Dua puluh Tujuh

2K 154 27
                                    

Setelah kedatangan Letnan Kolonel Park pagi tadi, semua tentara tidak ada yang bisa beristirahat dengan tenang. Semua tugas dan laporan ingin diperiksa semuanya. Semua jadi terlihat sangat sibuk. Tidak hanya itu, tim medis juga sempat tegang saat mereka mendapat giliran pemeriksaan.

"Pasti akan sangat menyenangkan jika bisa mengikuti festival." Curhat seorang tentara yang berjalan dengan rekannya.

Percakapan mereka sempat terdengar oleh tim medis Rumah Sakit Haesung. Menjadi perbincangan hangat, bahwa pasukan militer Korea dan Amerika mendapatkan undangan untuk menghadari dan ikut berpartisipasi pada festival De Parade yang akan dilaksanakan pada acara Grand Opening taman hiburan Belena Mohuru Park.

"Aku dengar itu taman hiburan terbesar di Urk bagian Timur." Ucap Lee Chi Hoon membuka suara.

"Benarkah?" Kang Mo Yeon memastikan

"Jikapun ada yang diundang, itu aku." Ucap dokter Kim percaya diri.

"Kita semua di undang." Ucap Ha Ja Ae.

"Kita diundang?" Tanya Choi Min Ji antusias.

"Mereka mengundang semua orang. Tapi karena kejadian penculikan kemarin, membuat Kolonel Park hanya mengijinkan sebagian dari tentara sebagai perwakilan." Jelas dokter Song Sang Hyun

"Lalu apa kita juga hanya pergi sebagian?" Choi Min Ji memanyunkan bibirnya kecewa.

Song Sang Hyun tersenyum penuh makna. Dia menggerakkan telunjuknya. "Kita diijinkan pergi semuanya." Tawa dokter Song.

"Benarkah? Ah." Lega Kang Mo Yeon.
"Senangnya."

"Aku juga senang mendengarnya." Ucap Lee Chi Hoon.

"Pada awalnya kita tidak diperbolehkan pergi oleh Kolonel." Cerita Ha Ja Ae

"Itu tidak penting. Yang penting kita bisa datang ke festival itu. Ah senangnya." Ucap Kang Mo Yeon.

***

Atas perintah Letnan Kolonel Park, Yoo Si Jin membagi Team Alpha menjadi dua tim. Yoo Si Jin akan menjadi tim pertama, karena dia sebagai Kapten dia tidak bisa absen dari acara itu. Namun, akan mengajak siapa dia masih belum tahu. Choi Woo Geun, Gong Chul Ho dan Im Gwang Nam memutuskan melakukan suit untuk menentukan siapa yang akan ikut dengan Kapten Yoo dan siapa dua orang yang akan tetap tinggal di camp.

"Sebaiknya kita tidak perlu melakukan ini. Biarkan aku saja yang ikut Kapten." Ucap Sersan Gong.

"Tidak. Sebaiknya kau yang mengalah." Ganti Sersan Im yang memgeluarkan suara.

"Aku sudah terlanjur mengatakan kepada keluargaku jika aku akan pergi kesana. Puteriku sangat ingin melihat foto disana." Staf Sersan Choi tidak mau kalah.

"Jika hanya foto aku bisa mengambilkannya untukmu." Ide Sersan Im.

"Itu berbeda." Tolak Staf Sersan Choi.

"Ah sepertinya kalian tidak ingin pergi." Kesal Yoo Si Jin mendengar perdebatan mereka.

"Tunggu."

"Tunggu. Tunggu." Cegah mereka pada Yoo Si Jin yang hendak pergi.

"Kami akan melakukannya." Senyum Sersan Gong.

Seri.

Seri.

"Yes." Senang Staf Sersan Choi yang memanangka suit.

"Hya."

"Ah.. kenpa aku bisa kalah."

Yoo Si Jin tersenyum sambil menggelengkan kepala merasa lucu melihat kekonyolan anggotanya.

"Kapten. Apa kau tidak bisa mengajakku? Biarkan saja Sersan Im sendirian disini."

DOTS 2: Everytime Is You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang