Seorang penjaga cafe yang melihat pria mabuk itu, berjalan terburu-buru dan segera mengusir pria itu dengan mendorongnya berharap tidak akan ada keributan atau ketidak nyamanan pelanggan.
Yoon Myeong Ju yang melihatnya segera mengalihkan pandangan. 'Seakan dejavu' Pikirannya jauh melayang mengingat kejadian yang terasa tidak asing baginya.
-"Pergi! Pergi! Dasar! Jika ingin membuat keributan jangan disini." Penjaga cafe itu mendorong pria itu menjauh.
Pria mabuk itu berjalan terseok seok menuju bahu jalan hendak menyeberang. Namun tak lama dari itu suara hantaman keras mengalihkan perhatian Yoon Myeong Ju, Seo Dae Young, Yoo Si Jin, dan Kang Mo Yeon. Ah tidak, tanpa Yoo Si Jin. Laki-laki itu tiba-tiba meminta ijin ke toilet sebentar beberapa waktu lalu.
Brukk
Saat mereka menoleh pria mabuk itu telah terlentang di tepi jalan. Dari jauh terlihat tak bergerak dengan darah yang mulai mengalir. Orang-orang mulai berkerumun untuk memberikan bantuan. Terlihat ada seseorang pria yang dengan sigap menelpon ambulance dan polisi. -
"Pergi! Pergi! Dasar! Jika ingin membuat keributan jangan disini." Teriak seorang pria yang menyadarkan Yoon Myeong Ju dari lamunannya.
"Itu dia.." Teriak Yoon Myeong Ju mengagetkan dan tanpa aba-aba berlari melewati beberapa orang yang memasuki cafe. Dengan sekuat tenaga, dia berlari menuju pria mabuk itu. Dan benar saja dari jauh terlihat mobil berwarna hitam yang melaju dengan kencang.
"Awas!" Teriak Yoon Myeong Ju sambil menarik kuat pria itu yang hendak menyeberang asal hingga dia dan si pria mabuk itu terjungkal ke belakang.
Wushh
Mobil melaju melewati mereka sedetik kemudian.
Seo Dae Young dan Kang Mo Yeon yang melihat aksi heroik Letnan Yoon Myeong Ju, cepat berlari ke tempatnya yang jatuh terbaring yang mulai menjadi pusat perhatian.
"Kau baik-baik saja?" Seo Dae Young terlihat khawatir melihat kekasihnya tak menjawab hanya diam melihat ke atas.
"Apa kau tidak mau bangun?" Kang Mo Yeon masih bisa mengejek.
Seo Dae Young membangunkan Yoon Myeong Ju yang masih diam bahkan tidak mengedipkan mata. Tanpa ekspresi.
"Apa kau bodoh? Kau membahayakan dirimu sendiri barusan." yang bukannya bersyukur karena telah membantu orang lain, Seo Dae Young justru memarahi aksi nekat Yoon Myeong Ju yang tanpa pikir panjang. Telat sedikit saja, dia pikir kekasihnya itu juga akan ikut tertabrak.
"Apa yang terjadi?" Yoo Si Jin yang baru saja datang khawatir dan bertanya-tanya kenapa Yoon Myeong Ju tergelatak tanpa respon.
Yoon Myeong Ju buka tak ingin menjawab mereka, tapi pikirannya benar tak bisa berpikir jernih. Dia hanya bisa menatap langit merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Rasanya tulang - tulangnya seperti patah. Sakit yang luar biasa. Dia tidak percaya jika tadi dia berhasil menghindari mobil itu. Dia benar merasa seperti dirinya telah tertabrak. Sakit. Namun dia tidak kehilangan kesadarannya. Aneh.
"Myeong Ju? Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?" Tanya Seo Dae Young bertubi melihat Yoon Myeong Ju tidak merespon.
"Sepertinya mobil itu menabrakku." Sahut Yoon Myeong Ju lirih.
"Menabrak apa? Ha? Mobil itu lewat setelah kau jatuh seperti ini. Ah memalukan." Kang Mo Yeon menatapi orang-orang yang mulai berhamburan pergi meski masih sesikit berbisik - bisik.
"Benarkah? Tapi kenapa badanku rasanya sakit semua? Seperti mengalami benturan yang sangat keras." Cerita Yoon Myeong Ju dengan posisi yang ditopang Seo Dae Young menuju tempat duduk mereka di dalam cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOTS 2: Everytime Is You (End)
FanfictionKisah ini hanyalah fanfiction dari k-drama dengan judul sama " Descendants of The Sun" Sebagian dialog dan adegan akan diambil dari versi drama asli, maupun terinspirasi dari drama lain seperti Blood, While You Were Sleeping, Bubblegum, The King 2 H...