"Penyerangan? Siapa?"
"Sekelompok gengster."
"Letnan Yoon. Kau ingat pemilik berlian yang di curi oleh manager pembangkit listrik dan dimasukkan ke dalam perutnya." Ucap Lee Chi Hoon cepat.
"Argus?" Tanya Yoon Myeong Ju memperjelas dengan kegeraman yang sudah membuatnya mengepalkan tangan.
Rahangnya mengeras. Yoon Myeong Ju membalikkan badan dan kembali menaiki tangga.
"Letnan Yoon. Apa kau tidak akan melakukan apapun?" Tanya perawat Ha.
"Selama Team Alpha bersama dengan mereka, Kang Mo Yeon dan Fatima akan baik-baik saja." Jawab Yoon Myeong Ju tak acuh dan terus melangkah naik.
"Kau bisa memerintahkan tentara lain untuk membantu mereka." Teriak Choi Min Ji.
Tidak di gubris. Yoon Myeong Ju tetao berjalan menuju ruangan atas.
'Kau lihat itu? Bagaimana bisa dia bersikap dingin seperti itu.' Sama terdengar suara dokter Kim dari lantai bawah.
Salah jika mereka menganggap Yoon Myeong Ju dingin dan tidak peduli. Dia hanya berusaha untuk tidak bertindak gegabah. Sekali dia salah jalan, antara warga Kurch dan nyawa ayahnya menjadi taruhannya. Ancaman Argus tidak main-main. Kejadian saat ini membuktikan bahwa dia bersungguh-sungguh dengan ancamannya.
"Arghh." Teriak Yoon Myeong Ju memukul dinding ruangannya. Dengan dia membantu Kang Mo Yeon dan lainnya, Argus akan menganggap itu sebagai jawaban penolakan. Tapi keadaannya disini membuatnya tidak bisa menjamin keselamatan ayahnya. Tapi jika dia tetap diam tidak melakukan apapun, Argus akan semakim bertindak berani. Dia akan menunggu. Team Alpha bukan sebuah tim biasa. Mereka pasti bisa menyelamatkan Kang Mo Yeon dan Fatima.
Yoon Myeong Ju keluar ruangan dan ingin mencari informasi terbaru tentang keadaan mereka. Yoon Myeong Ju melihat kekhawatiran Tim medis yang bercampur sebuah tatapan tidak nyaman. Langkah dan pandangannya terhenti pada Daniel yang berjalan ke arahnya.
"Kau menerima panggilan dari Valentine?"
Yoon Myeong Ju mngambil ponselnya dan benar. 5 miscalled dari Valentine. Mode silent membuatnya tidak mengetahui panggilan dari ibu asuh Fatima itu.
"Ada apa?"
"David Argus, meminta Fatima. Dia mengancam untuk menyerahkan Fatima."
"Letnan Yoon. Kau tidak bisa diam saja. Kau harus memberi perintah untuk penyelamatan mereka." Ucap Choi Min Ji.
"Tenanglah. Letnan Yoon pasti tahu yang terbaik."
"Kapten Yoo bersama dengan mereka."
"Jika terjadi sesuatu pada Ayse saja kau sangat marah. Dan sekarang kau bersikap seperti ini?"
Yoon Myeong Ju tidak mempedulikan ucapan dokter Kim dan kembali menatap Daniel. "Jadi ini tentang Fatima?" Tanya Yoon Myeong Ju mendapat anggukan dari Daniel. "Maka kita serahkan Fatima." Ucapnya santai. Ekor mata Yoon Myeong Ju melirik tim medis yang tengah menatapnya dengan sinis.
"Kau akan membiarkannya?" Tanya dokter Lee.
"Masih banyak yang harus alu lakukan. Kalian tidak perlu khawatir. Team Alpha sudah melakukan misi penyelamatan."
***
"Bukankah menyenangkan kita bisa bertemu kembali Big Boss?" Sinis Argus. "Dan kau masih tetap menjaga mereka berdua." Argus mengintip di balik tubuh Yoo Si Jin dan memberikan kedipan pada Fatima yang bersembunyi di balik tubuh Kang Mo Yeon, 5 meter di belakang Yoo si Jin.
"Kami sudah tidak memiliki urusan denganmu."
"Berurusan dengan kalian itu sangat membosankan. Bukan mereka yang aku inginkan." Argus menaikkan sebelah alisnya untuk mencari tahu apakah kapten pasukan khusus itu penasaran atau tidak. "Perempuan yang bersamamu semalam." Bisik Argus yang mendapat tatapan menghunus dari Yoo Si Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOTS 2: Everytime Is You (End)
FanfictionKisah ini hanyalah fanfiction dari k-drama dengan judul sama " Descendants of The Sun" Sebagian dialog dan adegan akan diambil dari versi drama asli, maupun terinspirasi dari drama lain seperti Blood, While You Were Sleeping, Bubblegum, The King 2 H...