"Apa katamu?".
Minah menatap Soo Ha dengan emosi yang memuncak sembari menahan rasa sakit akibat lilitan tali yang diikat sangat keras pada tubuhnya. Pria itu baru saja kembali mengusik Kyuhyun dengan perkataannya, Demi Tuhan saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengusik nurani Kyuhyun. Seharusnya Soo Ha memikirkan cara agar Kyuhyun mau membebaskannya dari tempat ini.
"Kau ingin melakukan apa?".
"Merebut Hyun Jin noona darimu, Menjauhkannya dari pria brengsek sepertimu, Menyadarkannya jika ia telah mencintai pria yang salah".
"Yak, Sialan jangan mengusiknya jika kau masih ingin keluar dari sini dalam keadaan masih bernafas. Soo Ha-ah, Kau bisa menutup mulutmu itu?". Soo Ha menoleh menatap Minah lalu kembali menatap Kyuhyun dengan berkata, "Pria brengsek sepertimu tak pernah pantas mendapatkan wanita seperti Hyun Jin noona".
Minah membuka mulutnya lebar melihat Kyuhyun yang baru saja menendang perut Soo Ha kasar dengan wajah yang sangat datar, Park Soo Ha sudah hampir kehabisan nafas dengan kondisinya yang seperti sudah setengah sekarat dan Kyuhyun menambahnya dengan kembali menginjak ujung jari tangan Soo Ha.
"Jangan pernah berani menyebut nama istriku di hadapanku brengsek. Kau tak pantas bahkan hanya untuk menyebut namanya, Kau belum juga sadar apa yang telah kau lakukan padanya?".
"Aku hanya berusa-argggggg".
Soo Ha merintih dengan keras ketika Kyuhyun semakin menekan tangannya dengan ujung sepatunya, "Kau membuatnya terluka brengsek, Tali yang kau ikat pada tubuhnya benar-benar sialan membuatnya kesakitan. Kau bahkan hampir membunuh calon bayi kami karena ikatan tali itu. Apa kau bahkan tahu dia tak sadarkan diri selama dua hari hahh?".
"Sudah kukatakan aku tak mengerti dan tak tahu jika tali itu berbahaya untuknya".
Minah merasa waspada ketika Kyuhyun menoleh untuk menatapnya sekilas dengan rahang yang mengeras, Pria itu kemudian kembali menatap Soo Ha dengan berkata, "Kau pikir aku peduli? Itu tak akan menghapus kenyataan kau ikut bekerjasama dengan wanita sialan itu untuk menyakiti istriku".
"Seka-sekarang bagai-mana kondisi Hyun Jin noo-arrrggggh".
"Sudah kukatakan jangan menyebut nama istriku dari mulut kotormu itu. Jangan menguji kesabaranku, Aku bisa saja membunuhmu detik ini juga".
Kyuhyun memicing menatap Soo Ha ketika pria itu tertawa dengan sangat keras di hadapannya sementara Minah yang tak berada jauh darinya terus merintih kesakitan. Berusaha untuk mendudukkan dirinya, Soo Ha bersandar pada tembok di belakangnya dengan rintihan sakit pada setiap sudut tubuhnya.
"Seharusnya kau langsung membunuhku bukan menahanku seperti ini, Kau tahu? Kau adalah seorang pecundang terbesar".
Minah menutup matanya rapat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Soo Ha, Pria itu benar-benar cari mati. Ia mengingat dengan jelas, Dulu ada seseorang yang dengan sengaja mengucap hal yang sama pada Kyuhyun dan pria itu tanpa banyak bicara membalasnya dengan menghancurkan bisnis orang itu dan Soo Ha dengan mudah-nya berucap seperti itu tanpa tahu jika ia baru saja mengusik nurani Kyuhyun kembali.
Kyuhyun menyeringai sebentar lalu ikut mendudukkan dirinya di hadapan Soo Ha yang menatapnya benci sembari berkata, "Kenapa? Kau sudah sangat ingin mati? Itu hal mudah untuk kulakukan, Aku bahkan bisa menghilangkan nafasmu tanpa harus mengotori tanganku". Kyuhyun mengangguk lalu kembali berkata, "Percayalah aku sangat ingin melihatmu lenyap dari dunia ini tapi kau tahu kenapa aku tidak melakukannya? Aku menghargai istriku, Saat dalam perjalanan aku membawanya ke rumah sakit waktu itu, Dia tersadar untuk beberapa detik dan berucap agar aku tak melakukan kesalahan bodoh dengan mengotori tanganku untuk membunuh dua manusia brengsek seperti kalian".
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...