Lima Puluh Satu

1.2K 126 17
                                    

Yoon Myeong Ju tidak bisa berhenti dari kegelisahan. Pasalnya sampai saat ini dia masih belum mendapatkan kabar dari Team Alpha. Dari Sersan Seo Dae Young, tepatnya. Dari apa yang diingat, dari apa yang telah lalui dan terjadi, Seo Dae Young meninggal pada tanggal 21 September. Dan hari ini sudah tanggal 22 September. Sudah terlewat tanggal semestinya. Tapi kenapa dia masih belum mendapatkan kabar apa-apa?

"Sersan Kim-Bum-Rae."

Yoon Myeong Ju cepat berdiri dengan mata tak siap mendengar berita buruk. Dia.. sama sekali tidak siap.

"Lapor. Team Alpha sudah kembali dari misi."

Yoon Myeong Ju sontak berlari keluar mencari keberadaan mereka. Dia berlari menuju tempat mereka berkumpul.

Dan ya, hanya dia melihatnya. Yoon Myeong Ju melihat mereka. Yoon Myeong Ju menghitung mereka hanya ada empat orang. Mereka duduk dengan mengahadap air mineral di atas meja.

Yang sedang duduk diam termenung melihat botol air mineral itu adalah Yoo Si Jin

Yang duduk di samping Yoo Si Jin sambil berbicara di telepon itu adalah Staf Sersan Choi

Di depan Staf Sersan Choi yang sedang meminum air mineral itu adalah Sersan Kong

Dan satu lagi yang belum ia absen, yang sedang duduk memunggunginya, pria tegap itu adalah bukan pria yanga ia cari. Dia adalah Sersan Im.

Lalu dimana dia

"Letnan Yoon."

Anggota team Alpha menoleh pada pada sosok yang berdiri memegang botol air mineral. Dia diam.

Yoon Myeong Ju melihatnya. Dia berdiri di sudut sana.
Dia berjalan dengan tempo pelan lalu berlari cepat memeluknya.

"Kau hidup. Kau masih hidup? Ini sungguh dirimu?" Letnan Yoon Myeong Ju menahan air matanya. Tangannya memegang pipinya, lengannya. Dia ingin memastikan. Dia melihat Seo Dae Young diam dan mematung seakan pasrah dengan apa yang akan dilakukan Yoon Myeong Ju.

"Maaf." Satu kata Seo Dae Young lirih. Dia tersenyum dan menghapus air mata yang menetes. Laki-laki itu tersenyum lembut. Sangat lembut seolah mengerti kekhawatiran Yoon Myeong Ju selama ini. Dia bahkan tidak tahu kekasihnya akan bersikap seperti ini.

"Wah. Aku seperti sedang menonton film." ejek Yoo Si Jin. "Kau hanya khawatir padanya? Kau tidak khawatir pada sunbae mu ini?"Yoo Si Jin tersenyum sok manis dengan mata berkedip kedip.

Mendengar itu Yoon Myeong Ju melempar botol minuman yang dipegang Seo Dae Young dan melemparkannya ke arah Yoo Si Jin.

"Beraninya. Sh."

Yoon Myeong Ju tersenyum dengan lega. Akhirnya satu dari tigal hal yang ingin dia cegah akhirnya bisa berakhir dengan baik. Seo Dae Young selamat.

***

Yoon Myeong Ju kembali ke ruangannya setelah memastikan keselamatan Seo Dae Young. Dia merasa jauh lebih lega, tidak ada hal buruk yang terjadi padanya. Semua berakhir seperti keinginan Yoon Myeong Ju.

Dahinya mengernyit saat melihat beberapa missed calls dari Jenderal Yoon Gil Joon, ayahnya. Yoon Myeong Ju segera membuka daftar kontak dan mencari nama ayahnya. Terdengar dering menunggu. Tidak diangkat. Yoon Myeong menekan tombol panggil, lagi.

"Yeoboseo?" Jawab ayahnya setelah berhasil tersambung.

"Ayah menelponku tadi?"

"Ah. Benar. Ajak Seo Dae Young ke rumah malam ini." Perintah ayahnya yang membuat Yoon Myeong Ju tertegun.

"Myeong Ju?" Panggil ayahnya merasa tak ada respon dari anaknya.

DOTS 2: Everytime Is You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang