EX. PART 94 - MH Vs HW ❗

408 39 1
                                    

Minhyuk POV
"Hey kau? Bukankah kau yang tadinya berciuman dengan wanita berambut pirang itu?!"

"Ah, tidak apa-apa paman" ucapku menenangkan paman, rem paman memang tidak berfungsi selalu saja seperti ini.

"Lihatlah bajumu sudah kotor karena anak ini!" Lagi-lagi nada bicara paman meninggi. Jadinya semua orang menatap kearah kami, memalukan.

"Ya, maaf" hendak pemuda itu pergi namun lengan paman menghentikan langkahnya.

"Mwo?! maaf?! Tak ada niatan untuk membersihkannya?!" Lagi, ucapan Tuan Oh ini. Ya, memang aku sedikit kesal juga, tapi ..

"Apa aku harus mengulanginya agar jelas di telingamu? Dasar orang tua!" Cuih, ada apa dengan mulut orang ini?

"A- ..apa kat- .."

"Kau, jangan suka memperpanjang hal sepele. Lagipula aku sudah minta maaf, kan? jadi .. biarkan aku pergi" ucapnya sambil menodongkan telunjuknya diwajahnya paman.

"Hey kau!" Aku meninggikan suaraku, emosiku terpancing juga sekarang.

".. jaga bicaramu, huh? Jika tidak, tutup mulutmu"

Frushh ..

"Paman, ayo" ucapku mengajak paman keluar dari kafe ini. Ya memang sengaja, ku tumpahkan sisa minuman teh ku kearah wajahnya.

"KAU! AKHH!"

BUGGHH ..



Author POV
Perkelahian terjadi diantara 2 laki-laki disebuah kafe sekarang. Menjadi pusat perhatian para pengunjung kafe tersebut. Bukannya berusaha melerai perkelahian, pengunjung malah hanya diam saja, menonton, dan ada yang diam-diam merekam kejadian tak diinginkan itu.

"OPPA!! HENTIKAN!" teriak seseorang yang tiba-tiba datang dari arah ambang pintu. Ia berusaha melerai perkelahian itu, namun sayang tenaganya tidak cukup untuk menghentikan tenaga Hyungwon yang cukup kuat.

"MINHYUK-AH!" lagi-lagi seseorang wanita memanggil nama Minhyuk, namun pendengarnya masih sibuk dengan aktivitasnya.

"YAK! BERHENTI!" Sooyoung melerai perkelahian antar Minhyuk dan Hyungwon. Ia berusaha menghentikan Minhyuk dengan cara menenangkan emosi laki-laki itu.

Usaha Sooyoung tak sia-sia, perkelahian berhasil dilerai.

"Mianhaeyo, eum .. selamat menikmati hidangan kem- .."

"Ah nafsu makan kami sudah hilang, ayo pergi!"

"Ah tempat apa ini"

Semua cemoohan berhasil menembus gendang telinga Sooyoung, membuatnya menghela nafas berusaha bersabar tentang apa yang baru saja ia dengar dari mulut pengunjung, ya jadinya kafe tersebut sedikit sepi walaupun masih ada yang tetap menikmati makanannya.

"Kau dan kau!, bisakah kalian tidak membuat kerusuhan di tempat kerjaku, huh?!" Sooyoung memijat kepalanya sendiri menatap tajam satu persatu orang yang telah membuat para pelanggannya pergi. Ia mengomel panjang lebar namun hal itu tidak didengarkan oleh dua insan yang kini saling bertatapan dengan mata elangnya masing-masing.

"Kalian tau? .. jika satu pelanggan saja sangat berharga bagiku?! Jadi jangan me- .."

"Aku melihatnya, orang ini menumpahkan minumannya ke wajah Oppa ku" Ucap Yujin muncul dibalik tubuh Hyungwon menampakkan wajahnya yang otomatis membuat Sooyoung mematung menghentikan perkataannya.

".. dia sengaja melakukannya" lanjut Yujin yang jari telunjuknya ia tunjuk ke wajah Minhyuk.

Semuanya hening, menatap kearah Yujin yang kini menatap tajam Minhyuk.

THE INNOCENT LOVE, ROCKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang