THE INNOCENT LOVE, ROCKY

Part 89- "KEPUTUSAN"

Aku kasi poto Moonbin diatas ye?:v

Warning⚠️
Typo dimana-mana

Author POV
"JANGAN SOK PAHLAWAN DIDEPAN KU!"

"Hiks... hiks" Tangis Soo ah, dengan buliran air matanya.

Karena Minhyuk baru saja meluapkan emosinya yang membuat wanita tersebut tak bisa membendung tangisnya.

Minhyuk yang terkenal dengan posesifnya, langsung menghantam dinding tembok agar bisa meluapkan emosi nya itu, hingga punggung tangannya berdarah (lama-lama kek Joker ye?:v)

" Jika saat itu aku tidak melakukannya, lalu apa yang akan terjadi padamu?!.." Ujar Soo ah tangisannya berhenti membuat Minhyuk juga memberhentikan emosinya.

"..aku hanya ingin melakukan yang terbaik, itu saja.." lanjut Soo ah membuat Minhyuk memberhentikan emosinya.

Laki-laki itu berbalik menghadap kearah Soo ah yang menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Aku memang bukan pahlawan.., aku.. hanya melakukan apa yang eomma pesankan padaku.. katanya pasangan harus saling berbagi satu sama lain.."

"Soo ah.." Minhyuk angkat bicara tak tahan, karena mulut Soo ah yang selalu membuai kata-kata dari tadi.

"..aku tau.., kau tidak suka padaku, kan? Orang bodoh sepertiku tidak pantas untuk bersama orang sepertimu,.."Lanjut Soo ah dengan senyumnya namun ia menahan agar ia tak menangis lagi.

Deg...

Hati Minhyuk bergetar.

"..seperti Yerin dan aku.., jika dibandingkan dengannya,.. aku tidak ada nilainya.., dia cantik.." mulut Soo ah bergetar, karena ia masih berusaha tak menjatuhkan air matanya.

"..pintar, imut.. eumm.. aku?.. sangatlah jauh hehehe.." Minhyuk masih diam.

"..pantas saja, kau menyukainya,.. "

"Aku juga melihat di matamu.. kau sangat.. menyukainya, apalagi Yerin, sepertinya dia juga menyukaimu, bukankah saling menyukai itu.. pertanda hubungan baik?.."

Kalimat sedari tadi yang keluar dari mulut seorang Choi Soo ah, yang seolah-olah memojokkan dirinya sendiri.

Dengan wajah yang dibuat-buat senang padahal ia sendiri terluka akan kalimatnya sendiri, gadis itu mulai menitihkan air mata. Ia merasa kalau dirinya tidak pantas untuk laki-laki yang satu ini.

"Kau tenang saja.., aku.. akan, pergi dari sini besok pagi, aku.. akan segera mengemas baju-baju ku, aku akan pergi" lagi-lagi Soo ah menangis, memang gadis yang satu ini sangat cengeng.

"Jadi?"

".. kau meninggalkanku sendiri? disini?" Ucap Minhyuk membuat Soo ah mendongakkan kepalanya.

"Bukannya ...kau yang mau, kan?.. aku hanya menuruti apa mau mu, itu saja.."

".. kau yakin?" Minhyuk menatap Soo ah, Soo ah yang menyadari kalau ia juga menatap balik Minhyuk, langsung membuang pandangannya.

Minhyuk yang melihat tingkah gadis itu langsung mendekatinya.

"Kau yakin dengan perkataan mu?" Minhyuk duduk tepat didepan Soo ah, mereka berhadap-hadapan. Gadis itu masih tidak menjawab.

"KAU YAKIN DENGAN UCAPANNMUU!!.." bentak Minhyuk.

Kedua tangannya memegang keras bahu Soo ah, meminta gadis tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Tangan Soo ah bergetar hebat.

Akhirnya ia mengangguk menandakan ia menjawab dengan jawaban 'Iya'.

"Oke, baiklah jika itu mau mu!, Kau boleh pergi kemanapun kau mau!.." Minhyuk masih dengan nada keras. Ia meninggalkan Soo ah keluar kamar. Entah kemana perginya laki-laki tersebut.

Suara tangisan Soo ah kini memenuhi kamar Minhyuk. Sebenarnya ia sama sekali tidak menginginkan hal ini. Tapi mau bagaimana lagi....

'...demi kebaikannya...'-

Pengen tau, happy ending or sad ending? Tunggu update-an sayaaaaa:v

To Be Continued

Ananda 😎😎