19

1.6K 103 4
                                    

"Perutmu masih sakit?".

Hyun Jin menolehkan kepalanya ke belakang ketika Kyuhyun baru saja masuk ke ruang rawat inap-nya.

Pria gila itu terlihat sudah rapi.

"Perutmu sakit?". Kyuhyun mengulang tanya-nya sembari menatap wajah Hyun Jin yang memberenggut. Ia lalu tersenyum dan mengecup kening Hyun Jin sebentar dan berkata, "Aku bertanya sayang".

"Kau akan tetap pergi? Lalu aku bagaimana? Aku tidak mau sendiri disini, Sudah kukatakan aku sudah baik-baik saja, Aku ingin pulang".

Menghembuskan nafasnya pelan dengan masih menatap Hyun Jin sembari tersenyum, Kyuhyun melanjutkan, "Kau suka sekali membantahku".

Hyun Jin semakin memberenggut ketika Kyuhyun mencubit sebelah pipinya dengan tersenyum lebar.

"Oppa tapi aku bosan disini sementara kau akan pergi".

"Bibi Jung sebentar lagi datang dan aku hanya ke kantor, Bukan pergi jauh darimu".

Kyuhyun melanjutkan senyumnya dengan berdiri di belakang Hyun Jin untuk memeluk tubuh gadis itu, "Hanya sebentar sayang, Setelah itu aku akan kembali kesini. Sudah beberapa hari aku meninggalkan pekerjaanku dan ada beberapa dokumen yang harus kukerjakan sekarang".

Menghela nafasnya panjang, Hyun Jin memberenggut sembari bertanya, "Aku atau pekerjaanmu?".

"Hmm?". Kyuhyun tertawa lalu kembali berkata, "Pilihan macam apa itu?".

"Jawab saja".

Mengeratkan pelukannya di sektar perut Hyun Jin, Kyuhyun berkata, "Tentu saja kau".

Hyun Jin membalik tubuhnya lalu menatap tepat ke dalam mata Kyuhyun masih dengan wajah yang memberenggut, "Kalau begitu jangan pergi. Kerjakan saja disini, Aku tidak masalah asal kau berada di dekatku".

"Sayang—".

"Oppa, Aku benar-benar tidak mau sendiri".

"Bibi Jung akan datang menemanimu".

Hyun Jin bersungut lalu berjalan menjauh dari Kyuhyun untuk kemudian duduk diatas sofa, Ia benar-benar tak ingin di tinggal sendiri. Kyuhyun memang sudah memasang berlapis keamanan di rumah sakit ini untuknya. Pria gila itu bahkan menyewa beberapa orang untuk menjaga kamarnya tapi tetap saja ia tak merasa aman dan untuk saat ini keinginan-nya hanya satu, Kyuhyun ada di dekatnya bukan orang lain.

"Hyun Jin-ah, Jangan seperti ini hmm?".

Hyun Jin menarik pelan tangannya dari genggaman Kyuhyun ketika pria gila itu sudah ikut duduk di sampingnya, "Kau tidak peduli lagi padaku".

Sikap Hyun Jin dan perubahan emosi istrinya akhir-akhir ini menjadi permasalahan tersendiri untuk Kyuhyun, Gadis ini bisa dengan tiba-tiba marah padanya atau bisa tiba-tiba menangis seperti kemarin saat dimana ketika ia menceritakan tentang luka di perutnya. Kyuhyun harus memutar otaknya untuk menghentikan tangis Hyun Jin yang semakin menjadi hanya karena sobekan pada luka perutnya sedikit terbuka, Hyun Jin baru menghentikan tangisnya saat lukanya kembali dibalut perban dan dokter mengatakan tak perlu khawatir karena hal seperti itu biasa terjadi.

"Pergi saja kalau kau mau tetap pergi".

Menghela nafasnya panjang sekali lagi, Kyuhyun menatap Hyun Jin yang tak menatapnya lalu mengambil ponselnya pada saku celana. Menunggu orang di ujung telepon untuk mengangkat teleponnya sembari tetap memandangi wajah Hyun Jin yang merajuk.

"Halo.Hmm aku tahu tapi aku tak bisa hadir pagi ini. Tidak, Bukan soal itu. Katakan saja pada mereka aku tak bisa hadir, Kau bisa menangani sisanya kan?". Kyuhyun mengangguk mendengar suara salah satu orang kepercayaan-nya di kantor lalu kembali bersuara, "Aku belum tahu, Katakan saja seperti apa yang kukatakan lalu sisanya kirim lewat surel-ku, Aku akan melihatnya nanti dan mengabarimu lagi".

After Wedding (Mr.Arrogant Sequel, END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang