1

5.3K 175 4
                                    

Kim Hyun Jin menyerahkan seluruh hati beserta hidupnya pada Cho Kyuhyun dan sepertinya pilihan itu tidak salah.

Kehidupan pernikahan tidak seburuk itu, Hyun Jin tahu sekarang bukan saatnya untuk mengumbar terlebih kehidupan pernikahannya terhitung masih baru. Masih banyak hal ke depannya yang ia harus lalui dengan Kyuhyun sebagai suaminya. Hanya saja, Jika bisa Hyun Jin ingin seluruh dunia tahu jika ia bahagia bersama Kyuhyun sekarang. Pria gila itu terkadang masih menyebalkan namun Hyun Jin sudah memastikan tak bisa bernafas jika tanpa pria yang sudah menjadi suaminya itu disisinya.

Keinginan Kyuhyun yang ingin membuat dirinya bergantung pada pria itu sepertinya berhasil, Hyun Jin tidak akan suka jika Kyuhyun pergi terlalu lama darinya sekali pun itu untuk hal pekerjaan. Ia akan merasa uring-uringan selama sehari terlebih jika Kyuhyun tak memberinya kabar.

Orang tua dan kakak Kyuhyun juga sungguh baik padanya, Hal yang ia takutkan seperti keluarga besar Kyuhyun tak akan suka padanya tidak pernah terjadi, Seluruh keluarga Kyuhyun menerima kehadirannya. Lalu seseorang yang sudah ia anggap sebagai ibu kandungnya pun begitu menyayangi Kyuhyun, Hyun Jin lalu tersenyum ketika mengingat satu nama, Park Jae In. Wanita itu terkadang masih menampilkan ketidaksukaan-nya pada Kyuhyun namun Hyun Jin harus bersyukur karena Jae In tak melakukan hal-hal aneh lagi. Jae In bahkan pernah berkata, Jika susah untuk merubah otaknya untuk baik pada Cho Kyuhyun tapi ia akan berusaha sebaik mungkin untuk merubahnya demi Hyun Jin.

Ia kadang berpikir apakah ia harus berterimakasih pada Tuhan karena mengganti semua penderitaan-nya menjadi segenggam kebahagiaan? Sekali pun jalan yang ia lalui harus sangat kotor dan menjijikkan tapi Tuhan membawa Cho Kyuhyun padanya. Pria yang pernah sangat brengsek dalam hidupnya dan sekaligus pria yang memberinya rasa bahagia.

Hyun Jin menghembuskan nafasnya panjang lalu bergumam, "Aku harap kau selalu mengiringi langkahku dengan rasa bahagia mulai sekarang. Bantulah aku hmm?". Hyun Jin tersenyum di akhir kalimatnya, Ia berharap sekali lagi Tuhan mau mendengar harapan-nya.

"Ng".

Hyun Jin berbalik mendengar lenguhan Kyuhyun di belakangnya, Pria itu mengeratkan pelukan di sekitar perutnya sementara kedua matanya masih terpejam. Hyun Jin tersenyum menatap wajah lelah Kyuhyun, Semalam pria gila itu baru kembali dari pekerjaan-nya yang menuntut dirinya berada di luar kota selama empat hari. Hyun Jin ingin ikut saat Kyuhyun meminta izin-nya untuk pergi namun pria gila itu tak mengizinkan dengan alasan keadaan disana penuh debu dan itu tidak baik untuk kesehatan Hyun Jin. Hyun Jin tersenyum mengingat bagaimana wajah Kyuhyun ketika memberinya pengertian agar tidak ikut.

Semalam Hyun Jin tak sempat untuk menumpahkan kekesalan sekaligus rasa rindunya pada suaminya ini ketika Kyuhyun langsung menyerang tubuhnya seperti seeokor harimau yang bahagia menemukan mangsa. Pria gila itu seperti orang yang kehausan dan salah satu cara melepas dahaga-nya adalah dengan bercinta.

Begitu kata Cho Kyuhyun tadi malam.

"Aku tahu kau mengagumi wajah tampan suamimu ini tapi tak perlu terus menatapku seperti itu sayang". Hyun Jin mengernyit lalu menyimpan sebelah tangannya keatas pipi Kyuhyun, "Kau sudah bangun tuan muda?".

Kyuhyun tersenyum dan semakin merengkuh tubuhnya, Pria itu lalu mengangguk dan membuka matanya sembari mengangguk, "Aku mendapatkan energy-ku kembali".

Hyun Jin menaikkan sebelah alisnya lalu memukul lengan Kyuhyun pelan, "Lain kali jangan datang lalu menyerang tubuhku seperti itu. Kau tahu? Kau terlihat seperti seekor harimau yang kelaparan dan menemukan mangsa di depan mata".

"Ehmm. Dan kau adalah satu-satunya mangsa terbaik dari semua yang pernah ada".

"Cih. Kau terdengar seperti membandingkan diriku dengan wanita lain".

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang