✔️45. Terjebak

101 8 0
                                    

Fayra terduduk lemas saat mendapati ruangan paling menakutkan yang selama ini dipakai Kahar tanpa sepengetahuannya.

Selama ini, Kahar hanya mengatakan bahwa Indira (mamanya Fayra) meninggal akibat kecelakaan pesawat dan mayatnya tidak ditemukan. Cerita itu sudah lama Fayra percayai sejak ia berumur sembilan tahun, karena Indira pergi saat Fayra berusia masih terlalu kecil untuk memahami semuanya.

Tapi, disini. Jawaban dari semua kebohongan dan kepalsuan itu menjawabnya.

Ruangan rahasia dan aroma amisnya yang menguar menyimpan semuanya. Menunjukkan kebenaran yang selama ini disembunyikan.

Indira.
Jenazah Indira di awetkan dalam tabung kaca. Meski kulitnya sudah mengerut dan nyaris menyisakan tulang.

Tidak hanya itu.

Ada beberapa mayat yang tidak dikenal di sana.

Dan beberapa rak dengan varian botol dari kecil ke besar berisikan organ tubuh terpampang nyata.
Perut Fayra mual melihatnya.

Ia sudah tidak tahan lagi.
Fayra lalu berbalik membuka pintu.

"FAYRA?!"

______________

"Hah?! Lo serius?!" jerit Zarra sesaat menerima telpon dari Nilo diseberang sana dengan suara berbisik nyaris tidak terdengar.

"Seriusan gua. Lo buruan kemari panggil polisi sama ambulan cepetan! Nanti gue kirim lokasinya." Nilo segera mematikan telponnya sesaat ada laki-laki bertubuh besar dengan pakaian serba hitam keluar dari gedung. Nilo secepatnya juga mengirim lokasi mereka.

"Heh!! Kalian ngapain disitu?!" teriak orang itu setelah mendapati Zidan dan Nilo yang lagi berada di balik jendela yang menghadap tepat ke tengah ruangan dimana Jeyar disiksa.

Mendapati situasi tidak terduga itu, Zidan dan Nilo mencoba untuk kabur. Sangat disayangkan lantaran dengan cepatnya orang-orang berpakaian serba hitam itu mengepung mereka.

"Shit!"

Everything is nothing [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang