After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)

16

"Apa?".

Bibi Jung memejamkan mata mendengar teriakan ahjussi Kim dari sambungan telepon, "Kau bilang apa? Hyun Jin pergi dan belum kembali?".

"Bantulah aku".

"Bagaimana aku bisa membantumu jika kau baru mengatakannya sekarang?". Ahjussi Kim menghela nafasnya yang mendadak berat kemudian berkata, "Kau tahu jika tuan muda bahkan akan pulang sekarang? Menurutmu anak itu akan seperti apa jika mengetahui istrinya tak ada dirumah?".

Bibi Jung menghela nafasnya gusar lalu kembali berkata, "Untuk itu aku minta tolong padamu, Lakukanlah sesuatu yang bisa mengulur waktu sementara aku akan mencari Hyun Jin".

"Aku bisa melakukannya tapi apa kau pikir Kyuhyun tak akan curiga? Bibi, Sekarang Kyuhyun sudah berjalan kearahku, Kita tak bisa lagi melakukan apapun".

"Lalu aku harus bagaimana?".

"Kenapa bertanya padaku? Kau yang mengizinkan Hyun Jin pergi".

Ahjussi Kim mendengar helaan nafas bibi Jung, Ia bukan tak ingin membantu tapi apa yang harus ia lakukan disaat seperti ini? Ia tak memiliki alasan yang tepat untuk mengulur waktu Kyuhyun sampai bibi Jung berhasil membawa Hyun Jin kembali pulang.

"Kyuhyun sudah dekat, Aku tutup teleponnya sekarang".

Kyuhyun tersenyum menatap ahjussi Kim yang menunggunya.

"Maafkan aku ahjussi, Seharusnya aku tak memintamu menunggu pekerjaanku selesai".

Ahjussi Kim tersenyum kaku lalu mengangguk dan berkata, "Apa Hyun Jin mengajarimu juga bersikap sopan seperti ini?".

"Ye?".

Ahjussi Kim tersenyum lalu kembali berkata, "Sudah tugasku. Ah benar, Kau tidak lelah?".

Kyuhyun mengangguk lalu merenggangkan otot-otot nya yang kaku lalu berkata, "Lebih dari lelah".

"Ehm, Bagaimana kalau kita minum-minum dulu? Di ujung jalan ini menjual makanan yang sangat lezat".

Kyuhyun tersenyum berpikir sebentar lalu menggeleng, "Ide bagus tapi aku lebih memilih untuk pulang sekarang. Aku merindukan istriku dan ingin segera memeluknya".

Ahjussi Kim mengangguk ketika melihat Kyuhyun berjalan masuk ke dalam mobil lalu sekarang apa?

Bagaimana selanjutnya?

Pria itu pasti akan sangat marah mengetahui Hyun Jin tak di rumah di jam seperti ini.

.

.

Hyun Jin menunggu dibawah tekanan yang terlalu, Ia masih menyimpan kontak wanita sialan itu dan berharap masih bisa untuk di hubungi dan seperti semesta sedang berpihak padanya, Wanita sialan itu mengangkat teleponnya sedetik kemudian.

Sekarang disinilah Hyun Jin berada, Ia meminta agar wanita sialan itu datang menemuinya di salah satu tempat yang tidak jauh dari rumahnya namun Minah mengatakan jika ia tak bisa dan menyuruhnya untuk datang pada alamat yang ia kirimkan. Tanpa berpikir panjang, Hyun Jin mendatangi tempat yang dimaksud Minah dan selama sepuluh menit menunggu yang ia lihat hanya sebuah gudang kosong yang kotor dan tak terawat.

Melangkahkan kakinya pelan, Hyun Jin terus bergumam dalam dirinya semoga langkah yang ia pilih ini tidak salah dan tidak menyebabkan kerugian pada dirinya sendiri, Setidaknya ia harus menjaga bayi Kyuhyun yang berada dalam perutnya. Ia datang ke tempat ini tanpa suatu kendala dan ia juga berharap bisa keluar dari tempat ini dengan aman.

Hyun Jin sedikit tersentak ketika mendengar ponselnya yang berbunyi, Ia lalu mengangkat-nya dan berkata, "Kau dimana?".

Minah tertawa remeh lalu berkata, "Tak perlu terburu-buru. Kita masih banyak waktu".