alice terlihat lebih segar setelah menyelesaikan ritual mandinya. Rambut panjangnya yang setengah kering ia biarkan tergerai dengan tubuh yang masih terbalut bathrobe.
Alice menghampiri suaminya, gurat wajahnya terlihat kacau dan lelah. Namun tak sedikit pun mengurangi ketampanannya. Azka merebahkan tubuhnya dalam posisi tengkurap di sofa dalam kamar seraya memejamkan mata.
Perlahan Alice duduk di pinggiran sofa, ia mengelus lembut rambut hitam legam suaminya. "Azka... bangun, sayang,"
Erangan kecil keluar dari bibir Azka, melenguh pelan lalu mengerjap membuka mata. Azka membalikkan tubuhnya. "Kau sudah mandi, sayang? Aku ketiduran." ungkapnya ketika memandang istrinya.
Alice mengangguk, "Bangunlah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu," sahutnya.
Azka menghela nafas, "Hari ini saja, aku absen mandi, Al. Beranjak dari posisi ini saja aku sangat malas." Keluhnya sambil memejamkan mata kembali.
Alice mengedikkan bahu, "Baiklah, kalau begitu, kau tetap tidur disini. Jangan ikut aku tidur di ranjang." Ia pun beranjak dari duduknya akan meninggalkan Azka, namun langkahnya terhenti ketika tangan Azka terulur menarik tali bathrobe Alice hingga ikatan itu terlepas.
"Ayolah berbalik dulu, sayang," Azka mulai menjahili istrinya.
Alice hanya menggeleng-gelengkan kepala tanpa membalikkan badan.
"Oke.. aku juga tidak akan melepaskan tali ini," ujarnya tersenyum penuh kemenangan.
Secara fisik, Alice benar-benar lelah. Ditambah lagi dengan kejahilan suaminya. Ia mendesah pelan lantas tanpa berpikir panjang, dengan entengnya ia menanggalkan bathrobe-nya menyisakan bra dan celana dalam model brukat berwarna hitam.
Sontak Azka membelalakkan matanya. Alice dengan santai melenggang pergi tanpa berucap. Ia pun langsung merebahkan tubuhnya di ranjang, menarik selimut dan menutupi tubuhnya hingga batas leher. Ia meringkuk, memunggungi suaminya.
Azka terpaku beberapa detik, kemudian beranjak dari sofa. Ia pun menanggalkan kaos putih dan celana bahannya hingga tersisa boxer yang melekat di tubuhnya.
Ia menghampiri Alice dan menyusup masuk ke dalam selimut. Azka memeluk tubuh ramping Alice dari belakang dan langsung mengecup lehernya. "Kau mencoba menggodaku, hm?" Bisiknya parau di sela-sela kecupannya.
Gelenyar aneh telah menjalar di seluruh tubuh Alice. Ia mencoba menahan dengan berpura-pura tidur.
"Sayang, ayolah... setelah ini, aku akan mandi," pinta Azka, tangannya mulai nakal meremas salah satu bukit kembar Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomanceTubuh ideal dengan wajah oriental, bermata hitam sayu lengkap dengan hidung mancung dan bibir mungil merah merona. Sosok Alice Fredella Diaz (25 y.o) dengan wajah polos nan cantik yang selalu menampilkan senyum manis pada setiap orang. Tapi dibalik...