Everything is nothing [Completed]

✔️4. New(s)

"Kalian sudah pada dengar beritanya belum, ada kakak kelas yang katanya 'belok' keciduk sama bu Hara di ruang siaran?" seru Zarra heboh sesaat baru melangkahkan kakinya untuk masuk ke kelas yang baru diisi oleh Fayra, Zidan, dan Nilo.

Mendengar kata 'belok' Nilo dan Zidan hanya saling lirik lantas mengampiri tempat duduk Zarra yang berada disamping Fayra.

"Gue yang buat mereka keciduk kemarin." sahut Fayra dengan tenang sambil melahap coklat bar-nya. Sontak hal itu membuat ketiga temannya membelalakan mata menatap kearahnya.

Zarra memegang kedua pundak Fayra. "Serius, Fay? Apa lo baik-baik aja setelah itu?"

"Lo pasti diapain kan, Fay, pas pulangnya?" Zidan menimpali.

Nilo memeriksa wajah, tangan, dan kaki Fayra. Ada sedikit baret kecil yang tidak kelihatan dari jauh. Tapi selebihnya Fayra baik-baik saja,"Syukurlah." gumamnya.

"Gue sih nggak apa-apa. Tapi merekanya yang apa-apa. Masa ngelakuin hal gila dalam ruang siaran. Kayak nggak ada tempat lain aja. Mana pas ada bu Hara pula. Waras nggak, sih?" gerutu Fayra seraya meneguk teh javana-nya hingga habis.

"Fayra, itu teh gue!" protes Zarra dengan wajah horor. Fayra cuma nyengir. Kebiasaan.

"Terus lo pulangnya gimana? Aman? Selamat?" tanya Zidan.

"Gue dihadang. Terus di siramin sama air comberan. untung waktu itu ada yang nolongin. Coba kalau nggak, bisa nggak masuk sekolah gue hari ini."

"Siapa yang nolong?"

Belum sempat Fayra mengatakannya, bel masuk sudah berbunyi. Suasana kelas yang tadinya sepi mendadak ramai karena ternyata daritadi penghuni kelas berada diluar membicarakan tentang kasus kakak kelas itu.

"Sstt, gue dengar ada murid baru lo di kelas dua."
"Siapa?"
"Belum tahu siapa, tapi ada yang bilang dia vampir karena kulitnya putih banget."
"Cowok apa cewek?"
"Dia cewek tapi kayak cowok gitu kata yang lihat. Gue jadi penasaran."
"Sama."

Fayra mendengarkan obrolan itu. Ia jadi teringat dengan Jeyar. Apakah yang dimaksud murid baru itu Jeyar?