"Ra! Fayra!" teriak Zarra pada malam itu, lantaran hampir seharian ini ponsel Fayra mati tidak dapat dihubungi. Zarra jadi khawatir takut terjadi sesuatu pada Fayra.
Tidak ada sahutan, Zarra pun masuk kedalam jalur rahasia yang sudah pernah ia lalui dengan Fayra saat kunci rumah itu hilang. Jalur rahasia itu terhubung langsung kedalam lemari yang ada di kamar Fayra. Sesampainya di dalam, Zarra lalu membuka pintu lemari dengan perlahan. Sebelumnya, ia mengintip dulu kalau-kalau ada sesuatu yang tak pantas ia lihat. Dan ternyata sunyi. Zarra kemudian membuka lebar pintu lemari. Yang ia dapati justru kamar Fayra yang kosong. Tapi pintu kamarnya terbuka.
Zarra keluar dari kamar. Baru selangkah kakinya keluar, terdengar bunyi barang yang dibanting ke dinding. Dan itu terdengar dari ruangan yang tak jauh dari kamar Fayra.
"SIALAN!!"
"Fayra?! Lo dimana?!" teriak Zarra sembari mengampiri ruangan yang menimbulkan sumber bunyi barusan.
Zarra lalu membuka pintu ruangan itu. Ternyata isinya cuma peralatan musik. Ruangan itu juga kedap suara. Tapi Zarra yakin sekali bunyi tadi berasal dari ruangan ini.
__________
Biru sudah kembali lagi setelah membersihkan dirinya di rumah. Ia lalu meletakkan sekeranjang buah dan makanan kesukaan Jeyar di nakas berharap Jeyar bangun lalu makan makanan yang dibawakannya. Liliam sudah pergi saat bertemu Biru di depan pintu, katanya ada urusan di kantor polisi perihal dari serangkaian kejadian barusan.
Biru menyelipkan rambut Jeyar ke telinganya. Ia mengelus pelan alis Jeyar yang sedikit tergores.
"Jey.. ayo bangun. Gue udah bawain makanan kesukaan lo, tuh. Kita makan bareng. Jey." Biru mendekatkan wajahnya pada pipi Jeyar.
Ia lalu berbisik.
"Gue sayang sama lo. Buruan bangun."
Biru mencium pipi Jeyar sekilas. Lalu kembali menjauhkan wajahnya.Biru menghela napasnya dengan berat.
Ia lalu membuka ponselnya yang dari tadi dimatikan karena sedang di-charge.
Fayra dalam bahaya
Isi pesan chat itu dari Zarra. Biru membulatkan matanya setelah membaca pesan singkat itu. Ia dilanda kebingungan antara pergi atau tidak. Pasalnya, sekarang tidak ada yang menjaga Jeyar. Jika ia pergi, Jeyar yang dalam bahaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/204383572-288-k59831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything is nothing [Completed]
Ficção AdolescenteAku.. ingin akhir yang bahagia. copyright© ringjump/votavato 2019 All Right Reserved