Tiga

3.5K 211 2
                                    

Masih dengan kesibukannya. Yoon Myeong Ju menatapi berbagai model undangan pernikahan yamg sengaja dipilihnya lebih awal. Baginya, mendapat restu dari Ayahnya adalah menjadi sebuah pintu untuk melangkah ke tahap yang lebih serius.

'Ini akan menjadi sebuah kejutan' batin Yoon Myeong Ju.

"Sersan Kim Boem Rae."

Yoon Myeong Ju melihat seseorang di ambang pintu.

"Ada apa? Masuklah"

"Sersan Kim Boem Rae."

Yoon Myeong Ju menghentikan aktivitasnya. "Apakah Sersan Soe sudah kembali?"

Dengan sangat bersemangat Yoon Myeong Ju bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Sersan Seo Dae Young.

"Sersan Kim Boem Rae. Akan membuat laporan. Anggota padukan khusus Sersan Mayor Seo Dae Young. Saat melakukan misi penyelamatan, telah meninggal." Lapor Sersan Kim Boem Rae dengan menahan air mata.

Deg

"Kenapa berani sekali kau membuat laporan seperti ini? Apa kau tak bisa melakukan laporan dengan baik? Lakukan seperti yang biasa kau lakukan. Ulangi sekali sekali lagi." Ucap Yoon Myeong Ju dengan bibir bergetar dan dengan air mata yang berusaha merusak ketegasannya.

"Sudah kubilang, ulangi!"

Air matanya benar saja, sudah merembes keluar. Laporan seperti inilah yang tidak pernah ingin dia dengar. Baru saja dia mendapatkan persetujuan dari Ayahnya. Hal ini tidak benar.

'Lelucon'

Yoon Myeong Ju tidak percaya dengan apa yang disampaikan Kim Boem Rae.

'Apakah mereka berusaha mengejutkanku?'

Tingkah konyolnya memang biasa muncul jika Seo Dae Young bersama dengan teman-temannya.

'Mereka ingin mengejutkanku dengan lelucon seperti ini?'

Napasnya ia tahan untuk tidak membiarkan air matanya terbuang sia-sia.

'Dia pasti sangat ingin meninggalkanku. Tidak akan ku biarkan. Akan ku pastikan akan memberinya pelajaran.'

Yoon Myeong Ju benar-benar berusaha untuk menguatkan langkahnya. Sebelum ayahnya mengkorfirmasi berita ini, dia sama sekali tidak akan percaya.

Satu hentakannya membuat pintu ruangan ayahnya terbuka. Yang tengah berdiri di depan para anggota pasukan khusus. Tanpa Sersan Seo Dae Young.

'Dia benar ingin bersembunyi'

"Ini bohong, kan? Semuanya tidak benar, kan?"

Mata sembab Yoon Myeong Ju sudah memberitahukan keadaannya setelah mendengar berita soal Seo Dae Young, kekasihnya.

"Maaf." Letnan Jenderal Yoon menundukkan pandangannya.

Yoon Myeong Ju menghampiri Yoo Si Jin yang diam dengan mata memerah. "Ini semua tidak benar kan?"

Yoo Si jin hanya terdiam dengan menahan kesedihan.

Yoon Myeong Ju kembali mendekat pada ayahnya. "Aku mohon. Aku mohon. Tolong katakan bahwa semua ini tidaklah benar."

"Seo Dae Young.. ingin memberikan ini padamu."

Sebuah amplop putih di sodorkan oleh Letnan Jenderal Yoon.

"Aku tidak mau menerimanya." Yoon Myeong Ju terus menatap amplop putih itu. "Jika aku membacanya. Jika aku menerimanya. Itu artinya dia sudah benar-benar pergi."

"Ini adalah ucapan terakhir dari seorang prajurit. Jagalah ini dengan baik-baik."

"Aku tetap tidak ingin." Isak Yoon Myeong Ju meraih surat Seo Dae Young sebelum meninggalkan ruangan ayahnya.

DOTS 2: Everytime Is You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang