Author POV
Pukul 8 malam, memang waktu Soo ah untuk minum obat, tapi wanita itu malah sibuk dengan dunianya yaitu bersih-bersih.Sudah jadi kebiasaan wanita tersebut. Mana mungkin ia duduk diam saja, jika rumahnya masih belum bersih menurutnya.
Dimulai dari mencuci piring, dan membuang sampah. Sambil menenteng sampah, ia keluar rumah dengan kesusahan karena menurutnya barang tak terpakai yang ia tenteng terasa berat.
Memang suasana yang sudah sepi, membuat tidak ada suara apapun hanya suara anginlah yang menerobos masuk ke gendang telinga Soo ah.
Srkk.. srkkk
Suara derap langkah kaki seseorang terdengar oleh Soo ah. Ia yang tadinya menunduk mencoba mendongak melihat siapa yang datang di hadapannya.
Mata Soo ah membulat memandang siapa yang berdiri di hadapannya. Dari jarak 5 meter orang tersebut berdiri menatap Soo ah dengan tatapan yang datar dan tak dapat diartikan.
"Kenapa kau datang lagi?" Ucap Soo ah pelan sambil menutup matanya masih bisa terdengar oleh telinga Minhyuk yang sekarang berdiri menatapnya.
Gadis itu membalikkan badannya berniat untuk meninggalkan bayangan Minhyuk yang sebenarnya adalah Minhyuk bukan bayangannya.
"Soo ah ssi.." panggil pelan menghentikan langkah Soo ah yang hampir meninggalkannya.
Soo ah terkejut mendengar suara Minhyuk yang baru saja memanggil namanya. Ia membalikkan badannya perlahan menghadap ke arah Minhyuk yang masih dengan posisinya.
Ia mulai berjalan mendekati Minhyuk, mencari tau apa ini hanya halusinasi atau.. nyata?
Telapak tangan Soo ah terangkat untuk meraba wajah Minhyuk, sudah dari dekat. Seketika dia merasa apa yang dilihatnya adalah nyata, juga lolos sudah air matanya jatuh menetes membasahi semburat merah muda di pipinya.
"Hiks.. hiks.." cengeng itu Soo ah. Ia tak bisa menatap Minhyuk lagi sekarang. Ia ingin melupakan orang yang kini dihadapannya, tapi entah kenapa ia masih datang kesini.
"..kenapa kau datang kesini?" Ucap pelan Soo ah. Ia tak dapat menahan kesedihannya.
Ia juga tidak menyadari jika laki-laki yang ada didepannya sekarang juga meneteskan air matanya, melihat gadis menunduk menangis dengan tangan yang gemetar.
Tangan kekar Minhyuk menarik lengan kasar Soo ah menuju ke dalam rumah. Entah apa yang akan dilakukan laki-laki bermarga 'Park' itu pada gadis dengan tinggi sebahunya.
BRAAKKKK!!!...
Minhyuk membalikkan badan dan mendekati Soo ah, yang membuat punggung wanita tersebut membentur pintu, dan akhirnya ia tak punya jalan keluar untuk lari dari hadapan Minhyuk.
Karena apa? Karena Minhyuk telah mengunci samping kanan dan kiri Soo ah dengan kedua lengannya, agar wanita itu tak dapat lari dari hadapannya.
"Kau pikir itu lucu?"
Bisik Minhyuk ke telinga Soo ah. Dua wajah dengan jarak yang bisa dibilang sangat dekat, membuat badan wanita bermarga 'Choi' gemetar hebat.
Blank. Soo ah tak tau ingin menjawab apa karena gugup yang tak bisa ia kendalikan.
"..pergi begitu saja, kau pikir itu lucu?.."
Lanjut bisikan Minhyuk yang masih tak ada jawaban dari mulut Soo ah.
Minhyuk sengaja mendekatkan wajahnya agar wanita yang ada di dekatnya sekarang tidak bisa melihatnya jika sekarang pipinya sudah basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE INNOCENT LOVE, ROCKY
RomanceWARNING❗ TYPO BERTEBARAN ❗❗ 🔗Only : ~ ASTRO (아스트로) STAN 아로하 (AROHA)✡️ ~ Park Minhyuk / Rocky (박민혁 / 라키)STAN🚫 ~ CHA EUNWOO (차은우) STAN🚫 ~ WEKI MEKI (위키미키) STAN🚫 ~ GFRIEND (여자친구) STAN 🚫 ~ MONSTA X (몬스타엑스) STAN🚫 🔗Cast : °° Sei WEKI MEKI (or You...