33

1.1K 85 10
                                    

"Tapi aku tak memintamu untuk melukainya".

"Dia pantas mendapatkannya. Pria brengsek itu sudah dengan sengaja menyakiti adikku bahkan menyekap dan menyiksamu tanpa sedikit pun rasa kasihan, Aku seharusnya memastikan bahwa dia terbunuh".

"OPPA".

"Minah-ah, Kau adalah adikku dan tak boleh satu orang pun ada yang menyakitimu sekali pun itu Cho Kyuhyun".

Minah menahan rasa perih dari beberapa bagian tubuhnya yang masih sakit lalu melanjutkan, "Tapi demi Tuhan, Aku tak mau dia terluka. Bagaimana jika Kyuhyun tak bisa di selamatkan?".

"Itu lebih bagus".

"Yahhh, Oppa—".

"Seharusnya kau berterimakasih padaku karena meloloskanmu dari tempat itu. Kau tak akan pernah tahu bagaimana caraku untuk meloloskanmu dari sana tanpa harus diketahui. Lihat ke dalam dirimu, Lebih baik jika kau mengkhawatirkan dirimu sendiri daripada harus memikirkan keselamatan Cho Kyuhyun".

"Kau mengungkitnya sekarang?".

"Kau adikku satu-satunya dan keselamatanmu adalah segalanya bagiku".

"TAPI TIDAK DENGAN MELUKAI CHO KYUHYUN". Minah mengatur nafasnya yang memburu lalu menggeleng sembari memandang wajah kakaknya, "Kau tahu bagaimana perasaanku padanya, Menurutmu apa yang terjadi padaku jika mendapat kabar pria itu mati dan semua itu karena tembakan dan tusukan darimu hahhh?". Menghela nafasnya panjang, Minah melanjutkan dengan terbata, "Aku hanya ingin kau mengikuti mereka bukan melukainya oppa". Menggeleng sekali lagi, Minah kembali berusaha menekan emosinya dengan berkata, "Atau kenapa tidak kau lukai saja jalang itu? Kenapa harus melukai pria yang kucintai?"

Go Min Suk mengepalkan sebelah tangannya kuat.

Ia tahu apa saja yang telah dilakukan adiknya ini, Semuanya.

Termasuk dengan segala hal buruk yang ia lakukan pada istri pria brengsek itu dan itu pula yang menjadi alasan Kyuhyun semakin membenci adiknya tapi seburuk apapun Minah, Gadis ini tetaplah adiknya.

Dan melihatnya menangisi seorang pria seperti ini membuatnya merasa dihantam oleh banyak bebatuan tanpa bisa menghindar.

"Seharusnya kau sadar jika pria yang kau cintai telah beristri, Seharusnya kau tak pernah memulai untuk melakukan semua ini. Kau bahkan tahu dengan sangat jelas jika Cho Kyuhyun tak pernah memiliki rasa padamu sejak dulu, Dia hanya memanfaatkan tubuhmu sebagai penghiburan baginya dan bodohnya dirimu tak pernah benar-benar menjadikannya sebagai milikmu seutuhnya. Kau tahu? Kau lebih rendah dari istri pria itu, Kau menyerahkan tubuhmu pada Kyuhyun hanya untuk pria itu sentuh dan tak pernah melakukan lebih sementara bersama gadis itu, Kyuhyun bahkan memberikan semua termasuk hatinya. Kau tak seharusnya membuang waktumu percuma dengan mencintai pria sepertinya, Kau adikku dan kau pantas mendapatkan lebih".

"Cukup oppa—".

"Dengan kau bersikap seperti ini, Aku bersumpah akan lebih menghancurkan pria itu".

Minah menatap kakaknya serius, Kakaknya tak pernah mengingkari perkataannya sendiri.

.

.

Sudah satu jam berlalu dan Hyun Jin tak tahu apa saja yang terjadi di dalam sana.

Suaminya masih berada diatas meja operasi, Dokter sempat berkata padanya jika peluru yang menembus perut pria gila itu adalah peluru dengan timah panas juga tusukan yang di dapatkannya cukup dalam dan keadaan semakin diperburuk dengan banyaknya pria gila itu kehilangan darah.

Dokter tak mengatakan apapun lagi padanya, Semuanya sedang sibuk di dalam ruang operasi. Waktu terus berlalu dan sampai detik ini tak satu pun orang yang keluar dari dalam sana untuk memberinya kabar.

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang