"Istriku belum pulang?".
"Ye".
Kyuhyun memandang jam yang bertengger di tangan kirinya lalu kembali berbicara lewat sambungan telepon, "Tapi ini sudah malam. Dia tak mengatakan padamu akan kemana bibi?".
Bibi Jung menggeleng lalu berkata, "Untuk tepatnya, Hyun Jin tak mengatakan apapun. Dia hanya mengatakan ingin bertemu Jae In sebentar".
"Jae In?".
"Hmmm".
"Kemana dia membawa istriku sampai malam begini?". Gumam Kyuhyun.
Bibi Jung tersenyum lalu berkata, "Jangan terlalu berlebihan, Kyuhyun-ah. Mungkin saja dia sedang menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Lagi pula ini belum terlalu malam". Bibi Jung menatap pada jam yang tertempel di dinding lalu berkata, "Ini bahkan masih pukul delapan".
"Tapi dia tak mengatakan apapun padaku bibi".
"Hyun Jin mungkin lupa mengabarimu. Itu saja, Jangan mempunyai pemikiran yang berlebihan padanya".
"Aku tidak begitu". Bibi Jung tersenyum mendengar ucapan Kyuhyun. Ia tahu jika tuan muda-nya itu sedang tidak tenang memikirkan istrinya. Bibi Jung bahkan berani bersumpah jika tuan muda-nya itu berada disini, Ia tak akan membuang waktu untuk segera mencari istrinya.
"Tenang saja. Dia pasti akan memberimu kabar nanti".
"Begitu?".
"Hmmm. Percayalah pada istrimu".
"Aku percaya padanya bibi, Astaga".
Bibi Jung kembali melebarkan senyumnya lalu menggeleng dan berkata, "Kalau begitu berhenti-lah khawatir yang berlebihan. Kau ini".
.
.
Hyun Jin masih tersenyum menatap pria yang duduk di sampingnya dan sedang berbincang dengan Jae In. Sudah berapa lama mereka tak bertemu? Terakhir kali Hyun Jin melihat pria ini saat ia resmi melepas seragam sekolahnya dan sekarang, Astaga. Lihat bagaimana dia tumbuh menjadi pria tampan dan mempesona, Hyun Jin yakin bahkan teramat yakin jika banyak wanita diluar sana yang rela melakukan apa saja untuk menjadi kekasih pria ini.
Hyun Jin tertunduk lalu menggelengkan kepala, Tiba-tiba ia teringat pada satu orang yang berhasil membuatnya semakin merindu, Cho Kyuhyun.
Apa yang dilakukan pria gila itu sekarang?
"Kenapa kau tersenyum begitu?". Jae In memandang pria di hadapannya ketika Hyun Jin belum menjawabnya, "Yak, Hyun Jin-ah".
"Hmm? Kenapa unnie?".
"Kau. Kau membuatku takut".
"Aku kenapa?".
"Kau tersenyum sendiri seperti itu". Hyun Jin menaikkan sebelah alisnya lalu kembali tersenyum dan berucap, "Aku memikirkan Cho Kyuhyun".
"Cho Kyuhyun?".
Hyun Jin mengalihkan pandangannya pada pria tadi dengan masih tersenyum sembari mengangguk dan berkata, "Suamiku".
"Wah. Jadi kabar kau yang telah menikah itu benar? Yah, Apakah aku benar-benar tak memiliki kesempatan lagi noona?".
Hyun Jin tersenyum sembari mengaduk cokelat panas-nya dan berkata, "Apa yang kau katakan? Kesempatan apa?".
"Kau tahu sejak dulu aku menyukaimu. Noona".
Hyun Jin terdiam untuk sesaat.
Begitu pun dengan Park Jae In. Ia tahu betul jika adik sepupu-nya ini sejak dulu menyukai Kim Hyun Jin, Hanya saja Hyun Jin tak pernah menganggap pengakuan darinya sebagai suatu hal yang serius. Lalu sekarang saat semuanya mulai kembali normal, Apakah adik sepupu-nya ini akan menjadi suatu masalah bagi kehidupan Hyun Jin bersama Kyuhyun?
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)
RomanceJangan pernah memutuskan untuk masuk ke dalam kehidupan pernikahan jika kau tak memiliki hati yang sepenuhnya untuk menerima segala hal. Kim Hyun Jin mengerti akan hal itu. Ia menyerahkan keseluruhan hidupnya pada pria yang telah resmi menjadi suami...